pratama_adi2001
New member
Bantah Kim Jong-il Jadi Tahanan Rumah
SEOUL - Hampir tak pernah muncul di hadapan publik, pemimpin Korut Kim Jong-il dikabarkan menjadi tahanan rumah akibat perebutan kekuasaan dalam tubuh militer. Tapi, kabar yang dilansir harian Jepang Jiji Press itu langsung dibantah Korsel, negara yang berhubungan dekat dengan Korut.
"Kami tidak melihat tanda-tanda khusus yang bisa mendukung laporan tersebut," ujar seorang pejabat di Departemen Unifikasi yang menangani hubungan Korsel dengan Korut. Sedangkan sumber lain di badan intelijen Korsel menegaskan, berita yang dilansir Jiji sama sekali tidak bisa dibuktikan.
Sehari sebelumnya, Jiji yang mengutip seorang pejabat Korsel mengatakan, saat ini Kim sakit dan menjadi tahanan rumah di salah satu vila miliknya di Wonsan. Kim menjadi tahanan rumah karena di tubuh militer Korut terjadi konflik perebutan kekuasaan dari pemimpin berusia 64 tahun itu.
Sekretaris Kepala Kabinet Jepang Yasuhisa Shiozaki juga mengaku tak tahu adanya kabar seperti itu. "Kami belum pernah mendengar kabar tersebut," ujarnya. Terakhir kali kantor berita Korut KCNA, mengabarkan keberadaan Kim yang mengunjungi sebuah fasilitas nuklir pada 21 Januari lalu.(ap/afp/any)
SEOUL - Hampir tak pernah muncul di hadapan publik, pemimpin Korut Kim Jong-il dikabarkan menjadi tahanan rumah akibat perebutan kekuasaan dalam tubuh militer. Tapi, kabar yang dilansir harian Jepang Jiji Press itu langsung dibantah Korsel, negara yang berhubungan dekat dengan Korut.
"Kami tidak melihat tanda-tanda khusus yang bisa mendukung laporan tersebut," ujar seorang pejabat di Departemen Unifikasi yang menangani hubungan Korsel dengan Korut. Sedangkan sumber lain di badan intelijen Korsel menegaskan, berita yang dilansir Jiji sama sekali tidak bisa dibuktikan.
Sehari sebelumnya, Jiji yang mengutip seorang pejabat Korsel mengatakan, saat ini Kim sakit dan menjadi tahanan rumah di salah satu vila miliknya di Wonsan. Kim menjadi tahanan rumah karena di tubuh militer Korut terjadi konflik perebutan kekuasaan dari pemimpin berusia 64 tahun itu.
Sekretaris Kepala Kabinet Jepang Yasuhisa Shiozaki juga mengaku tak tahu adanya kabar seperti itu. "Kami belum pernah mendengar kabar tersebut," ujarnya. Terakhir kali kantor berita Korut KCNA, mengabarkan keberadaan Kim yang mengunjungi sebuah fasilitas nuklir pada 21 Januari lalu.(ap/afp/any)