Bukti Setangguh Turangga

Status
Not open for further replies.

Yunila

New member
JIKA HARUS MEMILIH ANTARA MENYERUPUT SEGANGKIR REBUSAN SANREGO YANG PAHIT DAN DISFUNGSI
EREKSI PASTI ANDA MEMILIH YANG PERTAMA


Rebusan daun atau kulit batang sanrego Lunasia amara memang teramat pahit. 9; balik rasa pahit itu,
sanrego terbukti secara sahih mengatasi momok kaum adam:
disfungsi ereksi Riset terbaru pada 2009 dilakukan oleh Muhamad Jafar LutiL peneliti di Fakultas
Samdan Teknologi. Universitas Kebangsaan Malaysia. ia menguji kualitas sperma 40 tikus yang
mengkonsumsi rebusan kulit batang sanrego. Lutfi menggunakan parameter Jumlah, motiliti ataut
pergerakan, dan marfolagi sperma Satwa pengerat yang menJadi hewan percoboan itu terbagi dalam 4
kelompok. Kelnmpok...I..III
diberi ekstrak sanrego berdasis berturur-turut 30 mg, 60 mg, dan 90 mg per kg babat tubuh.
Sedangkan kelompok VI merupakan kontrol, cuma diberi air saling. -

Akrif
untuk membuat ekstrak sanrego, Lutfi mendidihkan 500 g serbuk kering kulit batang sanrega dan Sulawesi Selatan
dengan ;5oo ml air suling selama 30 menit. Ia menyaring rebusan itu dan memberikan secara oral kepada
tikus-tikus percobaan. Frekuensi konsumsi ekstrak sanrego sekali sehari selama 6 pekan.
Empat puluh dua hari berselang, Lutfi menguji kualitas sperma tikus. Dan basil penelitian
Jumlah sperma tikus yang mengkonsumsi ekstrak sanrego, lebih banyak kerimbang tikus tanpa
sanrego. Tikus yang mengkonsumsi ekstrak


sanrego berdosis 30 mg, Jumlah sperma mencapai 43-JO to per ml, 6o mg (49,3-iota),
dan 90 mg (4)-Juta). Bandingkan dengan tikus yang tidak diberi sanrego, coma 35-juta per ml.

Selain Jumlah sperma meningkat, kerabat Jeruk itu Juga membuat sperma lebih aktif dan gesit bergerak.
Sperma tikus yang mengkonsumsi 60 mg dan 90 mg sanrego, tampak aktif bergerak dan tergolong kelas
motiliti A. Sedangkan dosis 30 mg dan kelompok kontrol hanya tergolong kelas motiliti B.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (who), pergerakan sperma tergolong kelas A bila sperma bergerak
progresif, minimal 25 wm/detik. Kualitas B, pergerakan sperma lambat, kualitas C, pergerakan sangat
lambat, maksimal s 5 wm/detik. Ada pun kualitas 0, sperma tidak bergerak sama sekali.


Dengan demikian sanrego meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma. Efek pemberian sanrego Juga tidak
mengubah morfologi atau bentuk sperma. Hasil penelitian menunjukkan secara morfologi tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara kelompok uJi dan kontrol. Sperma berkualitas pun berimbas
pada meningkatnya kesuburan...​



Sumber :MegazineNews
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top