Cerita Rakyat Miskin Gara-Gara Pejabat PNS Korup (1)

zackysetya

New member
Maraknya kasus korupsi yang timbul akhir-akhir ini membuat siapa saja yang mendengar menjadi teriris hatinya. Kasus yang sedang hangat-hangatnya dibahas beberapa waktu lalu yaitu kasus proyek Hambalang, kasus korupsi simulator SIM yang dilakukan oleh Irjen Joko Susilo, dan masih banyak lagi kasus-kasus korupsi lain yang melibatkan para pejabat PNS. Seakan seperti benang kusut, kasus-kasus tersebut begitu lama terselesaikan secara tuntas. Bahkan pejabat yang terbukti melakukan korupsi terkadang masih bisa melenggang bebas kesana kemari.

Hukum di negara ini memang tidak adil, para pejabat negara yang korupsi hanya diberi hukuman beberapa tahun saja. Tak hanya itu, walaupun sudah menjadi tahanan namun mereka masih tetap dihormati, dijemput dengan mobil mewah dan dilayani dengan baik, bahkan ruang tahananpun diberi fasilitas yang memadai. Tak ubahnya para koruptor itu hanya berpindah kamar saja, sebab di dalam tahanan pun segala fasilitas mewah dipenuhi. Padahal seharusnya mereka dihukum dengan seberat-beratnya agar para koruptor jera dan tidak ada lagi pejabat yang melakukan hal tersebut.

Sebaliknya dengan nasib rakyat miskin. Demi mencari sesuap nasi saja begitu susahnya. Rakyat yang terpaksa melakukan kesalahan yang tidak seberapa demi mengisi perut dihukum dengan berat, bukan hanya beberapa tahun saja bahkan puluhan tahun. Memang sungguh ironis nasib rakyat kecil di negara ini. Meskipun ada sederet program untuk mengentaskan kemiskinan, namun faktanya masih saja banyak rakyat miskin hampir di seluruh pelosok tanah air ini. Padahal dana yang dialokasikan untuk rakyat miskin ini tidaklah sedikit.

Gagalnya berbagai program pengentasan kemiskinan ini tentunya juga terkait dengan para pejabat yang berkaitan. Para pejabat PNS yang diberi wewenang untuk menangani masalah kemiskinan ini justru banyak yang menyalahgunakan dan mencuri uang rakyat tersebut. Alih-alih digunakan sebaik-baiknya untuk rakyat, namun dana tersebut justru masuk kantong para pejabat yang tidak bertanggungjawab. Hal seperti ini khususnya terjadi di daerah-daerah kecil. Rakyat yang kebanyakan masih minim pendidikan begitu mudahnya diakali oleh para petinggi mereka. Contohnya saja program bantuan ‘Raskin’. Beras yang hanya ditujukan untuk rakyat miskin tersebut terkadang suka ditimbun oleh petugas demi keuntungan pribadi hingga rakyat masih banyak yang kelaparan. Kapankah para pejabat ini sadar dan mau memperhatikan rakyat miskin?
 
Last edited by a moderator:
Back
Top