Dewi Perssik Jadi Tersangka
SETELAH Julia ‘Jupe” Perez, giliran lawan beperkaranya yang juga penyanyi dangdut dan pemain film, Dewi ‘Depe Persik, yang ditetapkan polisi sebagal tersangka untuk kasus serupa.
Jupe ditetapkan sebagai tersangka penganiaya Depe oleh penyidik di Polsek Metro Matraman, Jakarta Timur. sedangkan Depe dijadikan tersangka penganiaya Jupe oleh penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrium) Polda Metro Jaya
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi atas laporan yang dilayangkan Jupe polisi mempunyai cukup alasan untuk menetapkan Depe jadi tersangka. Kami sudah memanggil Dewi Perssik sebagai tersangka,” ungkapnya saat dltemui wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (10/2).
Berdasarkan surat panggllan itu, mantan istri penyanyi dangdut Saipul Jamiil tersebut harus mengliadap penyidik untuk diperiksa sebagai tersangka pada Kamis (17/2) depan.
Baharudin menambahkan, berkas perkara menyangkut kejadian yang sama dengan
tersangka Jupe di Polsek Metro Matraman sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.
“Dalam perkara yang ditangani Polsektro Matramaan itu Dewi Persslk sebagai korban dan Julia Perez sebagai tersangkanya. Berkasnya sudah dikirim ke kejaksaan,” katanya.
Sebagaimana diberitakan, oleh penyidik Polsek Metro Matraman pada 10 Desember 2010 Jupe
ditetapkan sebagai tersangka pelaku penganiayaan ringan terhadap Depe.
Seperti juga Jupe, kata Baharudin, kemungkinan Depe tidak akan ditahan lantaran kasus
yang menjerataya hanya berupa penganiayaan ringan. ‘Tapi tergantung penyidik juga apakah ditahan atau tidak,” ujarnya.
Mendengar kabar tentang penetapan dirinya sebagai tersangka itu Depe mengaku tidak kaget menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada pengacaranya.
“Buat aku, segala sesuatu yang berurusan dengan Jupe dan kawan-kawan sudah aku serahkan ke pada pengacaraku,” katanya saat dihubungi melalui telepon rabu 10 feb kemarin.
Meski statusnya ‘berubah’ menjadi tersangka atas laporan Jupe. pedangdut yang mengaku tidak tahu soal hukum ini siap memenuhi panggllan polisi.
“Polisi kan enggak bego juga. Enggak mungkin ada dua berkas perkara yang beda (berlawanan—Red) antara polda dan polsek,” katanya.
Sementara itu, Angga Brata Rosihan, pengacara Depe, meagatakan, pihaknya belum mendapatkan surat panggilan dari polisi. “Sampai sekarang kami belum menerima kabar apa-apa terkalt penetapan itu,” katanya saat dihubungi terpisah.
koran wartakota 11 feb 2011
