Dilarang Meneteskan Air Jeruk ke Darah Orang yang Telah Meninggal

Status
Not open for further replies.

sikerok

New member
Berdasarkan share dari rekan - rekan saya, mitos ini tidak hanya dijumpai di satu tempat. Namun di beberapa tempat dengan kejadian yang sama. Salah satunya akan ceritakan seperti dibawah ini. Cekidot :

Beberapa tahun yang lalu (sekitar 8 tahun yang lalu), ada tujuh orang tetangga kampung saya yang lagi mabok, Kalau tidak salah waktu itu sekitar jam 10 malam. Mereka pesta miras didepan rumah saya di pinggir perempatan jalan besar yang sering dilalui bis malam. Selang waktu setengah jam, kemudian tiba - tiba pengendara motor lewat di depan mereka sambil ngebut. Tidak tahunya dari arah kanan ada bis yang melaju kencang dan "Bruaaaaakkkkkk" (bunyinya), pengendara motor sudah remua sama motornya kelindes tuh bis. Kebetulan saya ada ditempat kejadian karena saya waktu itu lagi ada diteras rumah. Selang 3,5 jam setelah kejadian, entah karena sudah larut malam, petugas yang bertugas nyemprot darah bekas itu tidak sampai bersih dan masih ada sisa darah disitu.

Nah, di awal mula kejadian, salah seorang tetangga kampung saya bilang dan cerita tentang mitos ini. "Cah ayo iseng" kata tengangga saya, awalnya saya mau ikut, tapi saya takut sendiri, takutnya didatangin sama arwahnya gimana? tapi tetap saja yang namanya orang mabok sudah hilang akal. Pada akhirnya, 7 orang tetangga saya iseng cobain dan ternyata terbukti benar. Waktu tetesan pertama tidak terjadi apa - apa sampai tetesan keempat. Kemudian salah satu diantaranya bilang, "Ah, ngapusi ki, ora enek opo - opo (ah bohong,gak ada apa - apa juga)", setelah itu langsung saja sisa jeruknya diperas sampai habis airnya dan diteteskan semuanya ke sisa darah tadi. Tiba - tiba terdengar suara tangisan orang laki - laki kesakitan (Saya juga mendengar walau sedikit agak jauh), kemudian tentangga saya pada lari semua. Esok harinya kira - kira jam 8 pagi ternyata sudah pada kumpul lagi bahas yang semalam sambil pada tertawa semua. Tapi ternyata tidak sampai disitu saja, sore harinya 2 orang teman saya yang ikut netesin semalam meninggal tertabrak truk ditempat yang sama dengan TKP sebelumnya, badannya remuk berceceran. Selang 2 hari, 3 orang sekaligus meninggal, yang satu gantung di pohon pinggir sungai dekat kampung dan satunya gantung dirumah, yang satunya lagi meninggal dalam keadaan tercekik pucat dirumahnya. Setelah kejadian tersebut, selang 1 minggu, 2 orang yang lain mengalami kecelakaan, tapi yang meninggal satu orang pada waktu itu, sedangkan yang satunya menjadi sakit jiwa, dia sering - sering menjerit minta tolong dan sesekali bisa ditenangkan dan cerita kalo selama seminggu setelah dia iseng dia selalu dihantui oleh pengendara yang darahnya ditetesin air jeruk dan dirawat di RSJ Ken*i*ga Solo. Orang terakhir tersebut meninggal dalam keadaan gila kalau tidak salah sekitar bulan februari 2012.
sumber
SUMBER
 
zaman dulu banyak mitos yang pada saat ini sulit dimasukan nalar. Misalnya mitos larangan melangkahi pohon/batang bambu yang membungkuk ketika lepas mahgrib dll
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top