zoeratmand
New member
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta merintis berdirinya "botanical garden" atau kebun raya mini di Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian universitas itu.
"Botanical garden itu akan menjadi semacam tempat wisata pendidikan untuk anak taman kanak-kanak (TK) hingga mahasiswa," kata Koordinator Program Indonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Endang Semiarti di Yogyakarta, Rabu (25/1/2012).
Menurut dia pada "Diseminasi dan Kick Off Program I-MHERE", pada Maret 2012 diharapkan dapat dilakukan pengisian berbagai jenis bunga anggrek alam dari seluruh Indonesia di tempat tersebut.
"Tempat tersebut akan menjadi wisata pendidikan dan penelitian serta pemberdayaan masyarakat, karena anggrek selain untuk konservasi juga bersifat komersial sehingga akan menambah pendapatan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, "botanical garden" itu akan menempati areal seluas 2,5 hektar dilengkapi dengan "show room", laboratorium penelitian, dan anggrek alam maupun hibrida dari seluruh Indonesia.
"Selain itu, juga akan dilakukan berbagai pelatihan dan jual beli bibit anggrek di tempat tersebut. Hal itu tentu akan ikut menambah pendapatan bagi UGM sebagai Regional Center of Excellence (RCE)," katanya.
Menurut dia, pendirian botanical garden itu merupakan salah satu dari 42 kegiatan yang didanai program I-MHERE Fakultas Biologi UGM pada 2010-2012.
Selain botanical garden, kegiatan utama yang dilakukan melalui program I-MHERE adalah biaya studi lima staf pengajar Fakultas Biologi di Jerman, Korea Selatan, Australia, dan Jepang.
Ia mengatakan, 42 kegiatan pada 2010-2012 tersebut terdiri atas 13 kegiatan pada 2010, 15 kegiatan pada 2011, dan 14 kegiatan pada 2012.
"Pada 2012 sebenarnya ada 12 kegiatan, tetapi ada tambahan dua kegiatan yang menggunakan dana efisiensi tahun lalu yang tidak terserap," kata Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Riset Fakultas Biologi UGM itu.
sumber
