Kalina
Moderator
Anemia adalah gejala atau kondisi di mana seseorang kekurangan sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) di dalam sel darah merah berada di bawah normal. Penyebab anemia yang paling umum adalah kehilangan banyak darah.
Meski anemia adalah penyakit yang tergolong ringan. Namun, jika Anda menyepelekan anemia, penyakit ini bisa berkembang lebih parah. Pasalnya, anemia bisa disebabkan kanker atau gangguan menstruasi.
Anemia dapat membuat Anda cepat lelah atau lemah dan tidak jarang menimbulkan pusing. Akan tetapi, gejala anemia bervariasi sesuai penyebab anemia. Nah, berikut ini beberapa gejala anemia yang perlu Anda ketahui:
Mudah merasa kelelahan dan kehilangan energi.
Lemah.
Kulit pucat.
Denyut jantung tidak teratur atau cepat, terutama saat berolahraga.
Sesak nafas.
Nyeri dada.
Sulit berkonsentrasi.
Pusing.
Tangan dan kaki dingin.
Sakit kepala.
Insomnia.
Berikut gejala anemia yang disesuaikan dengan penyebabnya anemia
Gejala anemia karena kekurangan zat besi:
Eating disorder seperti kelaparan yang berlebihan dan kondisi seseorang yang mengonsumsi kertas, es, atau hal-hal tidak lazim lainnya yang disebut dengan pica.
Kuku yang melengkung ke atas atau disebut dengan koilonychias atau kuku sendok (spoon nail) yang rapuh.
Nyeri pada mulut dan bibir pecah-pecah.
Gejala anemia karena defisiensi atau kekurangan vitamin B12:
Kesemutan pada tangan atau kaki.
Kehilangan indra peraba.
Kesulitan berjalan dengan normal.
Kaku pada tangan dan kaki.
Demensia atau mengalami penurunan mental progresif terutama pada fungsi memori dan penilaian, misalnya linglung, disorientasi, dan disintergrasi kepribadian.
Berhalusinasi.
Gejala anemia yang disebabkan keracunan logam berat timbal seperti asap sisa pembakaran kendaraan:
Garis biru-hitam pada gusi.
Nyeri perut.
Sembelit.
Muntah.
Gejala anemia yang disebabkan sel darah merah yang kronis:
Penyakit kuning (pada bagian kulit dan mata).
Urine berwarna cokelat atau merah.
Gagal tumbuh pada bayi.
Gejala batu empedu.
Nah, jika kondisi anemia semakin memburuk atau semakin parah, Anda sebaiknya segera menghubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Begitu juga bila Anda mengalami beberapa gejala anemia atau keluhan seperti berikut ini:
Kelelahan yang terus-menerus, sesak nafas, denyut jantung sangat cepat, kulit pucat, atau gejala lain pada anemia:
Pola makan yang buruk atau asupan vitamin dan mineral yang kurang.
Periode menstruasi yang berat (terus-menerus).
Gejala maag, wasir, tinja berdarah atau kanker kolorektal. (DV)
Ditinjau oleh dr. Aria Wibowo
meetdoctor
Meski anemia adalah penyakit yang tergolong ringan. Namun, jika Anda menyepelekan anemia, penyakit ini bisa berkembang lebih parah. Pasalnya, anemia bisa disebabkan kanker atau gangguan menstruasi.
Anemia dapat membuat Anda cepat lelah atau lemah dan tidak jarang menimbulkan pusing. Akan tetapi, gejala anemia bervariasi sesuai penyebab anemia. Nah, berikut ini beberapa gejala anemia yang perlu Anda ketahui:
Mudah merasa kelelahan dan kehilangan energi.
Lemah.
Kulit pucat.
Denyut jantung tidak teratur atau cepat, terutama saat berolahraga.
Sesak nafas.
Nyeri dada.
Sulit berkonsentrasi.
Pusing.
Tangan dan kaki dingin.
Sakit kepala.
Insomnia.
Berikut gejala anemia yang disesuaikan dengan penyebabnya anemia
Gejala anemia karena kekurangan zat besi:
Eating disorder seperti kelaparan yang berlebihan dan kondisi seseorang yang mengonsumsi kertas, es, atau hal-hal tidak lazim lainnya yang disebut dengan pica.
Kuku yang melengkung ke atas atau disebut dengan koilonychias atau kuku sendok (spoon nail) yang rapuh.
Nyeri pada mulut dan bibir pecah-pecah.
Gejala anemia karena defisiensi atau kekurangan vitamin B12:
Kesemutan pada tangan atau kaki.
Kehilangan indra peraba.
Kesulitan berjalan dengan normal.
Kaku pada tangan dan kaki.
Demensia atau mengalami penurunan mental progresif terutama pada fungsi memori dan penilaian, misalnya linglung, disorientasi, dan disintergrasi kepribadian.
Berhalusinasi.
Gejala anemia yang disebabkan keracunan logam berat timbal seperti asap sisa pembakaran kendaraan:
Garis biru-hitam pada gusi.
Nyeri perut.
Sembelit.
Muntah.
Gejala anemia yang disebabkan sel darah merah yang kronis:
Penyakit kuning (pada bagian kulit dan mata).
Urine berwarna cokelat atau merah.
Gagal tumbuh pada bayi.
Gejala batu empedu.
Nah, jika kondisi anemia semakin memburuk atau semakin parah, Anda sebaiknya segera menghubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Begitu juga bila Anda mengalami beberapa gejala anemia atau keluhan seperti berikut ini:
Kelelahan yang terus-menerus, sesak nafas, denyut jantung sangat cepat, kulit pucat, atau gejala lain pada anemia:
Pola makan yang buruk atau asupan vitamin dan mineral yang kurang.
Periode menstruasi yang berat (terus-menerus).
Gejala maag, wasir, tinja berdarah atau kanker kolorektal. (DV)
Ditinjau oleh dr. Aria Wibowo
meetdoctor
