irigster
New member
<<<
NamaDomain.com, Google memperkenalkan sebuah prototip layanan untuk mencari program TV. Langkah ini diambil dalam rangka menambah search franchise-nya ke dunia broadcasting.
Tanpa banyak publisitas, perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, AS ini mengembangkan Google Video. Dengan mesin pencari ini, pengguna dapat mencari acara-acara TV, antara lain dari PBS, Fox News, C-SPAN, ABC dan NBA.
Pengguna dapat menggunakan kata atau frasa tertentu, misalnya Indonesia tsunami, untuk mencari acara TV yang menayangkan informasi seputar tragedi tsunami akibat gempa di Indonesia tersebut, berikut still image dari video dan teksnya.
Saat ini, pengguna belum dapat menyaksikan klip video, tetapi Google berharap bisa menyuguhkan video playback setelah meluruskan beberapa hal yang berkaitan dengan hak tayang dan model bisnis dengan para pembuat content. Jonathan Rosenberg, Vice President Product Management, Google juga menambahkan bahwa perusahaannya pun bisa menjual iklan, seperti di televisi dengan layanan baru ini, sebagai salah satu model bisnis yang akan dikembangkan Google.
"TV search akan menjadi penghasil iklan dalam jumlah besar,? tutur Sean Morgan, CEO Critical Mention, sebuah perusahaan yang menyediakan perangkat pencari untuk broadcasting. Namun, para broadcaster sendiri masih bertanya-tanya seandainya search engine malah mengkanibal tontonan via TV sendiri, lanjut Morgan.
>>>
wah nanti nonton siaran tv luar bisa lewat google, hebat eui google.
NamaDomain.com, Google memperkenalkan sebuah prototip layanan untuk mencari program TV. Langkah ini diambil dalam rangka menambah search franchise-nya ke dunia broadcasting.
Tanpa banyak publisitas, perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, AS ini mengembangkan Google Video. Dengan mesin pencari ini, pengguna dapat mencari acara-acara TV, antara lain dari PBS, Fox News, C-SPAN, ABC dan NBA.
Pengguna dapat menggunakan kata atau frasa tertentu, misalnya Indonesia tsunami, untuk mencari acara TV yang menayangkan informasi seputar tragedi tsunami akibat gempa di Indonesia tersebut, berikut still image dari video dan teksnya.
Saat ini, pengguna belum dapat menyaksikan klip video, tetapi Google berharap bisa menyuguhkan video playback setelah meluruskan beberapa hal yang berkaitan dengan hak tayang dan model bisnis dengan para pembuat content. Jonathan Rosenberg, Vice President Product Management, Google juga menambahkan bahwa perusahaannya pun bisa menjual iklan, seperti di televisi dengan layanan baru ini, sebagai salah satu model bisnis yang akan dikembangkan Google.
"TV search akan menjadi penghasil iklan dalam jumlah besar,? tutur Sean Morgan, CEO Critical Mention, sebuah perusahaan yang menyediakan perangkat pencari untuk broadcasting. Namun, para broadcaster sendiri masih bertanya-tanya seandainya search engine malah mengkanibal tontonan via TV sendiri, lanjut Morgan.
>>>
wah nanti nonton siaran tv luar bisa lewat google, hebat eui google.
