Contoh investasi jangka pendek adalah seperti tabungan dan deposito. Mungkin dengan menabung anda bebas kapanpun mengambil tabungan anda saat diperlukan, namun tak cukup membuat anda memperoleh banyak keuntungan, karna bunga yang anda dapatkan selama menabung tidak akan sebesar ketika anda mendepositkan uang anda. Itupun berarti anda tidak cukup mengamankan keuangan anda dimasa mendatang. Ditahun ini ada beberapa macam investasi jangka panjang yang paling diincar para investor. Berikut ini adalah contohnya:
1. Emas atau Logam Mulia
Tak dapat dipungkiri emas adalah aset yang nilai jualnya stabil bahkan selalu bertambah setiap tahunnya. Berinvestasi di emas merupakan cara investasi jangka panjang yang paling mudah. Karena besarnya investasi bisa disesuaikan dengan kemampuan. Selain itu emas mudah didapat, sudah banyak Bank yang menawarkan program cicil emas. Bahkan banyak situs belanja online yang menjual emas dengan berbagai potongan harga.
2. Tanah dan Bangunan
Berinvestasi tanah dan bangunan memiliki keuntungan yang cukup besar, karena nilai jualnya yang terus bertambah setiap tahun. Dalam investasi tanah anda tidak perlu repot dengan perawatan, berbeda dengan investasi bangunan, dimana anda harus mengeluarkan biaya tambahan. Memang dibutuhkan modal yang cukup besar untuk memulai bisnis ini,namun Jika hal ini terlalu memberatkan, anda dapat menggunakan jasa Bank yang menawarkan KPR.
3. Asuransi
Di Indonesia kesadaran akan asuransi masih sangat kurang, banyak yang menyepelekan karena dianggap tidak terlalu penting. Tapi tahukah anda, asuransi memiliki 2 keuntungan sekaligus yaitu proteksi dan investasi. Kita tidak akan pernah tahu bagaimana kehidupan kita dimasa mendatang. Jadi pada saat musibah terjadi kita tidak perlu menanggung segala kerugiannya.
4. Menanam Saham
Banyak miliader di dunia berhasil karena menjalankan salah satu investasi jangka panjang. Seperti Lo Kheng Hong dan Warren Buffett. Mereka sukses meraup kekayaan hanya dengan menekuni investasi saham. Belilah saham di perusahaan yang terpercaya. Semakin baik perusahaan yang anda pilih semakin besar peluang keuntungan yang anda dapatkan.
5. Reksadana Saham
Reksadana saham merupakan investasi jangka panjang karena dilakukan dalam masa lebih dari 5 tahun. Melalui reksadana saham anda akan lebih terproteksi karena hanya perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan lulus seleksi OJK yang dapat melakukan reksadana saham.
1. Emas atau Logam Mulia
Tak dapat dipungkiri emas adalah aset yang nilai jualnya stabil bahkan selalu bertambah setiap tahunnya. Berinvestasi di emas merupakan cara investasi jangka panjang yang paling mudah. Karena besarnya investasi bisa disesuaikan dengan kemampuan. Selain itu emas mudah didapat, sudah banyak Bank yang menawarkan program cicil emas. Bahkan banyak situs belanja online yang menjual emas dengan berbagai potongan harga.
2. Tanah dan Bangunan
Berinvestasi tanah dan bangunan memiliki keuntungan yang cukup besar, karena nilai jualnya yang terus bertambah setiap tahun. Dalam investasi tanah anda tidak perlu repot dengan perawatan, berbeda dengan investasi bangunan, dimana anda harus mengeluarkan biaya tambahan. Memang dibutuhkan modal yang cukup besar untuk memulai bisnis ini,namun Jika hal ini terlalu memberatkan, anda dapat menggunakan jasa Bank yang menawarkan KPR.
3. Asuransi
Di Indonesia kesadaran akan asuransi masih sangat kurang, banyak yang menyepelekan karena dianggap tidak terlalu penting. Tapi tahukah anda, asuransi memiliki 2 keuntungan sekaligus yaitu proteksi dan investasi. Kita tidak akan pernah tahu bagaimana kehidupan kita dimasa mendatang. Jadi pada saat musibah terjadi kita tidak perlu menanggung segala kerugiannya.
4. Menanam Saham
Banyak miliader di dunia berhasil karena menjalankan salah satu investasi jangka panjang. Seperti Lo Kheng Hong dan Warren Buffett. Mereka sukses meraup kekayaan hanya dengan menekuni investasi saham. Belilah saham di perusahaan yang terpercaya. Semakin baik perusahaan yang anda pilih semakin besar peluang keuntungan yang anda dapatkan.
5. Reksadana Saham
Reksadana saham merupakan investasi jangka panjang karena dilakukan dalam masa lebih dari 5 tahun. Melalui reksadana saham anda akan lebih terproteksi karena hanya perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan lulus seleksi OJK yang dapat melakukan reksadana saham.