Administrator
Administrator
Seorang anak bungsu dari yatim tentunya kurang kasih sayang dari seorang ayahnya. Sedangkan kakaknya adalah orang yang tidak peduli dengan keadaan psikologis adiknya yang merasakan kurang kasih sayang. Sang ibu seorang orangtua tunggal yang menghabiskan banyak waktunya untuk mencari nafkah bagi anak-anaknya.
Sang adik bungsu perempuan ini yang sudah tumbuh dewasa secara kebetulan tinggal bareng dengan kakak perempuannya yang sudah menikah. Keterbatasan ruang tinggal menyebabkan privasi masing-masing terabaikan dan batas kekeluargaan mulai timbul gejala kelainan. Sang kakak ipar yang juga bungsu memang sebelumnya mendambakan seorang adik semasa hidupnya, melihat gejala kurang kasih sayang seorang adik ipar ini menyebabkan dia menaruh belas kasih yang agak berlebihan, melebihi kasih sayang terhadap isterinya yang merupakan kakak kandung si gadis bungsu.
Konflik pun mulai tumbuh. Sang isteri merasa cemburu. Dan si bungsu semakin merasa kasih sayang kakak iparnya dibatasi dan ditentang oleh kakak kandungnya yang selama ini sering mengabaikannya.
Bagaimanakah cara menyikapi dengan adil dalam keadaan dilematis ini?
Sang adik bungsu perempuan ini yang sudah tumbuh dewasa secara kebetulan tinggal bareng dengan kakak perempuannya yang sudah menikah. Keterbatasan ruang tinggal menyebabkan privasi masing-masing terabaikan dan batas kekeluargaan mulai timbul gejala kelainan. Sang kakak ipar yang juga bungsu memang sebelumnya mendambakan seorang adik semasa hidupnya, melihat gejala kurang kasih sayang seorang adik ipar ini menyebabkan dia menaruh belas kasih yang agak berlebihan, melebihi kasih sayang terhadap isterinya yang merupakan kakak kandung si gadis bungsu.
Konflik pun mulai tumbuh. Sang isteri merasa cemburu. Dan si bungsu semakin merasa kasih sayang kakak iparnya dibatasi dan ditentang oleh kakak kandungnya yang selama ini sering mengabaikannya.
Bagaimanakah cara menyikapi dengan adil dalam keadaan dilematis ini?