[IRONIS]Bos Sentul City Hobi Minum Wine Bersama Hakim Timur Manurung

bukansensasi

New member
Centroone.com - Bos PT Sentul City, Kwe Cahyadi Kumala alias Swie Teng ternyata pernah melakukan pertemuan dengan Hakim Timur Manurung. Pertemuan yang terjadi beberapa kali itu terjadi sebelum Cahyadi ditangkap penyidik KPK.

Hal itu diungkapkan Anggota Biro Direksi PT Sentul City, Robin Zulkarnain saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara suap alih fungsi lahan di Bogor dan menghalang-halangi proses penyidikan dengan terdakwa Cahyadi, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (25/3/2015). Pertemuan itu disebut-sebut terkait pembahasan perkara suap kepada mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin yang menyeret anak buah Cahyadi, Yohan Yap sebagai pesakitan. "(Benar) Ada pertemuan di Hotel Sultan, Pak Cahyadi dengan Timur Manurung," ungkap Robin saat bersaksi.

Robin mengaku pertemuan Cahyadi dengan Hakim Timur Manurung terjadi dua kali. Dari dua pertemuan itu, Robin mengaku hanya mengingat pertemuan yang kedua. Pertemuan kedua, kata Robin, berlangsung di restoran Jepang, Hotel Sultan, Jakarta. Pertemuan itu terjadi pada tanggal 11 September 2014. Menurut Robin, pertemuan itu dilakukan pada saat bosnya belum dijadikan tersangka di KPK. Pun demikian, Robin mengklaim tak mengetahui apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. "Setelah itu Pak Cahyadi ditangkap, tidak ada lagi (pertemuan dengan Timur)," imbuh Robin.

Cahyadi dan Timur, kata Robin, merupakan teman lama. Keduanya memiliki kegemaran suka minum wine. "Beliau teman lama pak Cahyadi, jadi sudah temen lama. Sebelum beliau di MA juga sudah berteman. Kebetulan mereka teman seiman, teman satu gereja. Mereka memang suka minum wine. Kalau pertemuan minum wine saja," tandas Robin.

Timur Manurung sendiri pernah diperiksa KPK terkait penyidikan Cahyadi. Belakangan KY tengah menyelidiki adanya pelanggaran kode etik hakim yang dilakukan Timur Manurung terkait pertemuan yang diadakan ketika Cahyadi telah menyandang status saksi tersebut. Kwee Cahyadi Kumala dijerat dua dakwaan. Dirinya dituduh menyuap Rachmat Yasin dan menghalangi penyidikan KPK.

 
Back
Top