Joke's Only - up 2 date

Status
Not open for further replies.
Satu untuk Semua

Seorang pembantu lelaki yang masih bujangan mengendap-enda memasuki ruang kerja Ucup. "Permisi Tuan, apakah kulkas dan ruangan Anda perlu dibersihkan?" tanya sang pembantu.

Mendengar pertanyaan sang pembantu, Ucup pun sedikit memberikan nasihat.


"Kamu harus mempunyai rasa memiliki terhadap barang-barang di rumah ini. Kita perlu terapkan prinsip semua untuk satu dan satu untuk semua. Kamu tidak perlu mengatakan 'kulkas Anda' atau 'ruangan Anda' tapi kamu harus bilang 'kulkas kita' atau 'ruangan kita'. Mengerti?" kata Ucup.

"Iya, saya mengerti" jawab si pembantu.

Suatu hari sang pembantu menyajikan sebuah makan malam untuk Ucup dan pacar barunya yang cantik. Hidangan itu telah siap di meja, namun sang pembantu belum menyediakan sendok untuk sayur.

Sang pembantu pun bergegas membawa sendok sayur dari dapur.
"Maaf saya lupa Tuan, saya baru saja dari lantai atas mengejar tikus di bawah 'tempat tidur kita' "katanya.

Pacar Ucup pun kaget.
"Hah?! Kamu penyuka sejenis?" kata nya sambil pergi.

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Satu untuk Semua

Seorang pembantu lelaki yang masih bujangan mengendap-enda memasuki ruang kerja Ucup. "Permisi Tuan, apakah kulkas dan ruangan Anda perlu dibersihkan?" tanya sang pembantu.

Mendengar pertanyaan sang pembantu, Ucup pun sedikit memberikan nasihat.


"Kamu harus mempunyai rasa memiliki terhadap barang-barang di rumah ini. Kita perlu terapkan prinsip semua untuk satu dan satu untuk semua. Kamu tidak perlu mengatakan 'kulkas Anda' atau 'ruangan Anda' tapi kamu harus bilang 'kulkas kita' atau 'ruangan kita'. Mengerti?" kata Ucup.

"Iya, saya mengerti" jawab si pembantu.

Suatu hari sang pembantu menyajikan sebuah makan malam untuk Ucup dan pacar barunya yang cantik. Hidangan itu telah siap di meja, namun sang pembantu belum menyediakan sendok untuk sayur.

Sang pembantu pun bergegas membawa sendok sayur dari dapur.
"Maaf saya lupa Tuan, saya baru saja dari lantai atas mengejar tikus di bawah 'tempat tidur kita' "katanya.

Pacar Ucup pun kaget.
"Hah?! Kamu penyuka sejenis?" kata nya sambil pergi.

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
waduh bukan pada tempat dan waktu yang benar nih penyampaiannya :D
 
sepertinya ucup perlu perbaiki kosakatanya deh :))

@pak ii
maklum aja, dia kan orang ndeso :))

harusnya ucup yg gk perlu mengubah kata yg telah benar :D
 
Preman Yang Aneh

Kejadian ini gw alamin sendiri di salah satu sma negri di jakarta pada waktu kelas 2.

Disekolah gw pulang jam 3.40 sore. dan pada waktu itu gw biasanya ga langsung pulang, tapi nongkrong* di halte bareng temen-temen gw. Kami di halte makan, minum, ngerokok, bicara* yg ga jelas gitu.

Sekitar jam 4.30 sore, temen-temen gw udah pada pulang dan waktu itu di halte tinggal gw sendiri. biasalah abisin kopi susu dulu baru pulang. selesai minum, gw berdiri depan halte nungguin angkot yg lewat.

Waktu itu nunggu 3 menitan baru dapet angkot. di dalam angkot, gw kebiasaan periksa duit dulu, dan tiba-tiba gw udah ga ada duit sama sekali. akhirnya gw turunlah dari angkot itu, dan minta maap sama sopirnya dan untungnya ada yg mau nolongin dan bayarin.

Jam 6.00, gw jalan sekitar 6 km. Tiba-tiba ada seorang preman datang.

Preman : coy... bagi duit donk.... (mabuk premannya)
gw : ga ada bang, (shock gw, namanya preman mabuk di bacok ketawa)
Preman : jangan boong lo !!!
gw : Suer bang, ga ada... Periksa aja...
Preman : sampe gw periksa ada, gw ambil semua! (sambil loncat2)
gw : klo saia ada duit, mending saia naik ojek bang kerumah...
Preman : bener ga ada???
gw : ya elah bang... masa saia boong >,<
Preman : ya udah sorry mengganggu coy... (sambil jalan dan minum bir)
gw : eh-eh bang tunggu bentar dong..
Preman : Apaan lagi !!!!! (botol di pecahin)
gw : ada 2 ribu ga bang, saia ga bisa pulang nih..
Preman : nih gw kasih 5 ribu....
gw : makasih bang (langsung lari naik ojek)

TIAP HARI AKAN ADA YG BARU !!!!

itu preman yang baik hati...masih punya belas kasihan, ato jangan2 lo premannya
wkwkwkwkw....:))
 
Dengar Suara

Ucup pergi ke dukun. Menurut kerabatnya, Ucup ini di ganggu makhluk halus, sehingga ia kerap sakit-sakitan.

Ketika sampai di rumah sang dukun, ia langsung dibawa ke sebuah ruangan gelap dan tertutup. Ucup diminta duduk di atas selembar tikar di tengah ruangan.


"Sekarang pejamkan matamu dan bersedekap serta berkonsentrasi. Jangan buka mata kalau belum saya suruh" kata sang dukun.

Ucup mengangguk.
"Apa kau pernah mengalami hal yang aneh-aneh? Misalnya seperti mendengar suara, tapi kau tak melihat rupanya?" tanya si dukun.

"Pernah, Mbah" katanya. "Kapan?" tanya si dukun lagi.

"Sekarang ini, Mbah. Saya cuma dengar suara Mbah" ujarnya.

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Suami Pelupa

Ucup dikenal pelupa. Suatu hari dia ditugaskan kantornya ke luar kota. Sebelum berangkat, Ucup berjanji ke istrinya akan memberi kabar setelah sampai di kota tujuan.

Tiba di kota tujuan, Ucup langsung mengirim email kepada istri tercinta. Namun, karena pelupa, alamat emailnya salah dan nyasar ke temannya yang baru dua hari ditinggal mati suaminya.

Tentu saja teman itu kaget saat membaca email itu. Tiba-tiba wanita itu langsung menjerit lalu pingsan. Keluarganya pun menghampirinya dan membaca email yang berisi
"Saya telah sampai disini dengan selamat, segera datanglah kemari, di sini panas. Ditunggu."

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Melamar Pekerjaan

Ucup melamar pekerjaan sebagai penjaga lintasan kereta api. Dia menghadap petugas untuk tes wawancara. "Seandainya ada dua kereta api berpapasan pada jalur yang sama, apa yang akan Anda lakukan?" tanya petugas ingin mengetahui seberapa cekatan Ucup. "Saya akan pindahkan salah satu kereta ke jalur yang lain" jawab Ucup.

"Kalau handle untuk mengalihkan relnya rusak, apa yang akan kamu lakukan?" tanya petugas. "Saya akan turun ke rel dan membelokkan relnya secara manual" jawab Ucup. Petugas itu bertanya lagi: "Kalau macet atau alatnya rusak bagaimana?" Ucup menjawab: "Saya akan balik ke pos dan menelpon stasiun terdekat." Petugas bertanya lagi: "Kalau teleponnya lagi dipakai?" Ucup bilang: "Saya akan pulang menjemput kakek saya." "Loh, kenapa?" tanya petugas heran. "Seumur hidupnya yang sudah 73tahun, kakek saya belum pernah melihat kereta api tabrakan!" ujar Ucup sambil pamitan.

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Sidang Pengadilan

Ucup iseng datang ke pengadilan untuk mendengar sidang lanjutan perkara korupsi yang menghadirkan seorang anggota DPR sebagai terdakwa. Dia memilih duduk di deretan terdepan sehingga mendengar jelas pernyataan jaksa. "Apakah benar Anda menerima 5.000 dolar AS untuk berkompromi dalam kasus ini?"

Namun saksi tidak menjawab, malah dia menatap keluar jendela. Jaksa kemudian mengulang pertanyaan : "Apakah benar Anda menerima 5.000 dolar AS untuk berkompromi dalam kasus ini?" ujar pengacara.

Saksi masih tidak menanggapi. Akhirnya hakim berkata
"Pak, tolong jawab pertanyaan jaksa."

Saksi kemudian berdiri: "Oh, maaf" kata saksi sambil berkata kepada hakim. "Saya pikir jaksa tadi berbicara kepada Anda."

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Presiden RI ke-11

Seorang guru bertanya kepada muridnya: "Anak-anak, Presiden SBY adalah presiden Indonesia yang ke berapa?" Semua menjawab: "Keenam Bu Guruuuu..."

Kecuali Ucup yang punya pendapat berbeda, menjawab: "Ke-11 Bu Guruuuu..." Semua murid di kelas memandang Ucup dengan heran.

Kemudian Bu Guru bertanya lagi:
"Coba Ucup sebutkan satu per satu." Ucup menjawab: "Pertama Soekarno Bu Guru."

Bu Guru: "Lalu?" Ucup: "Soeharto Bu Guru." Bu Guru: "Lalu?" Ucup meneruskan: "Soeharto, Soeharto, Soeharto, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, SBY." Bu Guru: "...?"

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Pejabat Baru

Ucup baru dua hari diangkat sebagai kepala kantor. Siang itu Ucup kedatangan tamu. Karena ingin terlihat sibuk, sebagai seorang pejabat dia langsung mengangkat telepon sambil mempersilahkan tamunya duduk dengan tangannya.

Di telepon Ucup berbicara ngalor-ngidul mulai dari rencana pengembangan jangka pendek hingga jangka panjang. Sepuluh menit kemudian Ucup mengakhiri pembicaraan.
"Mas maaf ya, nanti kita sambung lagi, saya ada tamu, nih." kata Ucup sambil menutup telepon.

"Maaf ya, sejak diangkat jadi kepala kantor saya bertambah sibuk, jadi membuat Anda menunggu lama" Ujar Ucup.

Sambil tersenyum tamu menjawab:
"Tidak apa-apa, Pak." Ucup bertanya lagi: "Ada yang bisa saya bantu?" Sang tamu menjawab: "Saya tadi pagi diminta Bapak memasang kabel telepon."

SEMOGA TIDAK REPOST...
TIAP HARI AKAN ADA YG BARU!!!!
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top