Jokowi - Jusuf Kalla .. Capres & Cawapres no urut 2

aku ra popo ngak milih presiden

aku sakit hati ngak milih pak prabowo karena ada ARB yang punya tv one sama antv yang siaran piala dunia di acak di parabola

terpaksa gue lari ke arqiva untuk nonton piala dunia
den lolo pakai parabola sih ya, bisa nonton streaming juga di internet, yang tahu url streamingnya mohon di share ya
 
aku ra popo ngak milih presiden

aku sakit hati ngak milih pak prabowo karena ada ARB yang punya tv one sama antv yang siaran piala dunia di acak di parabola

terpaksa gue lari ke arqiva untuk nonton piala dunia

ANTV dan TV One ada steamingnya den lolo bisa lihat DISINI
 
RTTL juga tempat favorit gue buat nongkrong disana

tapi aku lebih suka arqiva kualitas gambar nya mantap terang

kalau balik ke antena banyak semut nya
 
kenapa capres Jokowi-JK begitu setuju/antusias mendapatkan urutan no.2 ya,?
-sedangkan capres Prabowo-Hatta tak begitu mempersoalkan no. urut 1,
Apakah no.urut 1 itu pertanda buruk?
 
Last edited:
kenapa capres Jokowi-JK begitu setuju/antusias mendapatkan urutan no.2 ya,?
-sedangkan capres Prabowo-Hatta tak begitu mempersoalkan no. urut 1,
Apakah no.urut 1 itu pertanda buruk?

Angka 1 tak lagi fenomenal, semenjak, kita tau apa makna angka 2..

2, jika menggunakan angka romawi, adalah huruf V..
V identik dengan Victory = kemenangan
V juga identik dengan simbol perdamaian.. :D
sebenernya sih, ini asumsi kalin aja
 
Seknas: Hanya Kecurangan yang Mengalahkan Jokowi- JK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Jusuf Kalla (JK) menyempatlkan diri menyambangi markas Seknas Jokowi, di Jalan Brawijaya Raya No. 35 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2014) malam

"Saya ingin ucapkan terimakasih atas usaha keras yang sudah dilakukan para relawan Seknas Jokowi dan kelompok relawan lainnya. Saya minta, para relawan, terus bersemangat, bergerak meskipun hasil survei kita masih unggul," kata JK dalam keterangan pers yang dikirim Seknas Jokowi, Rabu (2/7/2014).

Pendamping calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) itu juga meminta seluruh relawan memastikan tidak ada kecurangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kita tetap harus bekerja keras karena segala kemungkinan bisa terjadi. Dalam satu minggu waktu yang tersisa ini kita mesti konsentrasi penuh di pulau Jawa karena suara pemilih terbesar berada disini. Kita juga harus kerahkan relawan ke TPS-TPS pas hari pencoblosan unttuk memastikan tidak terjadi kecurangan," tegasJK.

JK dalam kesempatan itu mengungkapkan permintaan maaf karena baru sempat mampir ke sekretariat Seknas Jokowi. Meski, jaraknya dari rumah JK, hanya sekitar 200 meter.

Dalam kunjungannya, JK didampingi mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanri Abeng, pengusaha Sofyan Wanandi dan M Alwi Hamu (Jawa Pos Group).

Presidium Seknas Jokowi, Muhammad Yamin SH memastikan kelompoknya akan mengerahkan relawan sampai ke tingkat basis yakni TPS.

"Kami sudah melakukan konsolidasi di semua wilayah, hingga pembasisasn relawan ditingkat kecamatan. Selain membentuk relawan penggerak pemilih, kami juga akan menerjunkan para relawan di TPS-TPS. Dari hasil laporan teman-teman di daerah, kita yakin pasangan nomor urut 2 akan menang, dan hanya kecurangan yang dapat mengalahkan Jokowi-JK," pungkas Yamin.

 
Seknas: Hanya Kecurangan yang Mengalahkan Jokowi- JK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Jusuf Kalla (JK) menyempatlkan diri menyambangi markas Seknas Jokowi, di Jalan Brawijaya Raya No. 35 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2014) malam

"Saya ingin ucapkan terimakasih atas usaha keras yang sudah dilakukan para relawan Seknas Jokowi dan kelompok relawan lainnya. Saya minta, para relawan, terus bersemangat, bergerak meskipun hasil survei kita masih unggul," kata JK dalam keterangan pers yang dikirim Seknas Jokowi, Rabu (2/7/2014).

Pendamping calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) itu juga meminta seluruh relawan memastikan tidak ada kecurangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kita tetap harus bekerja keras karena segala kemungkinan bisa terjadi. Dalam satu minggu waktu yang tersisa ini kita mesti konsentrasi penuh di pulau Jawa karena suara pemilih terbesar berada disini. Kita juga harus kerahkan relawan ke TPS-TPS pas hari pencoblosan unttuk memastikan tidak terjadi kecurangan," tegasJK.

JK dalam kesempatan itu mengungkapkan permintaan maaf karena baru sempat mampir ke sekretariat Seknas Jokowi. Meski, jaraknya dari rumah JK, hanya sekitar 200 meter.

Dalam kunjungannya, JK didampingi mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanri Abeng, pengusaha Sofyan Wanandi dan M Alwi Hamu (Jawa Pos Group).

Presidium Seknas Jokowi, Muhammad Yamin SH memastikan kelompoknya akan mengerahkan relawan sampai ke tingkat basis yakni TPS.

"Kami sudah melakukan konsolidasi di semua wilayah, hingga pembasisasn relawan ditingkat kecamatan. Selain membentuk relawan penggerak pemilih, kami juga akan menerjunkan para relawan di TPS-TPS. Dari hasil laporan teman-teman di daerah, kita yakin pasangan nomor urut 2 akan menang, dan hanya kecurangan yang dapat mengalahkan Jokowi-JK," pungkas Yamin.

kata2 ini juga di ucapkan Megawati saat pilpres tahun 2009 berpasangan dengan Prabowo. Hasilnya KALAH dan tak terbukti ada kecurangan. Juga saat JK maju jadi jadi capres tahun 2009 berpasangan dengan Wiranto. JK bilang hanya kecurangan yang dapat mengalahkannya. Ternyata KALAH.


yang harus jadi perhatian sekarang adalah: masing2 pendukung capres jangan selalu melempar ISSUE jika pasangan lawan PASTI CURANG dan pasangan yg di dukung pasti JUJUR. Sekarang zaman keterbukaan. Penentunya rakyat pemilih.
 
Iyah kadangkala kesel sama tingkah para pendukung masing2 capres yang kesannya lebay, malah belakangan saling mengharamkan dan mengkafirkan satu sama lain, padahal sama2 muslim, ewww segitunya kah? -A-;;; *Nggusrek2

Daina pernah jalan2 disebuah medsos lalu baca postingan kek gini : "Hanya orang bodoh yg pilih capres merk A" dan ditempat yang lain juga ada "Hanya orang tolol yg milih capres merk B," Udah ngerasa pinter apayah? Kok nggak ikutan nyapres?

*Dziegh

Kampanye negatif mah dibelahan dunia mana juga ada ngkali, tapi kampanye hitam, fitnah2an, itu gak banget lah...




9 Juli semakin dekat =w=d
Wuaaaaa Wuaaaaaa~~~
 
Nanang Masoem yang meninggal di pangkuan Jokowi dikenal dermawan

MERDEKA.COM. Jabar berduka. Tokoh kesohor Jabar Nanang Iskandar Masoem sekaligus pengusaha sukses itu telah tiada. Pimpinan perusahaan Al-Masoem grup roboh di pangkuan capres Jokowi usai mengisi dakwah Ponpes Al-Masoem di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jabar, semalam.

Nanang meninggal akibat serangan jantung. Pria 66 tahun itu roboh seketika usai mengucapkan assalamualaikum yang diakhiri seruan salam dua jari. Seruan itu menyimbolkan bentuk dukungan dirinya yang tengah kehadiran tamu istimewa yakni Jokowi.

Direktur Pendidikan Tinggi Al- Masoem Asep Sujana mengaku tidak ada yang mengira akan kepergian Nanang. Apalagi kondisinya sedang sehat. "Semua ribuan jamaah yang hadir kaget, kemudian bapak dilarikan ke Rumah Sakit Al-Islam Bandung," kata Asep kepada merdeka.com, Kamis (3/7).

Semua berduka akan kepergian Nanang. Bagi Asep, Nanang adalah tauladan. Semasa hidup Nanang dikenal dermawan. Dia tidak pandang bulu memberi uluran tangan.

"Beliau ini adalah seorang guru sekaligus orang tua. Ucapan beliau patut dicontoh dan diteladani," ungkap Asep.

Selama menjalankan usaha Al-Masoem grup Nanang memiliki tingkat sosial tinggi. Sebagai wadah bagi mereka yang membutuhkan, pria kelahiran Tasikmalaya itu bahkan mendirikan Rumah Solusi dan Panti Asuhan.

"Tahun ini saja ada 100 anak tidak mampu dipenuhi kebutuhan sandang dan pangannya. Beliau selalu menolong orang yang tidak mampu," ungkapnya.

Sikap tegas dan santun selalu dikedepankan. Tegas dalam artian Nanang tidak suka dari hal-hal yang membelot dengan ajaran tidak benarkan. "Misalkan ada yang meminta tolong untuk sekolah, tapi mereka justru merokok. Masa untuk sekolah tidak ada tapi merokok ada, jadi itu juga bagian dari syarat selain karena mereka tidak mampu," ungkapnya.

Nanang merupakan putra sulung dari Haji Ma'soem yang meninggal pada Desember 2001 lalu. Orang tuanya pendiri dari PT Masoem dan Yayasan pendidikan Al-Masoem kemudian mewariskannya pada Nanang.

Sama hal seperti bapaknya, Nanang dikenal sukses lewat usaha dan pendidik yang disegani. Al-Masoem grup kian berkembang dan bergerak bergerak di bidang usaha SPBU dan Air Mineral. Perusahaannya kini sudah hampir menyebar di beberapa wilayah Jabar.
 
ah ah, tia kemarin ga sengaja lihat berita, katanya PDIP itu di bilang PKI yah? sampai-sampai pendukung PDIP ngamuk... katanya TV One yang meliput hal itu... ckckck ya kan ya kan saling jelek-jelakkan jadi akibatnya gitu tuh
 
ah ah, tia kemarin ga sengaja lihat berita, katanya PDIP itu di bilang PKI yah? sampai-sampai pendukung PDIP ngamuk... katanya TV One yang meliput hal itu... ckckck ya kan ya kan saling jelek-jelakkan jadi akibatnya gitu tuh




Manusiawilah, kalo pendukungnya ngamuk..

Sejak awal kampanye, Pak Jokowi difitnah macem-macem.. SARA lagi.. Pak Jokowi dan pendukungnya ga sampe ngamuk gitu.. Pak Jokowi bilang, "Sabar.. Kan kalau dihina, apalagi difitnah, bisa nambah pahala kita.."
Kesabaran Pak Jokowi sih, masih ada banyak. Tapi pendukungnya? Kesabaran ada batasnya.. :)

TvOne.. kok bisa-bisanya.. Nyebar berita soal PKI itu?? Dapet dari lobang mane si?

Kalo si Onoh diisukan melakukan pelanggaran HAM berat, kan buktinya ada.. Saksi nya juga ada. Bahkan, secara eksplisit, orangnya ngaku, tuh.. jadi, bukan isu lagi..

Kalin gondok banget ama si Onoh..
1. pas dia bilang.. Rakyat Indonesia itu.. Lugu = lucu dan guoblok. Bisa diartikan, dia ga ngehargain rakyat Indonesia. Kalin pribadi ga merasa lucu dan guoblok, tuh..

2. Dia malah menganjurkan masyarakat untuk terima uang jika ada serangan fajar! Kamvret!!
 
Manusiawilah, kalo pendukungnya ngamuk..

Sejak awal kampanye, Pak Jokowi difitnah macem-macem.. SARA lagi.. Pak Jokowi dan pendukungnya ga sampe ngamuk gitu.. Pak Jokowi bilang, "Sabar.. Kan kalau dihina, apalagi difitnah, bisa nambah pahala kita.."
Kesabaran Pak Jokowi sih, masih ada banyak. Tapi pendukungnya? Kesabaran ada batasnya.. :)

TvOne.. kok bisa-bisanya.. Nyebar berita soal PKI itu?? Dapet dari lobang mane si?

Kalo si Onoh diisukan melakukan pelanggaran HAM berat, kan buktinya ada.. Saksi nya juga ada. Bahkan, secara eksplisit, orangnya ngaku, tuh.. jadi, bukan isu lagi..

Kalin gondok banget ama si Onoh..
1. pas dia bilang.. Rakyat Indonesia itu.. Lugu = lucu dan guoblok. Bisa diartikan, dia ga ngehargain rakyat Indonesia. Kalin pribadi ga merasa lucu dan guoblok, tuh..

2. Dia malah menganjurkan masyarakat untuk terima uang jika ada serangan fajar! Kamvret!!
ah iya bener, dia membiarkan ada serangan fajar, padahal jelas-jelas sejak awal itu semua dilarang hahahaha

iya lah jokowi sih sabar, lah pendukungnya kan ga semuanya punya kesabaran ya, wajar aja marah...

mungkin yang memberikan bahan soal PKI itu ke TVone adalah orang-orang yang dekat dengan salah satu pihak di antara mereka. bisa pihak jokowi sendiri sebagai alasan mencari masa yang lebih banyak karena merasa di pojokkan. atau bisa jadi dari lawannya yang ingin menjatuhkan... kita tidak tahu juga sih... politik tahun ini kejam euy...
 
kita harus cerdas dan jgn ikut2an mau dibodohi oleh permainan politik, sebenarnya siapapun Presidenya tak ada jaminan akan lebih baik, tergantung dari diri kita masing2lah perbaikan itu dimulai. siapapun yg terpilh nanti kita tak bs berbuat apa2 kcuali harus mendukungnya,
Seumpama sbuah pertandingan ,cukuplah yg ikut bertanding saja yg harus jungkir balik, penontonya jgn sampai membodohi diri dgn ikut mati2an mendukung,menjegal dsb. yg tak ada manfaatnya
 
Manusiawilah, kalo pendukungnya ngamuk..

Sejak awal kampanye, Pak Jokowi difitnah macem-macem.. SARA lagi.. Pak Jokowi dan pendukungnya ga sampe ngamuk gitu.. Pak Jokowi bilang, "Sabar.. Kan kalau dihina, apalagi difitnah, bisa nambah pahala kita.."
Kesabaran Pak Jokowi sih, masih ada banyak. Tapi pendukungnya? Kesabaran ada batasnya.. :)

TvOne.. kok bisa-bisanya.. Nyebar berita soal PKI itu?? Dapet dari lobang mane si?

Kalo si Onoh diisukan melakukan pelanggaran HAM berat, kan buktinya ada.. Saksi nya juga ada. Bahkan, secara eksplisit, orangnya ngaku, tuh.. jadi, bukan isu lagi..

Kalin gondok banget ama si Onoh..
1. pas dia bilang.. Rakyat Indonesia itu.. Lugu = lucu dan guoblok. Bisa diartikan, dia ga ngehargain rakyat Indonesia. Kalin pribadi ga merasa lucu dan guoblok, tuh..

2. Dia malah menganjurkan masyarakat untuk terima uang jika ada serangan fajar! Kamvret!!

iya ya kal kejam sekali fitnah nya masak pak jokwi di katakan komunis

benar kata bang rhoma iramah untuk mencapai apa yang jadi keinginan nya segala macam cara di lakukan hingga lawan benar benar hancur

seperti sebuah lirik lagu lagu bang rhoma

badai fitnah
Berbagai cara dilakukan untuk menjatuhkan
Demi tercapainya tujuan semua dikorbankan
Asal saja yang dibenci tak berjaya lagi
Apa pun yang ‘kan terjadi dia tak perduli
 
Back
Top