Karena Bahasa Inggris JK Larang Cucu Sekolah

sakradeva

New member
VIVAnews - Tokoh Nasional HM Jusuf Kalla merasa heran dengan merajalelanya semacam 'sekolah bertaraf internasional' yang menggunakan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris.

JK, demikian sapaan Jusuf Kalla, prihatin karena takut ketika anak lebih memahami Bahasa Inggris maka pola pikirnya akan bermasalah.

"Cucu saya sempat tersinggung karena saya minta keluar dari sekolah, kenapa? Karena sekolahnya berbahasa Inggris," kata JK dalam momen 'Sutan Takdir Alisjahbana Memorial Lecture' di TIM, Jakarta, Selasa 27 Juli 2010.

JK berpendapat bahwa seharusnya sekolah itu lebih baik mengajarkan bahasa Indonesia. "Seperti Sutan Takdir Alisjahbana yang mengajarkan pendidikan Bahasa Indonesia," kata JK.

Karena bahasa ini penting menyangkut pendidikan yang semestinya menanamkan cara pandang dunia, mencerahkan visioner tentang kekayaan seni, budaya, tradisi, dan bagaimana karakter bangsa itu.

Catatan JK adalah bahwa pendidikan itu merupakan tempat dan lokus yang strategis untuk menyamai dan menanamkan harkat dan martabat diri sejak waktu paling dini.

Apalagi soal bahasa bukan sekedar soal bertutur kata yang baik tapi juga menyangkut kemampuan menyusun logika, alur sistematika berpikir sehingga bisa dipahami dengan baik.

"Kalau sampai ketika cucu diinterview bisanya bahasa Inggris, saya terkejut. Nanti bagaimana dengan cara pikirnya," kata dia.

Tak kurang pentingnya pendidikan dasar juga menanamkan nilai-nilai menyangkut karakter dan jati diri bangsa.

"Saya terkesima dan prihatin ketika menemukan anak-anak SD kita lebih berorientasi pada pendidikan internasional dan lebih banyak mengetahui sejarah bangsa lain dibanding bangsa sendiri," kata dia.

sumber

=b==b==b= salut : Bahasa Indonesia jangan terpinggirkan hanya karena ingin mengajar taraf Internasional
====================================================
gimana klo di bangun sekolah yg menggunakan bahasa daerah sebagai pengantar Pak :D
 
Back
Top