Keinginan Billie Jean Sebelum Mati

gupy15

Mod
Keinginan Billie Jean Sebelum Mati
/

Selasa, 27 Januari 2009 | 12:47 WIB

NEW YORK, SENIN — Petenis legendaris AS Billie Jean King mengatakan, ia bermimpi suatu saat petenis pria dan wanita akan berada di bawah satu organisasi.

Sejak masih aktif sebagai pemain pada 1960-an hingga 1980, Biliie Jean King aktif mengampanyekan kesetaraan jender antara petenis pria dan wanita. "Jika orang mengetahui sejarah, semua orang tahu bahwa saya tidak ingin wanita terpisah dari pria," kata King dalam wawancara, Senin. "Saya mendatangi ATP soal ini dan mereka tidak menginginkannya."

Pada awal 1970-an, King mendirikan Asosiasi Tenis Wanita (WTA) untuk mengusahakan persamaan antara petenis pria dan wanita. "Saya selalu ingin kami bersama, menjadi satu suara, satu kekuatan untuk olahraga. Sebelum mati, saya ingin melihat kedua badan ini (ATP dan WTA) bersatu.

Sebagai pemain, King mengoleksi 39 gelar turnamen grand slam, dengan 12 gelar juara tunggal, 16 ganda, dan 11 ganda campuran. Ia sejak dulu dikenal sebagai seorang yang gigih membela hak para petenis putri dan kemudian berinisiatif membetuk WTA pada 1974.

"Semua yang saya lakukan merupakan inspirasi buat pria dan wanita," kata King yang telah berusia 65 tahun. "Saya kira pahlawan wanita (she-roes) dan pria (he-roes) tidak dapat dibedakan. Seorang pria dapat menjadi pahlawan buat pria, begitu pun sebaliknya."

King juga terlibat dalam pertandingan dengan pria saat mengalahkan Bobby Riggs pada 1973. Namun, ia menolak bila dituduh lebih menekankan kampanye buat kepentingan kelompok wanita. "Bagi saya, yang paling penting adalah melihat pria dan wanita dalam semangat bekerja sama."

CAY www.kompas.com
 
Back
Top