Kenali Lebih Jauh Penyakit Campak

alitkurniawan

New member
Penyakit campak atau yang biasa disebut dengan rubeola adalah infeksi menular yang disebabkan oleh virus. Biasanya, sebelum melakukan imunisasi campak digalakan, campak sendiri merupakan salah satu penyakit endemik yang menyebabkan kematian terbanyak setiap tahunnya.

Secara umum, penyakit campak sendiri paling sering terjadi pada anak-anak. Akan tetapi, penyakit ini juga dapat terjadi pada orang dewasa jika saat anak-anak belum pernah mengalaminnya. Biasanya, jika terkena campak akan timbul gejala ruam pada kulit yang menjadi berwarna kemerahan. Hal ini dapat muncul 7-14 hari setelah paparan dan dapat bertahan hingga 4-10 hari.

Penyebab Penyakit Campak

Ada dua jenis cirus yang dapat menyebabkan terjadinya campak yakni rubella dan juga rubeola. Dari kedua jenis virus ini, biasanya menyebabkan jenis campak yang berbeda. Virus rubeola ini dapat menyebabkan campak merah yang terkenal atau disebut juga sebagai campak keras. Campak yang disebabkan rubeola ini dapat mengancam jiwa seperti pneumonia dan juga ensefalitis.

Virus rubella ini biasanya menyebabkan timbulnya campak jerman. Meskipun dapat dianggap sebagai campak yang lebih ringan, akan tetapi campak ini juga dapat menyebabkan kerusakan terutama kepada ibu hamil. Hal ini tentu saja dapat membuat sang anak yang belum lahir beresiko lebih tinggi memiliki cacat lahir. Terdapat banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang satu ini, diantaranya :

- Kurang vitamin A

- Anak-anak

- Belum melakukan imunisasi campak

- Bepergian ke luar negeri

Gejala Penyakit Campak

Penyakit campak sendiri adalah merupakan sebuah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam di seluruh tubuh dan sangat menular. Campak sendiri dapat sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. Biasanya, gejala campak akan mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh. Berikut ini adalah beberapa gejala penyakit campak secara umum, diantaranya :

- Demam

- Bercak putih keabu-abuan pada mulut dan juga tenggorokan

- Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya

- Adanya tanda-tanda seperti pilek ( seperti halnya hidung beringus, hidung tersumbat, atau pun radang tenggorokan )

- Mata menjadi merah
 
Back
Top