alitkurniawan
New member
Membutuhkan waktu sampai berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk anda sampai pulih dari cedera patah tulang kaki secara sepenuhunya. Kondisi tersebut pun tergantung dari berbagai faktor penyebab anda terkena patah tulang pada kaki.
Secara medis, kaki manusia bisa disebutkan sebagai tungkai yang terdiri dari tiga jenis tulang panjang, dan satu tulang tempurung lutut. Tulang kering, tulang betis, serta tulang paha adalah merupakan tiga jenis tulang panjang. Apabila terjadi patah, maka salah satu tulang tersebut akan terpecah menjadi dua bagian atau lebih.
Jika tulang tersebut telah patah, maka tulang menonjol keluar kulit sehingga dapat terlihat dengan mata, maka digolongkan sebagai fraktur terbuka. Berbanding terbail dengan fraktur tertutup, tulang patah yang satu ini tidak sampai mengalami keluar kulit.
Penyebab Terjadinya Patah Tulang Pada Kaki
- Cedera Olahraga
Ketika melakukan olahraga secara berlebihan, maka hal tersebut akan memicu memanjangnya tungkai kaki sehingga jika terjadi kontak fisik akan menyebabkan patah kaki. Begitu pun apabila tulang mendapat hantaman langsung.
- Kekerasan Terhadap Anak
Hal seperti ini biasanyan anak yang masih kecil mendaptkan perlakuan kasar terhadap kakinya dari orang tua atau orang lain sehingga dapat menyebabkan patahnya tulang-tulang kaki.
- Tekanan Yang Berlebihan
Apabila anda terlalu sering terkena tekanan pada tempat yang sama, maka biasanya akn timbul retakan kecil pada tulang. Lari marathon bisa menjadi contoh karena adanya kekuatan tekanan yang besar secara berulang kali atau penggunaan yang berlebihan pada titik retakan tulang yang sama.
- Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan lalu lintas ini dapat membuat ketiga tulang panjang kaki menjadi retak. Tekanan hebat yang mendesak pada daerah lutut kaki akibat hantaman keras terhadap dashboard kendaraan akan membuat tulang panjang tungkai kaki menjadi patah.
- Terjatuh
Ketika anda mengalami jatuh ketika berolahraga atau pun berkendara, biasanya langsung akan timbul rasa memar, nyeri, dan juga bengkak. Akan tetapi, jika kondisi terjatuhnya cukup keras terhadap tulang, makan akan dapat membuat satu atau kedua tulang tungkai kaki bagian bawah menjadi retak.
Gejala Patah Tulang Pada Kaki
Untuk mematahkan tulang pada bagian area kaki dibutuhkan tekanan yang cukup besar, karena ini merupakan tulang terkuat pada tubuh manusia. Apabila tulang paha mengalami patah atau retak, biasanya akan sangat mudah untuk dilihat dengan mata.
Akan tetapi, apabila yang patah tulang adalah tulang kering ( tibi ) dan tulang betis ( fibula ), kemungkinan besar akan sulit untuk terlihat. Berikut ini beberapa tanda dan gejala pada penderita patah tulang pada kaki, diantaranya :
- Sulit untuk berjalan,
- Kaki biasanya akan menekuk pada bagian yang patah, bukan pada persendian,
- Kaki menjadi lebih sensitif,
- Mengalami memar, bengkak yang disertai dengan nyeri yang cukup parah,
- Bentuk kaki yang patah mengalami perubahan bentuk dan menjadi panjang,
- Kondisi tulang yang berada di bagian bawah patahan tampak terpelintir menjadi tidak normal.
Apabila posisi dari tulang nya sudah tepat, sebaiknya segera menggunakan obat yang mampu mempercepat penyembuhan atau penyatuan tulang supaya waktu penyembuhannya lebih cepat. Selain itu, agar dapat terhindar dari tulang yang bengkok setelah sembuh.
Secara medis, kaki manusia bisa disebutkan sebagai tungkai yang terdiri dari tiga jenis tulang panjang, dan satu tulang tempurung lutut. Tulang kering, tulang betis, serta tulang paha adalah merupakan tiga jenis tulang panjang. Apabila terjadi patah, maka salah satu tulang tersebut akan terpecah menjadi dua bagian atau lebih.
Jika tulang tersebut telah patah, maka tulang menonjol keluar kulit sehingga dapat terlihat dengan mata, maka digolongkan sebagai fraktur terbuka. Berbanding terbail dengan fraktur tertutup, tulang patah yang satu ini tidak sampai mengalami keluar kulit.
Penyebab Terjadinya Patah Tulang Pada Kaki
- Cedera Olahraga
Ketika melakukan olahraga secara berlebihan, maka hal tersebut akan memicu memanjangnya tungkai kaki sehingga jika terjadi kontak fisik akan menyebabkan patah kaki. Begitu pun apabila tulang mendapat hantaman langsung.
- Kekerasan Terhadap Anak
Hal seperti ini biasanyan anak yang masih kecil mendaptkan perlakuan kasar terhadap kakinya dari orang tua atau orang lain sehingga dapat menyebabkan patahnya tulang-tulang kaki.
- Tekanan Yang Berlebihan
Apabila anda terlalu sering terkena tekanan pada tempat yang sama, maka biasanya akn timbul retakan kecil pada tulang. Lari marathon bisa menjadi contoh karena adanya kekuatan tekanan yang besar secara berulang kali atau penggunaan yang berlebihan pada titik retakan tulang yang sama.
- Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan lalu lintas ini dapat membuat ketiga tulang panjang kaki menjadi retak. Tekanan hebat yang mendesak pada daerah lutut kaki akibat hantaman keras terhadap dashboard kendaraan akan membuat tulang panjang tungkai kaki menjadi patah.
- Terjatuh
Ketika anda mengalami jatuh ketika berolahraga atau pun berkendara, biasanya langsung akan timbul rasa memar, nyeri, dan juga bengkak. Akan tetapi, jika kondisi terjatuhnya cukup keras terhadap tulang, makan akan dapat membuat satu atau kedua tulang tungkai kaki bagian bawah menjadi retak.
Gejala Patah Tulang Pada Kaki
Untuk mematahkan tulang pada bagian area kaki dibutuhkan tekanan yang cukup besar, karena ini merupakan tulang terkuat pada tubuh manusia. Apabila tulang paha mengalami patah atau retak, biasanya akan sangat mudah untuk dilihat dengan mata.
Akan tetapi, apabila yang patah tulang adalah tulang kering ( tibi ) dan tulang betis ( fibula ), kemungkinan besar akan sulit untuk terlihat. Berikut ini beberapa tanda dan gejala pada penderita patah tulang pada kaki, diantaranya :
- Sulit untuk berjalan,
- Kaki biasanya akan menekuk pada bagian yang patah, bukan pada persendian,
- Kaki menjadi lebih sensitif,
- Mengalami memar, bengkak yang disertai dengan nyeri yang cukup parah,
- Bentuk kaki yang patah mengalami perubahan bentuk dan menjadi panjang,
- Kondisi tulang yang berada di bagian bawah patahan tampak terpelintir menjadi tidak normal.
Apabila posisi dari tulang nya sudah tepat, sebaiknya segera menggunakan obat yang mampu mempercepat penyembuhan atau penyatuan tulang supaya waktu penyembuhannya lebih cepat. Selain itu, agar dapat terhindar dari tulang yang bengkok setelah sembuh.