Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

liat-liat dulu..
merugikan gimana??
kalo KEBENARAN dianggap MERUGIKAN aku gak setuju..
misal, dalam Fiqih, (tadi ada yang dibaca di atas... menyangkut hal ini) Wanita tidak boleh (mungkin haram) untuk mengimami sholat, sementara makmumnya adalah pria... ini kan bukan merugikan, tapi KEBENARAN.. yang oleh beberapa fanatik emansipasi wanita dianggap merugikan.. (gubluk namanya)

Whoops... jgn gampang meng'gubluk'2an org laen.. blm tentu qta lbh pinturr dri yg digublukin..

tiap org yg punya pendapat (apalagi teori) tentu ada dasarnya kan,, ada sebabnya,, coba baca teori2 feminis, mgkn bisa jadi tambahasn pengetahuan..cm saran ja..

kayanya dah sepakat deh gk bawa2 soal ibadah/agama... wahh, kmu mancing ak lagi nich.. jadi gatel ni jari2 pengen ngetik, ak bisa kok merespon.. tapi ak tanya dulu deh ma resi_dj and all others, etis gk nich..?? klo gk, no prblem, gk ush diterusin..
cuma pengen kasih sdkit pendapat, km mesti lebih banyak "membaca" ttg apa itu KEBENARAN... ak jg masih mencari, belajar n "mambaca" kok..
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

the big question is..
apa yang membuat para pengusung gender genderan ini begitu alerginya berada dibawah kepemimpinan pria..?
hayoooo
ada yang bisa jawab..?
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

aku ndak alergi di bawah pria.. -_-a
seneng-seneng aja sebagai wanita.. ogah ikut-ikutan fanatik ama emansipasi wanita sampe membenarkan apa yang seharusnya tidak benar -_-a

karena pria dan wanita memiliki peran hak dan kewajiban yang boleh dijalankan kedua pihak, dan tidak boleh dijalankan kedua pihak.. nah loh bingung deh ngomongnya.. hiduplah sesuai kodrat aja deh..
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

the big question is..
apa yang membuat para pengusung gender genderan ini begitu alerginya berada dibawah kepemimpinan pria..?
hayoooo
ada yang bisa jawab..?

Bisaaa....

pertama, menurutq mgkn klo disebut "pengusung gender2an" kesannya seakan2 upaya ini gk serius, ato mgkn yg memberi istilah gak blm sbrp paham ttg itu.
buat ak lebih tepat disebut "pengusung isu kesetaraan gender"...

kedua, it looks like your big question is still not a biggest question... coz kesetaraan gender bukan hanya ttg kepemimpinan laki2 ato perempuan aja...

ketiga, apa yg membuat kmu bilang para "pengusung" ini alergi berada di bawah kepemimpinan pria?? agak lucu...

hal spt itu bisa ak tanyakan balik, ap ayg membuat para pria heran klo perempuan bersuara saat mereka harus terus berada di bawah kepemimpinan pria sedangkan mereka juga mempunyai potensi yg sama..???? coba dijawab...

agak lucu juga sebab, para "pengusung" ini sebenarnya tidak alergi thd kepemimpinan pria, mereka hanya menolak 'kemutlakan' kepemimpinan pria krn ke-priaan-nya, get it??

seorang pemimpin (terutama di sektor publik) harus lah seorang yg mempunyai kompeten yg sesuai... baik itu laki2 ato perempuan.. tentu perempuan2 (yg telah memiliki kesadaran pastinya) akan 'bersuara' thd sistem yg memutlakan kepemimpinan laki2.. dan membonsai potensi serta peluang perempuan utk turut serta mengatur hidup mereka di sektor publik padahal mereka sbg "manusia" juga memiliki potensi yg sama, bukan berarti krn ke-perempuanan-nya maka kredibilitas seseorang dipertanyakan..

lagipula, banyak juga laki2 yg menjadi pejuang (ato pengusung) isu kesetaraan gender, emansipasi perempuan dan feminisme... jadi aneh kan klo ada laki2 yg alergi di bawah kepemimpinan laki2, apa dasarnya?? it is about humanity, brother... nilai kemanusiaan... dan kemaslahatan merata..

Btw katanya mau menunjukkan sesuatu? mana2.. penasaran.. mungkin bisa jadi masukan baru buat ak...
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

wahahaha...
pertanyaannya muncul juga akhirnya..
haha
iya.. gue mau kasih salah satu contoh yang super gamblang yang di berikan oleh pencipta kita agar kita pelajari..

khususnya untuk dipelajari oleh mereka yang menolak kepemimpinan pria yang mutlak hanya karena kepriaannya..

contohnya gini.. simple..

pernah liat kelompok singa..??
gue sengaja pilih singa, karena memang singa ini yang terlihat dan mungkin paling relevan untuk bahasan ini..
perhatikan kelompok singa deh.. apa yang menarik dalam kelompok singa..??
bahwa hampir semuanya dalam kelompok dilakukan oleh singa betina..
kecuali pemimpin kelompok..
pasti singa jantan..
mau bicara kapabilitas..??
singa betina sama sekali tidak ada kalahnya sedikitpun dari singa jantan (kecuali mungkin dalam hal ukuran)
mau bicara kekerasan usaha untuk kelompok??
semua mampu di handle oleh singa singa betina dalam kelompok tersebut..
termasuk mengusir singa jantan yang mencoba untuk memasuki kelompok tersebut.

tapi untuk hal kepemimpinan, mutlak karena kepriaannya lah sang singa jantan dominan akan memimpin kelompok tersebut..
belum pernah terlihat singa betina menjadi pimpinan kelompok.

dan itu hanya satu contoh kecil yang gamblang tentang kepemimpinan.

apa yang bisa kita pelajari dari hal tentang kelompok singa tersebut..?? bahwa terdapat pembagian peran yang sangat luar biasa dicontoh diatas
dimana secara kapabilitas, singa singa betina bukan tidak mampu untuk memimpin kelompok mana pun yang mungkin dia pimpin, namun singa betina tidak akan mengambil posisi tersebut, tapi mengambil posisi sebagai pendukung, penguat kelompok, penguat kepemimpinan yang tampuk tertingginya dipegang oleh jantan dominan di kelompok tersebut.

and mengapa di dunia manusia hal seperti ini digugat..?? tanya kenapa..
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

hal spt itu bisa ak tanyakan balik, ap ayg membuat para pria heran klo perempuan bersuara saat mereka harus terus berada di bawah kepemimpinan pria sedangkan mereka juga mempunyai potensi yg sama..???? coba dijawab...

wahaha.. bukan heran sist.. cuma kayaknya kok sayang energinya aja kenapa gak di arahkan ke hal hal yang lebih jelas bermanfaat aja..
hahahaha
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

Aku komen dikit dulu aja, aku kutip yang ditulis non ari ini:

Betul bgt.. sikap duduk yg dianggap tdk sopan itu seharusnya ya tidak sopan bagi perempuan juga bagi laki2, walaupun begitu, nilai2 kesopanan itu sendiri yg hidup di tengah2 masyarakat kan memang mengatur perbedaan batasan.. tapi klo mau berpikir yg netral gender (lawannya bias gender gitu...) seharusnya posisi duduk jigang yg tdk sopan itu, berlaku pada perempuan dan laki2..

Hmm yang di sebelum-sebelumnya kemarin ada kalimat yang menyatakan kalau masalah perbedaan gender ini terbentuk karena masyarakat and bisa berubah ya.
Nah masalah duduk jigang ntu, apa lagi kalau di jawa tengah nih, yo memang karena perempuan, maka akan lebih ga pantas, so, dengan embel-embel kesetaraan gender, apa tetep aja kekeuh ga menerima adat budaya dari suatu daerah??
Katanya bisa berubah? Lalu berubahnya yang gimana?

- Lalu masalah kodrat-kodratan dan mutlak tadi, karena aku ga tau nih ya, langsung nanya aja ma non ari gimana?

- oya makasih undangannya mengunjungi blog[<:)


Whoops... jgn gampang meng'gubluk'2an org laen.. blm tentu qta lbh pinturr dri yg digublukin..

tiap org yg punya pendapat (apalagi teori) tentu ada dasarnya kan,, ada sebabnya,, coba baca teori2 feminis, mgkn bisa jadi tambahasn pengetahuan..cm saran ja..

kayanya dah sepakat deh gk bawa2 soal ibadah/agama... wahh, kmu mancing ak lagi nich.. jadi gatel ni jari2 pengen ngetik, ak bisa kok merespon.. tapi ak tanya dulu deh ma resi_dj and all others, etis gk nich..?? klo gk, no prblem, gk ush diterusin..
cuma pengen kasih sdkit pendapat, km mesti lebih banyak "membaca" ttg apa itu KEBENARAN... ak jg masih mencari, belajar n "mambaca" kok..

hihi kalau masalah yang ini sih, terserah juga, kalau memang harus bahas perspektif agama ya monggo, cuman nih, pembaca yang di ii kan agamanya nggak muslim semua, gimana tuh??
so terserah kalau memang pada sepakat..

wehee membacanya dikasih tanda kutib ntu apa ada pengertian lain to non?
>:'(>:'(pasti, belajar mah kudu terus, salah satunya ya membaca juga, lha memang aku lagi baru mulai agar gemar membaca jadi ya tepat sekali, aku memang harus belajar membaca...membaca saja susah..>:'(

wahahaha...
pertanyaannya muncul juga akhirnya..
haha
iya.. gue mau kasih salah satu contoh yang super gamblang yang di berikan oleh pencipta kita agar kita pelajari..

khususnya untuk dipelajari oleh mereka yang menolak kepemimpinan pria yang mutlak hanya karena kepriaannya..

contohnya gini.. simple..

pernah liat kelompok singa..??
gue sengaja pilih singa, karena memang singa ini yang terlihat dan mungkin paling relevan untuk bahasan ini..
perhatikan kelompok singa deh.. apa yang menarik dalam kelompok singa..??
bahwa hampir semuanya dalam kelompok dilakukan oleh singa betina..
kecuali pemimpin kelompok..
pasti singa jantan..
mau bicara kapabilitas..??
singa betina sama sekali tidak ada kalahnya sedikitpun dari singa jantan (kecuali mungkin dalam hal ukuran)
mau bicara kekerasan usaha untuk kelompok??
semua mampu di handle oleh singa singa betina dalam kelompok tersebut..
termasuk mengusir singa jantan yang mencoba untuk memasuki kelompok tersebut.

tapi untuk hal kepemimpinan, mutlak karena kepriaannya lah sang singa jantan dominan akan memimpin kelompok tersebut..
belum pernah terlihat singa betina menjadi pimpinan kelompok.

dan itu hanya satu contoh kecil yang gamblang tentang kepemimpinan.

apa yang bisa kita pelajari dari hal tentang kelompok singa tersebut..?? bahwa terdapat pembagian peran yang sangat luar biasa dicontoh diatas
dimana secara kapabilitas, singa singa betina bukan tidak mampu untuk memimpin kelompok mana pun yang mungkin dia pimpin, namun singa betina tidak akan mengambil posisi tersebut, tapi mengambil posisi sebagai pendukung, penguat kelompok, penguat kepemimpinan yang tampuk tertingginya dipegang oleh jantan dominan di kelompok tersebut.

and mengapa di dunia manusia hal seperti ini digugat..?? tanya kenapa..

hmm om, kira-kira kenapa ya ntu singa betina kok nggak mau ambil bagian pria untuk kepemimpinannya?? padahal hewan nggak punya akal??
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

KETIDAK-ADILAN ATAS DASAR GENDER :Ketidakadilan gender merupakan bentuk perbedaan perlakuan berdasarkan gender, seperti pembatasan peran, dan penindasan terhadap hak-haknya.
Bentuk-bentuknya adalah sebagai berikut =p=:

Marginalisasi (peminggiran) : Peminggiran terjadi dengan adanya asumsi perempuan lebih tidak mampu melakukan pekerjaan formal dibanding laki-laki.

Subordinasi (penomorduaan): Perempuan dianggap lemah, tidak mampu memimpin, cengeng dan lain sebagainya, mengakibatkan perempuan ditempatkan menjadi nomor dua setelah laki-laki

Stereotip (citra buruk) : Pandangan buruk terhadap perempuan. Misalnya perempuan yang pulang larut malam adalah pelacur, jalang dan berbagai sebutan buruk lainnya. Anehnya perlakuan ini juga dilakukan oleh sebagian besar kaum perempuan terhadap kaumnya sendiri.

Violence (kekerasan), yaitu serangan fisik dan psikis. Perempuan adalah pihak paling rentan mengalami kekerasan. Perkosaan, pelecehan seksual atau perampokan contoh kekerasan paling banyak dialami perempuan.
Sebagian perempuan juga mempunyai beban kerja berlebihan, yaitu tugas dan tanggung jawab perempuan yang berat dan terus menerus. Misalnya, seorang perempuan selain melayani suami, hamil, melahirkan, menyusui, juga harus menjaga rumah, dan mengurus anak-anak. Disamping itu, kadang ia juga ikut mencari nafkah.

Huuuuuuhhh….miris juga c…sebagai perempuan, saya merasa ga trima nih di jaman emansipasi wanita sekarang ini masih aja ada diskriminasi gender pada wanita, pelecehan dan kekerasan2 terhadap wanita juga anggapan2 miring orang lain yang sok tahu terhadap sosok perempuan.............AYO HAPUSKAAAAAAAAAANNNNN!!!!



**********[<:).. wahai para pembaca......
bintangnya....bintangnya....bintangnya...kasih donk....wikiki..************

ini bukan ketidak adilan tapi sudah suratan dari tuhan kalau perempuan adalah mahkluk yang lemah dan diciptakan dari tulang rusuk laki laki kalau perempuan memandang ini sebagai ketidak adilan berarti perempuan tidak mengimani apa yang telah di berikan.........wlellelellelel
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

wahaha.. bukan heran sist.. cuma kayaknya kok sayang energinya aja kenapa gak di arahkan ke hal hal yang lebih jelas bermanfaat aja..
hahahaha

hal2 yg lebih jelas dan bermanfaat yg dimaksud tu gmn??

apakah upaya memberikan kesadaran gender bagi masyarakat bukan hal yg bermanfaat? apakah upaya membela kepentingan org yg membutuhkan tdk bermanfaat dan tdk jelas??
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

mengapa di dunia manusia hal seperti ini digugat..?? tanya kenapa..

hahaha...

om..om..

well, oke ak ttep hargai pendapat siapapun, tp ak menilai klo km blm bnr2 paham ya apa itu isu kesetaraan gender..

knp yg diambil contoh kok makhluk lain??
klo dibilang manusia tu hasil evolusi dari makhluk primata, bnyk yg protes.... ktanya gk mau disama2in ma hewan...?? ktanya manusia makhluk paling sempurna...?? kok skrg malah ada yg menyama2kan manusia dan hewan (yg padahal sama sekali gk sama) ??

knp dlm kehidupan manusia hal spt ini dipermasalahkan?? sebab, hewan itu tidak punya sistem nilai boss dlm kehidupannya.. nilai2 yg ada pada kehidupan hewan hanya dari faktor insting, sedangkan manusia, punya sistem nilai..

ada nilai kesopanan, kesantunan, kemanusiaan, keadilan, kebahagiaan, hukum dan aturan, dll. dan sistem nilai itu senantiasa berubah sesuai konteks kehidupan... sedangkan dlm dunia hewan, sistem nilai itu tidak ada... misalnya, dlm kehidupan hewan, tdk perlu adanya kepastian hukum terhadap pelanggaran HAM (ups... HAH ya? hak asasi hewan) , tidak perlu adanya pelembagaan perkawinan, tdk perlu adanya syarat administrasi dll.

jadi, dlm kehidupan manusia tuh ada yg namanya prinsip kemanusiaan, prinsip keadilan... klo ada suatu hal yg tidak mencerminkan dan mewujudkan rasa keadilan yg merata, maka tentu harus dikritisi, harus diperjuangkan... itulah gunanya Tuhan memberi qta akal dan hati nurani... inilah pemberian Tuhan yg harus qta jaga...

cobalah melihat isu kesetaraan gender ini secara lebih sistemik..

ak kan dah bilang, mslh kesetaraan gender ini tdk HANYA mengenai kepemimpinan saja, tapi juga keadilan, kesehatan, pendidikan, harkat dan martabat, bahkan juga pembangunan...


Btw....
kmu kan bawa2 Tuhan, ak jdi pengen ngrespon nich...
mari qta diskusikan ini tpi gk usah bawa2 agama gmn, dari segi filsafatnya aja... gmn??? ak tawarkan dulu nich...


I got to go now... ak msh pgn ngrespon mslh kepemimpinan pria yg kayax dianggap mutlak ni ma popoi, n dianggap gak perlu digugat...
tpi di postingan berikutnya yah.... ditunggu...
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

hahaha...

om..om..

well, oke ak ttep hargai pendapat siapapun, tp ak menilai klo km blm bnr2 paham ya apa itu isu kesetaraan gender..

knp yg diambil contoh kok makhluk lain??
klo dibilang manusia tu hasil evolusi dari makhluk primata, bnyk yg protes.... ktanya gk mau disama2in ma hewan...?? ktanya manusia makhluk paling sempurna...?? kok skrg malah ada yg menyama2kan manusia dan hewan (yg padahal sama sekali gk sama) ??

knp dlm kehidupan manusia hal spt ini dipermasalahkan?? sebab, hewan itu tidak punya sistem nilai boss dlm kehidupannya.. nilai2 yg ada pada kehidupan hewan hanya dari faktor insting, sedangkan manusia, punya sistem nilai..

ada nilai kesopanan, kesantunan, kemanusiaan, keadilan, kebahagiaan, hukum dan aturan, dll. dan sistem nilai itu senantiasa berubah sesuai konteks kehidupan... sedangkan dlm dunia hewan, sistem nilai itu tidak ada... misalnya, dlm kehidupan hewan, tdk perlu adanya kepastian hukum terhadap pelanggaran HAM (ups... HAH ya? hak asasi hewan) , tidak perlu adanya pelembagaan perkawinan, tdk perlu adanya syarat administrasi dll.

jadi, dlm kehidupan manusia tuh ada yg namanya prinsip kemanusiaan, prinsip keadilan... klo ada suatu hal yg tidak mencerminkan dan mewujudkan rasa keadilan yg merata, maka tentu harus dikritisi, harus diperjuangkan... itulah gunanya Tuhan memberi qta akal dan hati nurani... inilah pemberian Tuhan yg harus qta jaga...

cobalah melihat isu kesetaraan gender ini secara lebih sistemik..

ak kan dah bilang, mslh kesetaraan gender ini tdk HANYA mengenai kepemimpinan saja, tapi juga keadilan, kesehatan, pendidikan, harkat dan martabat, bahkan juga pembangunan...


Btw....
kmu kan bawa2 Tuhan, ak jdi pengen ngrespon nich...
mari qta diskusikan ini tpi gk usah bawa2 agama gmn, dari segi filsafatnya aja... gmn??? ak tawarkan dulu nich...


I got to go now... ak msh pgn ngrespon mslh kepemimpinan pria yg kayax dianggap mutlak ni ma popoi, n dianggap gak perlu digugat...
tpi di postingan berikutnya yah.... ditunggu...

hehe.. itu contoh, bukan berarti kita harus ambil semuanya.. haha
disana ada contoh yang bisa diambil, bahwa dengan segala kapabilitas yang dimiliki, tidak menjadikan posisi wanita menjadi lebih rendah dengan mengambil posisi pendukung toh..??
itu contohnya.. bukan yang lain..hahahaha
please.. lihat dengan kacamata yang bebas bias
xixixixi
ya kalo masih dengan kacamata yang full bias gender ya memang begitu
malah sampe dalil dalil aja digugat.. haha sampe mau rethinking segala toh..??
xixixi

justru kalo sist mau bahas secara lebih sistemik saya sayang menantikannya..
lah ini kan nggak..
dari postingan pertama saya bilang hanya berkutat pada anter kue lah
apa lah..
hehe
makanya saya masih berkata gender genderan..

mau lihat postingan yang agak lebih menarik dulu deh.. baru posting lagi..
hiahahahahahaha
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

justru kalo sist mau bahas secara lebih sistemik saya sayang menantikannya..
lah ini kan nggak..
dari postingan pertama saya bilang hanya berkutat pada anter kue lah
apa lah..
hehe
makanya saya masih berkata gender genderan..

mau lihat postingan yang agak lebih menarik dulu deh.. baru posting lagi..
hiahahahahahaha

ak nilai om popoi agak menyombong ya??
ak gak masalah klo km merasa lebih bisa dari yg lainnya, monggo silahkan berikan konsep yg lebih baik.... jgn mudah meremehkan..

mau lihat postingan yg agak lebih menarik dulu deh, baru mau posting lagi
apakah postingan2 semua temen2 disini daritadi "kurang menarik" di mata kamu? klo iya, coba berikan yg lebih menarik deh...

dari postingan pertama cuma berkutat pada antar2 kue lah
apa kamu gak baca semuanya yah?? kurang jeli nih...

soal antar2 kue...
itu adlh contoh2 konkrit yg masih bisa dirasakan di sekitar kita, gekat dgn kehidupan kita.. coba bandingkan ma ceritanya resi_dj ttg sikap laki2 yg meremehkan kemampuannya di perkuliahan, gmn menurut mu? masih gender2an? adilkah seseorang yg mampu melakukan suatu pekerjaan, diremehkan tanpa melihat dulu kemampuannya, hanya kerna ia perempuan??? coba dijawab om....

klo soal antar2 kue dianggap remeh dan membutuhkan yg "lebih" oke aja, ayo qta lanjutkan... tapi jawab dulu, dlm cerita "antar2 kue"ku itu, knp bisa perempuan selalu dilekatkan dgn urusan konsumsi yg padahal itu juga bisa dilakukan oleh laki2?? apakah sikap perempuan spt ini lebih baik menurut km: "okelah, emang sudah kodratku mesti ngurusin konsumsi..aku kan perempuan..ak memang diciptakan begini.." well????

cb liat di postingan redbastard di atas sana, saat ak membawa2 soal hukum dan pembangunan, dia malah minta contoh yg lebih konkrit dlm kehidupan sehari2, yg bisa dijangkau lah istilahnya... tapi klo om pop ini kyanya menganggap remeh aja, ato mungkin krn km ndiri sbnrnya belum paham urgensi kesadaran gender ya? klo mau tantangan lebih, langsung ke PBB aja, liat data2 ttg sbrp banyak kasus kekerasan atas dasar gender thd perempuan, lihat sbrp banyak perempuan yg masih buta huruf atas dasar gender, liat sbrp bnyk perempuan yg tdk tau ttg hak2 asasinya, ttg kesehatan reproduksinya, ttg kapitalisme thd perempuan, ttg minimnya perwakilan perempuan di parlemen yg tdk cukup mewakili kepentingan perempuan, ttg konstitusi dan kebijakan2 tertentu yg tdk netral gender, liat sbrp bnyk perempuan mati krn nikah muda..dll
klo di sini, masih banyak org awam kali ya, termasuk ak sendiri, ak masih hrs bnyk belajar, ak selalu merasa klo qta di sini ni berbagi perngetahuan.. ak pun dpt byk manfaat dr semua temen2 di sini, tpi kok ada sikap2 meremehkan gini ya... apa itu etis?

ak juga pengen tau gmn respon temen2 yg lain thd analogi2an'nya om popoi ttg singa2an itu... terutama resi_dj deh..

ak juga pengen tanya balik ke popoi, knp laki2 banyak yg alergi dan mudah minder kalo merasa dikalahkan ma perempuan?? knp laki2 merasa "kalah" klo ada perempuan yg melebihinya, tapi merasa "wajar" klo perempuan berada di bawahnya??

soal dalil2.. dibahas lagi?? klo sikap 'mempertanyakan' suatu dalil itu dianggap tabu dan tidak boleh, apa gunanya diberi akal dan hati nurani?? mempertanyakan kan bukan berarti tidak percaya? tapi sikap kritis aja.. justru sikap2 yg menelan mentah2 tanpa dicerna itu yg kurang baik buat kesehatan. tapi udhlah, sesuai komitmen awal, soal agama gk usah dibawa2..

tolong direspon semuanya yaaa....
maaf sebelumnya klo ada salah kata..
 
Last edited:
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

yakin semua wanita membutuhkannya??


well, memang masih banyak perempuan2 yg justru menolak isu kesetaran gender, emansipasi dan femiinisme.. serta segala upaya2 yg berkaitan dgn itu. padahal penyetaraan gender telah menjadi agenda pemerintah juga... tapi itu bisa disebabkan karena perempuan2 ini bellum memiliki "kesadaran gender". Nah... utk itu, mesti dibangun dulu yg namanya kesadaran gender itu..

seperti ttg politik dan hkum deh, apakah org2 awam mengerti ttg politik? pemerintahan? hukum? padahal itu kepentingan bersama kan? karena mereka tdk memiliki kesadaran politik, maka cenderung menjadi apatis. begitu pula dgn isu kesetaraan gender, ini seharusnya adalah kepentingan bersama, tapi klo gak punya kesadaran (blm terbangun) ya gini deh jadinya... ada yg cenderung apatis, ada yg anti, dll. ada yg menyangka kesetaraan gender itu adalah penuntutan utk menyamakan segala hal.. ada yg menganggap kesetaraan gender itu menyalahi kodrat Tuhan... ya itu karena belum paham aja mungkin...

gmn spy kesadaran itu terbangun?? ya belajar... cari tau.. pahami... dan sadari... gak perlu gelar sarjana utk tau politik, dan gak perlu jadi perempuan dulu utk mengerti ttg ini... ada juga laki2 yg memperjuangkan hak2 perempuan. sekali lagi, kesetaraan gener tidak hanya mengenai kepemimpinan ya bos... tlg dibedakan, katanya mau membahas ini lebih sistemik?

di postingan sebelumnya ak sudah menyampaikan bahwa kesetaraan gender adalah kepentingan bersama, bukan hanya sekedar "perjuangan perempuan melawan laki2" no...no... not like that! itu terlalu dangkal...


Btw, popoi kok belum menjawab pertanyaanku ttg apa pengertian dari kesamaan dan kesetaraan itu menurut kamu??

trus pertanyaan2ku lainnya juga blm dijawab... respon dong... let share wisely.... :)

ntar baru ak posting lagi pembahasan lebih lanjut ttg kepemimpinan yg kamu bilang di atas..
 
Last edited:
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

ak nilai om popoi agak menyombong ya??
ak gak masalah klo km merasa lebih bisa dari yg lainnya, monggo silahkan berikan konsep yg lebih baik.... jgn mudah meremehkan..

mau lihat postingan yg agak lebih menarik dulu deh, baru mau posting lagi
apakah postingan2 semua temen2 disini daritadi "kurang menarik" di mata kamu? klo iya, coba berikan yg lebih menarik deh...

dari postingan pertama cuma berkutat pada antar2 kue lah
apa kamu gak baca semuanya yah?? kurang jeli nih...

soal antar2 kue...
itu adlh contoh2 konkrit yg masih bisa dirasakan di sekitar kita, gekat dgn kehidupan kita.. coba bandingkan ma ceritanya resi_dj ttg sikap laki2 yg meremehkan kemampuannya di perkuliahan, gmn menurut mu? masih gender2an? adilkah seseorang yg mampu melakukan suatu pekerjaan, diremehkan tanpa melihat dulu kemampuannya, hanya kerna ia perempuan??? coba dijawab om....

klo soal antar2 kue dianggap remeh dan membutuhkan yg "lebih" oke aja, ayo qta lanjutkan... tapi jawab dulu, dlm cerita "antar2 kue"ku itu, knp bisa perempuan selalu dilekatkan dgn urusan konsumsi yg padahal itu juga bisa dilakukan oleh laki2?? apakah sikap perempuan spt ini lebih baik menurut km: "okelah, emang sudah kodratku mesti ngurusin konsumsi..aku kan perempuan..ak memang diciptakan begini.." well????

cb liat di postingan redbastard di atas sana, saat ak membawa2 soal hukum dan pembangunan, dia malah minta contoh yg lebih konkrit dlm kehidupan sehari2, yg bisa dijangkau lah istilahnya... tapi klo om pop ini kyanya menganggap remeh aja, ato mungkin krn km ndiri sbnrnya belum paham urgensi kesadaran gender ya? klo mau tantangan lebih, langsung ke PBB aja, liat data2 ttg sbrp banyak kasus kekerasan atas dasar gender thd perempuan, lihat sbrp banyak perempuan yg masih buta huruf atas dasar gender, liat sbrp bnyk perempuan yg tdk tau ttg hak2 asasinya, ttg kesehatan reproduksinya, ttg kapitalisme thd perempuan, ttg minimnya perwakilan perempuan di parlemen yg tdk cukup mewakili kepentingan perempuan, ttg konstitusi dan kebijakan2 tertentu yg tdk netral gender, liat sbrp bnyk perempuan mati krn nikah muda..dll
klo di sini, masih banyak org awam kali ya, termasuk ak sendiri, ak masih hrs bnyk belajar, ak selalu merasa klo qta di sini ni berbagi perngetahuan.. ak pun dpt byk manfaat dr semua temen2 di sini, tpi kok ada sikap2 meremehkan gini ya... apa itu etis?

ak juga pengen tau gmn respon temen2 yg lain thd analogi2an'nya om popoi ttg singa2an itu... terutama resi_dj deh..

ak juga pengen tanya balik ke popoi, knp laki2 banyak yg alergi dan mudah minder kalo merasa dikalahkan ma perempuan?? knp laki2 merasa "kalah" klo ada perempuan yg melebihinya, tapi merasa "wajar" klo perempuan berada di bawahnya??

soal dalil2.. dibahas lagi?? klo sikap 'mempertanyakan' suatu dalil itu dianggap tabu dan tidak boleh, apa gunanya diberi akal dan hati nurani?? mempertanyakan kan bukan berarti tidak percaya? tapi sikap kritis aja.. justru sikap2 yg menelan mentah2 tanpa dicerna itu yg kurang baik buat kesehatan. tapi udhlah, sesuai komitmen awal, soal agama gk usah dibawa2..

tolong direspon semuanya yaaa....
maaf sebelumnya klo ada salah kata..

hehe
mempertanyakan dalil sama sekali nggak salah kalo hasilnya adalah semakin menyadari kekhilafannya
tapi kalo malah semakin menjadi jadi yo jadi ngawur..
haha

gini.. mengenai pbb
coba terangkan kepada saya pbb itu apa..??

pbb itu kumpulan kepentingan yang coba dibundel menjadi satu
yang isinya adalah kompromi.. ya iyalah soalnya jika ada kepentingan yang satu yang bertabrakan dengan kepentingan yang lain, hasilnya pasti kompromi, kalo bukan penekanan terhadap kepentingan dari yang lebih lemah

so..
tentang masalah kesehatan reproduksi, hak hak perempuan, or kapitalisme terhadap perempuan.. ya mari kita bahas..
saya ingin sekali melihat apa yang ada di fikiran sist arihaz
please.. share
memang topik topik ini menurut saya yang seharusnya kita bahas dalam pembahasan tentang gender..
bukan nganterin kue hanya karena saya wanita..

coba.. bisa kasih pencerahan..??
xixixi

and.. mengenai pertanyaan pertanyaan yang belum saya jawab, mmhh.. yang mana ya..?? bisa tolong di sampaikan lagi..??
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

kalo tentang kesetaraan dan kesamaan menurut gue,...
hhmmm

menurut gue wanita dan pria sudah setara kok.. sudah sama kok..
tanpa harus ada konsepsi gender segala..
justru wanita di pandang tinggi lho..(menurut ajaran yang gue percayai sepenuhnya ya)
kalo ada suatu kondisi di masyarakat yang sepertinya tidak mencerminkan kesetaraan itu, ya itu karena kondisi masyarakatnya (takutnya) masih agak terbelakang.. mungkin ditandai dengan kurang meratanya tingkat pendidikan di masyarakat tersebut, atau di tandai juga tingkat kemampuan secara ekonomisnya yang memang belum memadai

buka aja matanya.. beri pencerahan.. tentang hal hal yang memang seharusnya mereka mengerti.. bukan tentang kesadaran gender (terlepas dari apa sesungguhnya kesadaran gender ini)..

itu yang saya maksud dengan sayang energinya diatas.. haha

sist arihaz.. jangan pandang gue sebagai orang yang anti kesetaraan antara pria dan wanita.. elo salah besar kalo pandang gue seperti itu..
haha
justru gue sangat mendukung kemajuan kaum wanita...
tapi.. kemajuan yang seperti apa...
naah. itu yang kayaknya kita agak berbeda...

kalo menurut gue, kemajuan kaum wanita itu ketika mereka mampu memenuhi dirinya dengan keahlian apapun yang mereka ingin raih,
dan dengan segenap keahlian yang mereka miliki itu mereka menentukan sikapnya..
apakah ingin mengambil posisi memimpin, atau mengambil posisi mendukung saja, dan pilihan ini juga harus bebas dari tekanan, termasuk juga tekanan dari arus feminisme...hahahaha...
soalnya kadang arus feminisme juga ternyata tidak membebaskan.. tapi memberi tekanan baru kepada wanita.. yang akhirnya malah juga memenjara kebebasan toh..??

kalo menurut saya gitu...

sekali lagi.. kalo elo mampu melihat dengan kacamata yang justru bebas bias gender... elo akan mampu melihat apa yang coba gue tunjukkan...
dan yang coba gue tunjukkan itu akan memperlihatkan kepada elo and banyak aktivis feminisme lain.. bahwa.. kita bukan anti terhadap gerakan anda
hahahaha

peace.. justru kita dukung banget..
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

@popoi: tunggu respon yg lainnya dlu yah... coz ni kan forum bersama... biar netral.. n gk cuma antara popoi n arihaz aja, oke??
 
Bls: Ketidak-adilan Atas Dasar Gender

Hmm yang di sebelum-sebelumnya kemarin ada kalimat yang menyatakan kalau masalah perbedaan gender ini terbentuk karena masyarakat and bisa berubah ya.

Nah masalah duduk jigang ntu, apa lagi kalau di jawa tengah nih, yo memang karena perempuan, maka akan lebih ga pantas, so, dengan embel-embel kesetaraan gender, apa tetep aja kekeuh ga menerima adat budaya dari suatu daerah??

Katanya bisa berubah? Lalu berubahnya yang gimana?

iya betul...
konstruksi pembedaan gender ini memang dipengaruhi bnyk faktor, salah satunya ya budaya juga.. sbgmn qta bisa rasakan bhwa budaya jawa itu kan juga ada unsur patriarki-nya.. tentu ini kadang bisa menimbulkan pembedaan gender kan?

nah, pembedaan2 gender itu efeknya memang berbeda2.. (kyax ak dah kasih saran n pendapat jg sih ttg sikap qta seharusnya gmn).. klo menyangkut adat dan budaya, qta harus liat2 juga, kudu pinter2 memilah dan menentukan sikap.. klo kmu merasa dirugikan dgn suatu hal yg diskriminatif, ya responlah.. tapi klo km tdk terlalu merasa dirugikan, dan klo seandainya km merespon itu bakal membawa bentrokan2 tertentu, maka ada baiknya qta menahan diri... lihat situasi dan kondisi juga... (tapi bukan berarti itu tidak termasuk pembedaan gender, mengenai 'duduk jigang' itu klo dikaitkan ma kesopanan, seharusnya itu tidak baik buat perempuan dan juga laki2... gitu..)

semoga kalimatq gak njelimet yah, hehe...

masyarakat kan gk bisa tiba2 dihadapkan dlm situasi yg serba setara, itu harus melalui proses2 tertentu.. terutama klo berhadapan ma adat istiadat, etnis dan agama, memang lebih sensitif..

tapi (as I said in my late posting) klo qta menghadapi suatu hal diskriminatif di wilayah kampus/akademis, apalagi klo di wilayah pemerintahan, atau hukum, ya tentu qta sebaiknya bersuara..

kesadaran gender itu bisa qta berikan pada org2 sekitar qta melalui hal2 kecil juga, bukan hanya dgn demo di jalanan ato semacemnya. contoh hal kecil yg bisa qta berikan sbg "pendidikan gender" (anggap saja begitu, hehe..) salah satunya ya dgn forum ini, di sini qta sama2 belajar toh? ato bisa juga diambil contoh dari kisahq yg disindir popoi sbg "soal angkat2 kue" itu.. itu kan sikap yg berdasar pada stereotip gendery bgt, dan klo bisa langsung qta respon, agar tmn2 sekitar tuh tau... bahwa urusan konsumsi itu bisa dilakukan perempuan maupun laki2, dgn begitu diharapkan mereka sadar bahwa pekerjaan2 yg biasanya selalu diidentikkan dgn pekerjaan perempuan tu bisa juga dilakukan oleh mereka yg laki2, sebaliknya juga gitu... ambil contoh kisahmu di perkuliahan... gk enak kan diremehkan laki2 padahal km juga bisa melakukan pekerjaan yg mereka "klaim" sbg pekerjaan laki2.. dgn sikapmu yg mau membuktikan itu akn membuat mrk sadar dan berubah sikap kan??

Nah, klo contoh2 kecil gini diremehkan ma popoi gmn menurut kamu? sedangkan kang reddy malah minta contoh konkrit di kehidupan sehari2...

menurutq c sangat baik klo qta berbagi contoh2 fenomena bias gender ini, bs sbg pelajarn jg... dan spy qta melihat bahwa kondisi bias gender itu ada di sekitar qta, memang gk semuanya mesti disikapi dgn keras, santai aja, tpi juga jgn dianggap remeh...


- Lalu masalah kodrat-kodratan dan mutlak tadi, karena aku ga tau nih ya, langsung nanya aja ma non ari gimana?

waduh, jd gk enak... ak sih punya pendapat, tpi mgkn ini pendapat dari ak aja, dari hasil belajarku... klo gk sesuai ya monggo browsing sendiri, biar lebih luas pengetahuannya.

ak ada tulisan ttg perbedaan gender dan jenis kelamin, mgkn tu bs jadi salah satu referensi (klo ditulis ulang di sini kan gk efektif, tp klo ngasih link jg dianggap gk etis, gmn nih enaknya?)

salah satu tawaran konsep ttg kodrat ini jg udah q posting sblmnya, di jwbn utk ichimaru, coba diliat dulu ya.. ak jg lupa...

mgkn uraian singkat di bawah ini bisa bermanfaat:

jenis kelamin: pemberian Tuhan
gender: terbentuk oleh sistem

jenis kelamin: alamiah, kodrati, fitrah
gender: bentukan (konstruktif)

jenis kelamin: biologis, fisiologis, fungsi organ dan peran
gender: sistem sosial dan kultural di masyarakat

jenis kelamin: tdk dapat berubah (perempuan tdk bisa punya penis (maaf, gk da maksud vulgar...) dan laki2 gk bisa punya rahim)
gender: dapat berubah (perempuan bisa jadi pemimpin, laki2 boleh memasak dan mencuci)

jenis kelamin: tdk dpt dipertukarkan (peran mengandung tdk bisa dipertukarkan kpd laki2)
gender: dpt dipertukarkan (peran pencari nafkah dlm keluarga bisa dipertukarkan)

jenis kelamin: universal (di seluruh dunia, perempuan punya organ rahim dan vagina (maaf lgi, gk da maksud vulgar) sedangkan laki2 punya organ penis, di Amerika, Indonesia, Arab, China, dll tidak akan berubah kan)
gender: kontekstual (sesuai ruang dan waktu, tempat dan zaman, tentu nilai2 yg berlaku di tiap negara dan zaman berbeda kan? ini mempengaruhi konstruksi gender)


gmn dah bisa membedakan mana yg kodrati mna yg bukan? klo da yg salah mohon dikoreksi...


- oya makasih undangannya mengunjungi blog[<:)

yups... mampir2 lah..


hihi kalau masalah yang ini sih, terserah juga, kalau memang harus bahas perspektif agama ya monggo, cuman nih, pembaca yang di ii kan agamanya nggak muslim semua, gimana tuh??
so terserah kalau memang pada sepakat..

terserah yg laen gmn... ato buka forum yg lain?? ak sih mau2 aja..

wehee membacanya dikasih tanda kutib ntu apa ada pengertian lain to non?

ada tendensi tertentu, bisa jadi penegasan, bisa jadi sindiran, bisa jadi istilah2.. tergantung konteksnya, xixixi...


pasti, belajar mah kudu terus, salah satunya ya membaca juga, lha memang aku lagi baru mulai agar gemar membaca jadi ya tepat sekali, aku memang harus belajar membaca...membaca saja susah..>:'(

Siip.... hari gini informasi berguna gk bisa didapet dari TV yg kebanyakan acaranya gk mencerdaskan, jadi bnyk2lah membaca.. semangat!!
 
Back
Top