rizalolo
Mod
SATU hal yang paling mengganggu dari situs jejaring sosial seperti Facebook adalah Anda bisa dengan mudah menemukan kabar yang tidak ingin didengar. Misalnya, pertunangan pria yang dulu pernah menjadi kekasih Anda.
Menemukan fakta bahwa mantan kekasih telah siap melanjutkan hidupnya ke jenjang pernikahan dengan perempuan lain, bisa menjadi kabar pahit tak peduli bagaimana perasaan Anda saat ini tentang dirinya. Meski pun Anda berpisah secara baik-baik dan mendoakan yang terbaik bagi satu sama lain, sulit untuk tidak merasa kacau sedikit pun.
Lantas, bagaimana cara bangkit kembali dan menerima kenyataan dengan lapang dada?
Jangan menyalahkan diri
Ketika menjalin hubungan dengan seorang pria di usia 20-an atau 30-an tahun, Anda tentu mengharapkan sesuatu yang serius dan mengarah ke jenjang pernikahan. Jadi, ketika Anda mengetahui dirinya bertunangan dengan perempuan lain, akan terasa sedikit aneh meski pun pada saat itu Anda juga telah menjalin hubungan serius dengan pria lain.
Tapi, bukan berarti hubungan yang Anda jalani saat ini cacat atau Anda merindukan mantan kekasih. Wajar untuk merasa sedikit tersisihkan dan tergantikan oleh orang lain, dan jarang ada orang yang merasa nyaman dengan hal itu.
Ingat alasan putus
Jauh di dalam lubuk hati, Anda mungkin tidak benar-benar berharap menjadi perempuan yang berada di sisi mantan kekasih saat ini. Pikirkan saja alasan-alasan apa yang dulu menyebabkan kandasnya hubungan Anda dengan sang mantan. Meski pun dia mungkin pria yang hebat, barangkali dia bukan orang yang tepat untuk Anda.
Sembunyikan dia di Facebook
Menghapus mantan kekasih dari jalinan pertemanan di Facebook barangkali bukan langkah yang tepat untuk dilakukan saat ini. Sebaliknya, sembunyikan profilnya dari Facebook feed. Dengan demikian, Anda tidak perlu melihat orang lain mengucapkan selamat baginya yang mungkin akan menyakiti perasaan Anda.
Alihkan pikiran
Daripada pusing memikirkan mantan kekasih yang akan segera menikah, lebih baik lakukan sesuatu untuk bersenang-senang dan mengalihkan pikiran. Misalnya, rencanakan liburan yang mengasyikkan dengan teman-teman perempuan Anda. Jika Anda sedang menjomblo, barangkali liburan itu menjadi kesempatan yang baik untuk bertemu seseorang.
Ucapkan selamat
Ketika Anda telah mampu menerima kenyataan dan merasa baik tentang segalanya, ucapkan selamat dan doakan yang terbaik bagi mantan kekasih (jika dia layak menerimanya, jika tidak, tidak perlu berhubungan). Misalnya, lewat pesan singkat di e-mail yang menunjukkan bahwa Anda baik-baik saja menghadapi pertunangan mereka. Dengan demikian, tidak akan ada lagi kecanggungan mengenai hal ini di masa depan.