spirit
Mod
KRI Usman Harun, kapal perang yang dipersoalkan namanya oleh pihak Singapura, masih berada dalam proses pembuatan di Inggris. Kapal kombatan itu baru tiba di Indonesia kemungkinan menjelang akhir tahun. Bagaimana kehebatannya?
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan Brigjen Sisriadi menuturkan, kapal tersebut berjenis multi role frigate. Rencananya akan digunakan patroli lepas pantai di kawasan Indonesia timur.
"Keunggulannya dari segi kecepatan dan senjatanya canggih," kata Sisriadi saat berbincang dengan detikcom, Minggu (9/2/2014).
Dari sejumlah situs kapal perang diketahui spesifikasi kapal tersebut dilengkapi dengan misil MBDA Exocet Block II anti-ship serta VL MICA anti-air. Lalu ada juga meriam Oto Melara 76mm sebagai pertahanan. Tak lupa sensor dan radar jammer juga jadi keunggulan kapal. Dengan mesin penggerak canggih, kapal ini mampu melesat dengan kecepatan hingga 30 knot.
Rencananya, kapal yang dibuat oleh BAE Systems Marine Inggris tersebut akan tiba di Indonesia pada menjelang akhir tahun. Indonesia memesan tiga kapal sejenis yang diberi nama masing-masing KRI Bung Tomo, Usman-Harun dan John Lie. Ketiganya adalah nama pahlawan nasional.
Usman dan Harun adalah nama anggota KKO (sekarang Marinir) yang digantung Singapura karena terlibat peledakan MacDonald House semasa Konfrontasi Ganyang Malaysia (1963-1966). Keduanya dimakamkan di TMP Kalibata. -detikNews