pada awal abad ke-4 M mulai sebuah babak dalam sejarah kristen. sebelum konstantantin berkuasa, orang-orang yg menganut kristen melalui masa-masa penyiksaan. namun walaupun demikian perkembangan kristen/ajaran Yesus tetap berkembang, namun hanya berkisar daerah laut tengah, asia kecil, balkan, eropa selatan dan afrika utara, yg juga merupakan daerah kekuasaan romawi.
saat konstantin berkuasa, agama kristen mulai mengalami perubahan sehingga antara agama dan negara saat itu mulai muncul hubungan yg baik. seiring dengan membaiknya hubungan itu, muncul satu konflik di dalam tubuh kristen itu sendiri yg lebih dikenal dengan konflik arianisme yg melibatkan seorang imam bernama arius yg didukung oleh beberapa uskup romawi timur saat itu melawan athanasius yg lebih banyak didukung oleh gereja-gereja wilayah barat. konflik ini penuh dengan intrik dan darah. namun pada akhir cerita memang kubu athanasius, sehingga sumber-sumber pendukung gerakan arius banyak yg lenyap. inti perdebatan itu ada pada sosok Yesus. sebenarnya hanya masalah apakah Yesus itu Tuhan?
saat itu arius dituduh sebagai pelaku bidah yg harus dilenyapkan maka setelah kemenangan athanasius segala dokumen-dokumen yg berhubungan dengan gerakan arian ikut dilenyapkan. dan sejarah lebih banyak menurut versi penguasa gereja yaitu dari kubu athanasius. konstantin saat itu sempat membela athanasius pada konsili nisea 325M lalu membuangnya saat berada di kubu arius. arius pun sempat di-ekskomunakasi dari gereja setelah konsili tersebut. gerakan arius mengalami kekalahan saat arius mati sakit perut (bisa jadi diracun)sebelum dia ditahbiskan utk diterima kembali di kalangan gereja. apalagi setelahnya konstantin meninggal dunia sehingga gerakan (bidah menurut versi athanasius) ini mulai melemah. namun tetap ada sampai sekarang.
saya melihat bahwa tahun-tahun inilah sebenarnya kekristenan mulai dibentuk, 300 tahun setelah Yesus diangkat ke langit. jadi ada masa 300 tahun dimana keimanan kristen mengalami evolusi atau perubahan. atau anda bisa menjamin bila keimanan dan doktrin kekristenan saat itu tidak berubah semnjak Yesus diangkat ke langit hingga konflik arian tersebut?
dari konsili nisea sendiri menghasilkan satu 'syahadat' atau dgn kata lain sebuah sumpah yg diucapkan sebagai seorang kristen. mengapa syahadat ini tidak menurut Yesus? padahal Yesus mengatakan bahwa hanya Allah adalah Tuhan alam semesta ini dan Yesus hanya utusanNya? mengapa tidak seperti itu syahadat nya orang kristen? jadi dengan kata lain bahwa syahadat iman kristen itu diciptakan oleh sekumpulan manusia-manusia biasa, bukan seperti yg dicontohkan oleh seorang utusan Tuhan. seharusnya pertanyaan ini tidak cukup dijawab secara doktrinal saja namun perlu melihat kembali sumbernya yaitu Injil itu sendiri. padahal syahadat nisea itu sendiri adalah buatan tangan manusia yg tidak disebutkan dalam Injil, yg bila demikian maka syahadat nisea bisa disebut bidah, apalagi tidak secara langsung diajarkan oleh Yesus
saat konstantin berkuasa, agama kristen mulai mengalami perubahan sehingga antara agama dan negara saat itu mulai muncul hubungan yg baik. seiring dengan membaiknya hubungan itu, muncul satu konflik di dalam tubuh kristen itu sendiri yg lebih dikenal dengan konflik arianisme yg melibatkan seorang imam bernama arius yg didukung oleh beberapa uskup romawi timur saat itu melawan athanasius yg lebih banyak didukung oleh gereja-gereja wilayah barat. konflik ini penuh dengan intrik dan darah. namun pada akhir cerita memang kubu athanasius, sehingga sumber-sumber pendukung gerakan arius banyak yg lenyap. inti perdebatan itu ada pada sosok Yesus. sebenarnya hanya masalah apakah Yesus itu Tuhan?
saat itu arius dituduh sebagai pelaku bidah yg harus dilenyapkan maka setelah kemenangan athanasius segala dokumen-dokumen yg berhubungan dengan gerakan arian ikut dilenyapkan. dan sejarah lebih banyak menurut versi penguasa gereja yaitu dari kubu athanasius. konstantin saat itu sempat membela athanasius pada konsili nisea 325M lalu membuangnya saat berada di kubu arius. arius pun sempat di-ekskomunakasi dari gereja setelah konsili tersebut. gerakan arius mengalami kekalahan saat arius mati sakit perut (bisa jadi diracun)sebelum dia ditahbiskan utk diterima kembali di kalangan gereja. apalagi setelahnya konstantin meninggal dunia sehingga gerakan (bidah menurut versi athanasius) ini mulai melemah. namun tetap ada sampai sekarang.
saya melihat bahwa tahun-tahun inilah sebenarnya kekristenan mulai dibentuk, 300 tahun setelah Yesus diangkat ke langit. jadi ada masa 300 tahun dimana keimanan kristen mengalami evolusi atau perubahan. atau anda bisa menjamin bila keimanan dan doktrin kekristenan saat itu tidak berubah semnjak Yesus diangkat ke langit hingga konflik arian tersebut?
dari konsili nisea sendiri menghasilkan satu 'syahadat' atau dgn kata lain sebuah sumpah yg diucapkan sebagai seorang kristen. mengapa syahadat ini tidak menurut Yesus? padahal Yesus mengatakan bahwa hanya Allah adalah Tuhan alam semesta ini dan Yesus hanya utusanNya? mengapa tidak seperti itu syahadat nya orang kristen? jadi dengan kata lain bahwa syahadat iman kristen itu diciptakan oleh sekumpulan manusia-manusia biasa, bukan seperti yg dicontohkan oleh seorang utusan Tuhan. seharusnya pertanyaan ini tidak cukup dijawab secara doktrinal saja namun perlu melihat kembali sumbernya yaitu Injil itu sendiri. padahal syahadat nisea itu sendiri adalah buatan tangan manusia yg tidak disebutkan dalam Injil, yg bila demikian maka syahadat nisea bisa disebut bidah, apalagi tidak secara langsung diajarkan oleh Yesus