LUKA BAKAR

Kalina

Moderator
Hindari pasta gigi untuk obati luka bakar

Jakarta (ANTARA News)

Dokter ahli bedah plastik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. Parintosa Atmodiwirjo, SpBP(K), mengatakan mitos yang memberikan pasta gigi untuk atasi luka bakar adalah salah. "Kulit sedang panas, bila diberi pasta gigi justru akan memperparah luka bakar," kata Parintosa saat
seminar tentang luka bakar di Jakarta, Sabtu. Lebih lanjut Parintosa menjelaskan bahwa baik pasta
gigi, mentega, minyak goreng, kecap atau pun obat
antiseptik, sebaiknya tidak diberikan sebagai
pertolongan pertama luka bakar. Benda-benda
tersebut hanya akan mempertahankan panas pada
luka. "Orang berpikir pasta gigi itu memiliki bahan dingin, tapi saat luka bakar tertutup maka suhu kulit tidak akan menurun, sehingga panas akan menyebar. Ini justru akan memperparah luka bakar," kata Parintosa. Selain itu, benda-benda tersebut memiliki sifat lengket yang akan menempel pada luka bakar sehingga luka menjadi sulit untuk dibersihkan. "Saat kualitas kulit dalam keadaan panas, reaksi suhu kulit dan indera perasa pada kulit akan berbeda. Sehingga pasta gigi yang diduga mendinginkan justru sebenarnya akan menambah panas," imbuh Parintosa.
 
Luka bakar? pertolongan pertama bawa ke air mengalir

Jakarta (ANTARA News)

Luka bakar yang terjadi
akibat kontak dengan benda panas dapat segera diatasi dengan air, kata dokter ahli bedah plastik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr.
Prasetyanugraheni, SpBP. "Luka bakar itu panas, supaya reaksinya berkurang, maka harus didinginkan melalui air mengalir dengan suhu ruangan," ujar Heni pada seminar mengenai luka
bakar di Jakarta, Sabtu. Heni menjelaskan bahwa air yang mengalir akan
membantu mencegah luka bakar supaya tidak
menyebar. Biarkan air mengalir di atas luka selama 10 hingga 30 menit. "Hindari merendam luka bakar di dalam air karena tidak akan berguna, sebab suhu di dalam air akan
menjadi hangat," kata Heni. Lebih lanjut Heni memaparkan agar luka bakar yang baru terjadi sebaiknya jangan diberi air es. "Meskipun dingin, tapi air es dapat menyebabkan 'frostbite' yang memicu hipotermia. Ini justru berbahaya," imbuh Heni.
 
Kenali tingkatan luka bakar

Jakarta (ANTARA News)

Luka bakar memiliki derajat atau tingkatan yang perlu diketahui oleh masyarakat umum, kata dokter ahli bedah plastik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. Parintosa Atmodiwirjo, SpBP (K). Parintosa menjelaskan bahwa luka bakar memiliki tiga
tingkatan yaitu; ringan, sedang, dan berat. "Luka bakar ringan biasanya terasa perih atau nyeri
dan berwarna kemerahan, seperti sunburnt," ujar Parintosa pada seminar untuk atasi luka bakar di Jakarta, Sabtu. Parintosa mengemukakan bahwa kulit yang melepuh
merupakan indikator dari luka bakar dengan tingkatan sedang. Kontak panas hanya mengenai kulit pada lapisan teratas saja, sehingga lapisan kulit tersebut akan
terlepas dan mengeluarkan cairan. Sementara untuk luka bakar mayor atau berat,
Parintosa menyatakan bahwa biasanya penderita sudah tidak merasakan rasa panas. "Luka bakar yang menghitam gosong dengan warna pucat di tengah, disertai kulit sekitar yang mengering
sudah harus segera dibawa ke rumah sakit, karena itu sudah luka bakar dalam dan harus ditangani oleh tenaga medis," jelas Parintosa. Pada luka bakar mayor, kulit di sekitar bagian yang terbakar akan bersisik, dan luka tersebut menimbulkan bekas parut dan luka, imbuh Parintosa.
 
Luka bakar picu malnutrisi

Jakarta (ANTARA News)

Penderita luka bakar berisiko tinggi menderita malnutrisi, kata ahli gizi dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Inge Permadhi, Ms. SpGK,. Inge mengungkapkan, banyak penderita luka bakar
yang juga menderita malnutrisi karena porsi makan yang dikonsumsi sama seperti waktu mereka sehat. "Luka bakar akan terus mengambil nutrisi dari
makanan yang dikonsumsi, untuk memperbaiki jaringan-jaringan yang rusak," kata Inge usai seminar
mengenai luka bakar di Jakarta, Sabtu. Inge menjelaskan, sebagian besar penderita luka
bakar mengkonsumsi makanan hanya untuk bertahan hidup tetapi tidak untuk menyembuhkan luka. Padahal kalori sangat diperlukan dalam menjaga pertahanan
tubuh. "Penderita luka bakar harus melengkapi nutrisi untuk
meningkatkan sistem imunitas tubuhnya," jelas Inge. Penderita luka bakar yang mengalami kesulitan mengonsumsi makanan, sebaiknya mengonsumsi makanan cair kaya nutrisi. "Setidaknya, asupan nutrisi dan kalori yang harus mereka konsumsi jumlahnya satu setengah kali lebih banyak dari pada biasanya," tutur Inge. Untuk mencegah mual akibat porsi makanan terlalu banyak, penderita luka bakar mayor biasanya
mendapat asupan makan delapan kali sehari atau setiap tiga jam sekali, demikian Inge.
 
Penderita luka bakar harus lebih banyak
dapatkan nutrisi

Jakarta (ANTARA News)

Penderita luka bakar harus mendapatkan nutrisi tambahan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuhnya, ujar ahli gizi dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, dr. Inge Permadhi, Ms. SpGK, "Penderita luka bakar harus mendapatkan asupan kalori sebanyak 50 hingga 60 persen dari jumlah tiap konsumsi," ujar Inge usai seminar mengenai luka bakar di Jakarta, Sabtu. Menurut Inge, kalori harus terpenuhi tidak hanya untuk aktifitas namun juga untuk penyembuhan luka. Selain itu, penderita luka bakar juga harus mengkonsumsi lauk nabati dan hewani, karena jenis lemak ini berguna untuk mencukupi dan melengkapi kebutuhan tubuh akan nutrisi. "Protein yang dikonsumsi juga harus dalam porsi banyak, karena digunakan untuk regenerasi tubuh," kata Inge. Putih telur, susu, serta lemak ikan sangat baik sebagai sumber protein untuk proses regenerasi dan memperbaiki jaringan yang luka. "Selain itu konsumsi kacang-kacangan juga sangat baik, karena ada kandungan arginin di dalam kacang," jelas Inge. Arginin adalah satu jenis asam amino yang berfungsi untuk membantu membuka pembuluh darah sehingga nutrisi dapat tersalurkan dengan baik.
 
cara cara kuno yang turun temurun itu, kalau kena luka panas pasti kasihnya pasta gigi kalau gak ya margarin.
 
cara cara kuno yang turun temurun itu, kalau kena luka panas pasti kasihnya pasta gigi kalau gak ya margarin.

haha bener den belom lama kaki saya kena kenalpot yg panas hinggal melembung besar saya kasih pasta gigi aja eh kempesan
 
haha seminggu lalu kalin kena minyak panas. Asli panas perih gitu. Kalin tempelin odol. Hahahaha
 
adem sih adem..tp gak bertahan. Karena, setelah odol dibersihin, perihnya kembali. Udah gitu, membekas hitam juga
 
Back
Top