Memiliki anak laki-laki, mungkin dapat mengurangi usia ibu

indonesiaindonesia

Administrator
Memiliki banyak anak laki-laki mungkin mengurangi hidup wanita ketimbang memiliki anak perempuan, menurut penelitian terbaru.

Temuan itu, yang berdasarkan dari sekelompok wanita Finlandia yang lahir sebagian besar sebelum industrialisasi, memiliki korelasi, sehingga mereka tidak bisa membuktikan apakah anak laki-laki benar-benar memperpendek hidup ibu mereka dibandingkan anak perempuan.

Dan karena efeknya bervariasi di seluruh dunia, faktor sosial, bukan efek biologis intrinsik, mungkin dapat disalahkan.

Namun penelitian itu, yang diterbitkan pada 26 Februari di jurnal “Biology Letters”, menunjukkan bahwa perbedaan budaya dalam bagaimana anak laki-laki dan perempuan dibesarkan secara historis dapat memengaruhi masa hidup perempuan.

"Anak laki-laki dewasa mungkin bermanfaat bagi kesejahteraan orangtua mereka dan itu terjadi di beberapa negara, tapi anak perempuan mungkin bermanfaat di negara lain," tulis salah satu penulis penelitian Samuli Helle, seorang ahli ekologi evolusi di University of Turku di Finlandia, dalam email.





Proses mahal
Kehamilan dan menyusui keduanya membutuhkan nutrisi ekstra dan kalori.

Kebutuhan energi ekstra dapat berdampak pada wanita yang memiliki anak lebih banyak dan memperpendek hidup mereka, bahkan jika mereka lebih sehat dibandingkan perempuan lain, tutur Grazyna Jasienska, seorang antropolog biologi di Jagiellonian University, Polandia, yang tidak terlibat dalam penelitian.

Dan karena rata-rata laki-laki lahir sedikit lebih berat dibandingkan perempuan, para ahli telah memperkirakan bahwa mereka mungkin memerlukan lebih banyak nutrisi, membuat proses reproduktif mereka lebih mahal.

Namun penelitian di seluruh dunia menunjukkan efek yang saling bertentangan. Di Cina, laki-laki tampaknya memberikan keuntungan panjang umur, misalnya.

Untuk melihat bagaimana pengaruhnya di Finlandia, Helle dan rekan-rekannya melacak rekam jejak gereja paroki Lutheran atas lebih dari 11.000 wanita dan anak-anak mereka dari tiga abad terakhir. Sebagian besar perempuan lahir sebelum 1960.

Semakin banyak anak laki-laki yang dimiliki seorang wanita, semakin besar kemungkinan dia memiliki hidup yang lebih singkat setelah kelahiran terakhir. Pengaruhnya muncul baik perempuan itu kaya atau miskin.




Pengaruh budaya
Alasan kemungkinan memperpendek ini mungkin tidak ada hubungannya dengan energi tambahan yang terkait dengan anak laki-laki selama kehamilan dan bayi, tutur Jasienska kepada LiveScience.

Sebaliknya, mungkin mencerminkan norma-norma sosial yang berlaku pada saat itu.

"Anak perempuan pada sebagian besar masyarakat tradisional, seperti yang kita tahu, jauh lebih bermanfaat untuk ibu dibandingkan anak laki-laki," tutur Jasienska. "Mereka dapat membantu merawat anak, mereka dapat membantu banyak tugas."

Dan karena penelitian ini fokus pada sebagian besar masyarakat pra-industri, ketika makanan langka dan wanita tidak memiliki alat KB, pengaruhnya mungkin tidak berlanjut hingga saat ini, tulis Helle.

"Kita bisa berspekulasi bahwa karena memiliki perawatan medis modern, ukuran keluarga yang lebih kecil dan sumber daya yang lebih melimpah, akibat reproduksi biologi tidak mungkin memainkan peran penting dalam masyarakat modern lagi," tulis Helle.

Namun perbedaan sosial lain masih bisa membuat anak laki-laki dan perempuan memengaruhi masa hidup perempuan, imbuhnya.


Sumber : Tia Ghose, Staf Penulis LiveScience | LiveScience.com, yahoo
 
oohh itu mah apesnya wanita Finlandia aja :D

tapi yang jelas, punya anak cowok itu gak repot!
 
lahh, anak laki laki pa perempuan kan gak bisa milih.
ntar jadi pada takut kalo punya anak laki laki gmana donk..hehe
 
Anakku laki laki semua... dan aku senang >w</
Yang paling nyata sih, anak laki2 takkan meninggalkan kita, kalau anak perempuan nanti kan' ikut suaminya, *ManaBisaDilarang,Kan*
Kalau anak laki laki didalam agama juga diharuskan bersama orang tuanya sampai mereka mati =////=

Perempuan cukup berbakti pada suami saja sudah masuk surga, orang tuanya yang membesarkan anak perempuan yg berbakti pada suaminya juga masuk surga,

Laki laki untuk masuk surga harus bertanggung jawab pada orang tua, istri, anak mereka...
Jadi laki laki repot,yah, makhluk berpunggung kuat yang senang dipeluk itu tanggung jawabnya banyak banget, =w=;;
 
Anakku laki laki semua... dan aku senang >w</
Yang paling nyata sih, anak laki2 takkan meninggalkan kita, kalau anak perempuan nanti kan' ikut suaminya, *ManaBisaDilarang,Kan*
Kalau anak laki laki didalam agama juga diharuskan bersama orang tuanya sampai mereka mati =////=

Perempuan cukup berbakti pada suami saja sudah masuk surga, orang tuanya yang membesarkan anak perempuan yg berbakti pada suaminya juga masuk surga,

Laki laki untuk masuk surga harus bertanggung jawab pada orang tua, istri, anak mereka...
Jadi laki laki repot,yah, makhluk berpunggung kuat yang senang dipeluk itu tanggung jawabnya banyak banget, =w=;;
iya juga yah, lelaki tanggung jawabnya udah besar.... non dai jgn suka ribut sama suaminya noh ya, nanti bisa-bisa dibilang durhaka


aku suka anak cowok :D gak repot ngurusnya :D *udah pengalaman*
woogh.. non kalin udah punya anak kya non Dai??
 
iya juga yah, lelaki tanggung jawabnya udah besar.... non dai jgn suka ribut sama suaminya noh ya, nanti bisa-bisa dibilang durhaka



woogh.. non kalin udah punya anak kya non Dai??

Hooh, Jadi nyesel suka marah2 ke Tasuku ^^;

Aaaa Kak kalina punya beberapa anak adopsi, *Nods
 
Back
Top