adidananto
New member
Harga minyak mentah di bursa komoditas Amerika Serikat di akhir perdagangan dini hari tadi mengalami kenaikan harian yang cukup signifikan (24/3). Harga komoditas ini kembali menguat untuk 2 hari berturut-turut seiring dengan melemahnya dollar AS. Lesunya dollar mampu mendominasi sentiment positif meskipun ada kabar bahwa kondisi pasokan global berpotensi meningkat setelah Arab Saudi mengatakan akan meningkatkan produksi hingga 10 juta barel per hari.
Harga minyak mentah mengalami pergerakan yang fluktuatif selama beberapa hari belakangan. Selama dua sesi berturut-turut harga berhasil bergerak menguat akibat melemahnya nilai tukar dollar setelah bank sentral Amerika Serikat memberikan arahan yang cenderung ‘dovish’ mengenai kebijakan suku bunga acuannya.
Arab Saudi mempertahankan keputusan untuk tidak mengurangi kuota produksinya saat ini. Menteri Perminyakan Arab Ali al-Naimi mengatakan saat ini Arab Saudi akan menunggu apabila negara-negara di luar OPEC juga bersedia untuk menurunkan kuota produksi maka barulah OPEC akan bekerja sama. Tingkat produksi di negara tersebut justru akan dinaikkan sebesar 350 ribu bph menjadi 10 juta bph.
Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak Mei yang merupakan kontrak paling aktif saat ini ditutup melonjak lagi untuk sesi kedua. Harga menguat 88 sen atau 1,89 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Harga minyak mentah Brent untuk kontrak paling aktif yaitu Mei juga ditutup menguat meskipun di sepanjang perdagangan kemarin sempat bergerak ke teritori negatif. Di akhir perdagangan harga minyak mentah Brent berakhir naik 60 sen ke posisi 55,90 dollar per barel.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bergerak menguat terbatas. Meskipun masih tidak terlalu kuat, sentiment positif mulai menguasai pergerakan harga minyak mentah.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak April diperkirakan akan mengalami level resistance di 48,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 50,00 dollar. Jika terjadi pergerakan retreat sehingga harga melemah support akan ditemui pada posisi 46,00 dollar dan 44,00 dollar.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/03/24/meski-arab-saudi-tingkatkan-produksi-harga-minyak-tetap-ditutup-menguat/