Nasabah Bank BCA Batam Jadi Korban Penipuan Bermodus Stiker Call Center Palsu

Kalina

Moderator
BATAM - Lagi, nasabah bank menjadi korban penipuan bermodus stiker call center palsu yang tertempel di mesin ATM. Rekening Bung Heng menguap Rp 39.161.000, setelah kartu ATM-nya tertelan dan menghubungi call center palsu Sabtu (16/1). Kejadian tersebut baru terungkap setelah Bung Heng melapor ke Polsek Lubuk Baja, Batam, kemarin (28/1).

Nasabah BCA yang berdomisili di Perumahan Baloi Mas itu mengungkapkan, kejadian berlangsung saat dia berbelanja di Nagoya. Sebelumnya, dia mengambil uang lewat mesin ATM di ATM BCA Centre Point.

Bukannya mendapatkan uang, kartu ATM-nya malah tersangkut di dalam mesin. Menghadapi masalah itu, dia menelepon call centre BCA di Jakarta. Dia panik karena tidak juga tersambung.

Saat itulah dia melihat stiker di mesin ATM yang bertulisan, "Halo BCA Call Centre 24 jam." Dia pun menghubungi nomor yang tertera di stiker tersebut.

Setelah mendengar masalahnya, suara di seberang telepon memberi petunjuk untuk menekan beberapa angka, termasuk nomor PIN-nya. "Usai saya melaksanakan perintah itu, petugas tadi mengatakan kartu ATM saya sudah diblokir. Saya pun merasa aman," kata lelaki yang akrab dipanggil Ayong itu.

Karena terjadi Sabtu, dia baru bisa melapor ke BCA Jodoh Senin (18/1). Dia berniat mengonfirmasi kejadian yang dialaminya itu. Dia terkejut saat petugas bank menyatakan tidak pernah mendapat laporannya.

Dia makin heran ketika mengecek rekeningnya. Saldonya menguap Rp 39.161.000. Berdasar catatan transaksi rekening, uangnya ditransfer ke beberapa nomor rekening bank lain.

Merasa tertipu, dia mencoba menelisik dengan meminta rekaman CCTV pada pihak bank. Sayang, pihak bank menyatakan tidak memasang CCTV di ATM tempat Ayong mengalami kejadian tersebut.

Customer service Hallo BCA Jakarta Salwa menjelaskan, kejadian tersebut memang penipuan. Indikasinya, BCA tidak pernah memberi arahan yang sifatnya privasi. Misalnya, menyebutkan nomor pin. "Stiker yang dipasang itu palsu. Soal CCTV, tidak semua ATM BCA dilengkapi CCTV," kata Salwa seraya menyatakan bahwa nomor kontak Hallo BCA yang asli adalah 500888.

Sementara itu, Kapolsek Lubuk Baja AKP Didik Erfianto kepada Batam Pos mengakui laporan tersebut. Namun, dia menepis bahwa kejadian yang menimpa korban merupakan kejahatan seperti yang terjadi di Bali dan Jakarta akhir-akhir ini.

"Nggak ada kaitan dengan skimming Bali. Ini modus lama. Dia mengikuti petunjuk yang seolah-olah dari call center. Setelah itu, dia baru sadar bahwa yang diikuti tersebut adalah cara untuk mentransfer uang ke rekening lain," kata Didik.
 
Bls: Nasabah Bank BCA Batam Jadi Korban Penipuan Bermodus Stiker Call Center Pal

wah makin hebat saja penjahat penjahat sekarang
 
Back
Top