imnanay
New member
Nikita Willy capek gak sih main sinetron mulu?
kerap mendapat peran utama di sejumlah sinetron tidak membuat Nikita Willy terbebani. Hal itu justru memacu dia untuk semakin total dalam berakting.
“Buatku menjadi pemeran utama malah menjadi tantangan untuk tampil semaksimal mungkin,” ungkap Nikita. Di sinetron terbarunya yang tayang di RCTI, Patri yang Ditukar, Nikita berperan sebagai Ainira, karakter utama di sinetron yang merupakan produksi SinemArt.
Meski merasa terpacu untuk total berakting, bermain sebagai pemeran utama membawa konsekuensi tersendiri bagi gadis kelahiran Jakarta, 29 Juni 1994, ini. Salah satunya adalah hanyalnya scene yang harus dilakoninya meski hal itu diakui Nikita juga merupakan rezeki.
“Karena banyak scene yang harus kumainkan, waktu yang tersita jadi semakin hanyak. Apalagi ini sinetron kejar tayang, jadwal shootingnya jadi semakin padat” ucap Nikita.
Namun, siswi SMA Negeri 3 Jakarta ini rupanya memang sudah terbiasa dengan aktivitas superpadat di dunia sinetron. Rasa letih yang kerap muncul juga sudah tidak dirasakan Nikita.
“Main sinetron buatku asyik-asyik saja. Capek ya capek, tapi sudah biasa karena sejak umur sembilan tahun aku sudah shooting sinetron,” kata Nikita yang, antara lain, main di sinetron Hari Potret dan Safa Marwah.
Sumber : KOMPAS, Dwi AS Setianingsih
kerap mendapat peran utama di sejumlah sinetron tidak membuat Nikita Willy terbebani. Hal itu justru memacu dia untuk semakin total dalam berakting.
“Buatku menjadi pemeran utama malah menjadi tantangan untuk tampil semaksimal mungkin,” ungkap Nikita. Di sinetron terbarunya yang tayang di RCTI, Patri yang Ditukar, Nikita berperan sebagai Ainira, karakter utama di sinetron yang merupakan produksi SinemArt.
Meski merasa terpacu untuk total berakting, bermain sebagai pemeran utama membawa konsekuensi tersendiri bagi gadis kelahiran Jakarta, 29 Juni 1994, ini. Salah satunya adalah hanyalnya scene yang harus dilakoninya meski hal itu diakui Nikita juga merupakan rezeki.
“Karena banyak scene yang harus kumainkan, waktu yang tersita jadi semakin hanyak. Apalagi ini sinetron kejar tayang, jadwal shootingnya jadi semakin padat” ucap Nikita.
Namun, siswi SMA Negeri 3 Jakarta ini rupanya memang sudah terbiasa dengan aktivitas superpadat di dunia sinetron. Rasa letih yang kerap muncul juga sudah tidak dirasakan Nikita.
“Main sinetron buatku asyik-asyik saja. Capek ya capek, tapi sudah biasa karena sejak umur sembilan tahun aku sudah shooting sinetron,” kata Nikita yang, antara lain, main di sinetron Hari Potret dan Safa Marwah.
Sumber : KOMPAS, Dwi AS Setianingsih
