Barusan abis denger Pidatonya Om Barry di Universitas Indonesia
Pernyataannya cukup menggugah dimana beliau bilang Motto utama Amerika senada dengan Bhineka Tunggal ika dan atas dasar itu kedatangan obama kali ini sebagai jalinan persatuan hubungan bilateral dalam hal pendidikan, kemajuan teknologi, ekonomi dan bangsa amerika memuji kemajuan bertoleransi antar perbedaan dan perjuangan Hak asasi di Indonesia
Satu tujuan Obama berkunjung ke masjid istiklal juga sebagai wujut toleransi umat beragama dan untuk mengembalikan citra amerika terhadap masyarakat muslim yang renggang dalam beberapa tahun.
Dibalik bicaranya saya menangkap adanya euporia (eh gimana sih ejaannya?
) simpatik yang ditebarkannya kepada indonesia, entahlah aku rasa bahwa sebenarnya Obama hanya mencintai negaranya dan mencoba membius masyarakat indonesia atas pengakuan dan bahasa surga dalam berpidatonya, itu terlihat dari penekanan kesan yang diberikannya kepada indonesia tentang cerita masa kecilnya, bakso, nasi goreng dan penekanan kesannya terhadap keramahan indonesia dalam menyapa orang.
dia bilang pulang kampung nih
sambil nyengir di awal pidato dan gak lupa beliau juga meneriakan "Sateeeeeeeeee" persis kayak orang lapar manggil tukang sate didepan gang komplek. dan dengan bahasa seadanya dia bilang "saya kira itu saja pidato saya kepada indonesia, terimakasih asalamualaikum"
Meskipun kita terkesan dengan pidatonya tapi harus tetap kritis dan berhati-hati