asianbet77
New member
JAKARTA - Situs yang diduga milik FPI telah diretas dan diubah tampilannya dengan kalimat berisi dukungan untuk FPI siang tadi. Pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat, memperkirakan hacker dari pembajakan situs organisasi tersebut adalah oknum internal FPI itu sendiri.
"Ada kemungkinan pelaku adalah oknum internal FPI sendiri. Itu bisa dilacak jika dilakukan investigasi lebih lanjut," ujar Abimanyu kepada Okezone, Rabu (24/7/2013).
Untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut FPI bisa berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi kasus yang menyangkut cybercrime ini.
Abimanyu menambahkan, kemungkinan pelaku adalah orang dalam FPI bisa ditilik dari informasi dan akses yang dimilikinya sendiri.
"Dalam #######, ada dua pihak yang bermain. Pertama adalah pihak yang membuka atau memberikan akses, kedua pihak yang menerobos. Pelaku di sini diduga memiliki akses pada web itu sendiri," papar ahli IT kelahiran Jakarta tersebut.
Dikatakan Abimanyu, ia belum bisa menduga apa motif dan tujuan dari hacker yang melakukan pembajakan sebelum dilakukan investigasi lebih lanjut.
Dirinya juga tidak bisa menilai apakah pembajakan ini berkaitan dengan kasus kontroversial FPI di Kendal atau lainnya yang selama ini dianggap meresahkan masyarakat.
Pelaku pembajakan situs yang diduga milik FPI ini bisa dijerat pasal 38 UU Telekomunikasi. Pasal tersebut melarang setiap orang melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan gangguan fisik dan elektromagnetik terhadap penyelenggaraan telekomunikasi.
SUMBER
