SURABAYA, KOMPAS - Sejumlah pemain asing dipastikan bakal mengikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Wali Kota Surabaya 2007, 24-28 April mendatang. Pengikutsertaan pemain asing dari Jepang, Korea, Taiwan, Malaysia, dan Singapura itu merupakan yang pertama kali dilakukan sejak kejuaraan tersebit diadakan pertama kali 2003 lalu.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov PBSI Jatim Ferry Stewart, Selasa (20/2) memastikan hal tersebut sesuai keputusan PB PBSI yang menyebutkan bahwa sirkuit nasional tidak lagi dibolehkan menyertakan pemain asing. ?Jadi pada bulan September saat JPGG Challenger, untuk yang sirkuit nasional tidak ada lagi pemain asing yang ikut,? papar Ferry.
Ia mengakui, pemain dari sejumlah negara tersebut merasa terkejut dengan kenyataan yang terbilang mendadak itu. ?Ini terjadi karena biasanya negara-negara itu telah menyusun program mereka sejak satu tahun sebelumnya,? papar Ferry.
Untuk mengatasi kejanggalan itulah, ia akan mengunjungi Singapura dan Malaysia menjelaskan duduk perkaranya. Kunjungan Ferry yang dimulai Rabu (21/2) sekaligus akan memenuhi undangan Raffles Institution Singapura menggelar klinik kepelatihan bersama empat pebulu tangkis asal klub Wima Surabaya.
Selain itu, untuk negara-negara seperti Jepang, Korea, dan Taiwan, Ferry mengatakan yang akan dikirim untuk memberikan penjelasan adalah Irwan Setiadi. Sedangkan untuk sejumlah negara lain, seperti India dan Vietnam, informasi mengenai perubahan aturan itu dikirim lewat e-mail.
Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Wali Kota Surabaya 2007 merupakan yang keempat kalinya digelar sejak tahun 2003. PB Djarum Kudus menjadi juara dua tahun pertama penyelenggaraan, diikuti Suryanaga Gudang Garam yang menjadi juara pada tahun 2006.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov PBSI Jatim Ferry Stewart, Selasa (20/2) memastikan hal tersebut sesuai keputusan PB PBSI yang menyebutkan bahwa sirkuit nasional tidak lagi dibolehkan menyertakan pemain asing. ?Jadi pada bulan September saat JPGG Challenger, untuk yang sirkuit nasional tidak ada lagi pemain asing yang ikut,? papar Ferry.
Ia mengakui, pemain dari sejumlah negara tersebut merasa terkejut dengan kenyataan yang terbilang mendadak itu. ?Ini terjadi karena biasanya negara-negara itu telah menyusun program mereka sejak satu tahun sebelumnya,? papar Ferry.
Untuk mengatasi kejanggalan itulah, ia akan mengunjungi Singapura dan Malaysia menjelaskan duduk perkaranya. Kunjungan Ferry yang dimulai Rabu (21/2) sekaligus akan memenuhi undangan Raffles Institution Singapura menggelar klinik kepelatihan bersama empat pebulu tangkis asal klub Wima Surabaya.
Selain itu, untuk negara-negara seperti Jepang, Korea, dan Taiwan, Ferry mengatakan yang akan dikirim untuk memberikan penjelasan adalah Irwan Setiadi. Sedangkan untuk sejumlah negara lain, seperti India dan Vietnam, informasi mengenai perubahan aturan itu dikirim lewat e-mail.
Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Wali Kota Surabaya 2007 merupakan yang keempat kalinya digelar sejak tahun 2003. PB Djarum Kudus menjadi juara dua tahun pertama penyelenggaraan, diikuti Suryanaga Gudang Garam yang menjadi juara pada tahun 2006.