Penahanan China Muslim Uighur Bertujuan Cegah ‘Suriah China’

Politik

New member
Surat kabar resmi Partai Komunis telah membela kebijakan China di Xinjiang setelah sebuah laporan PBB menunjukkan ratusan ribu minoritas Muslim China Uighur berada di kamp interniran. China menampik tekanan Barat atas kebijakannya. Mereka mengatakan, tindakan pemerintah tersebut dilakukan untuk mencegah Xinjiang menjadi seperti Suriah atau Libya.

Oleh: DW

Kebijakan keamanan China yang keras terhadap etnis China Muslim, Uighur, di wilayah barat Xinjiang telah menyelamatkan daerah itu dari “gejolak besar,” kata sebuah koran resmi Partai Komunis, Senin (12/8).

Editorial Global Times mengungkapkan tanggapan pertama China terhadap laporan PBB yang mengkhawatirkan, pada hari Jumat (10/8), yang mengklaim ratusan ribu orang Uighur telah ditahan di dalam “kamp interniran yang besar dan tidak diungkap di media.”

“Melalui kepemimpinan yang kuat dari Partai Komunis China, kekuatan nasional negara itu, dan kontribusi para pejabat lokal, Xinjiang telah diselamatkan dari ambang kekacauan besar. Tindakan ini ditujukan untuk mencegah berubahnya nasib Xinjiang menjadi ‘China Syria’ atau ‘China Libya,'” kata editorial tersebut.

Editorial itu mengecam Barat karena memberikan tekanan eksternal pada China dan tanpa memahami situasinya, dengan menyebut pencegahan gejolak Xinjiang ini sebagai pelanggaran “hak asasi manusia terbesar.”

Baca Sumber
 
Back
Top