tukul4mata
New member
Kasus penculikan kembali terjadi. Kali ini korbannya bukan anak kecil melainkan orang dewasa. Victor Rizky Wibowo (27), pegawai swasta, diculik kawanan penjahat dari daerah Muncul, Kecamatan Pamulang, Tangerang.
Penculikan itu terjadi 10 Juni 2010. Rabu (16/6) malam lalu, Selvi Magdalena (24), saudara Victor, melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya.
‘Kasus penculikan ini langsung ditangani Ditreskrimum. Penculiknya masih sedang dicari,” ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafif Amar, Kamis (17/6) siang.
Berdasarkan penuturan Selvi kepada polisi, Victor sempat meminta izin kepadanya karena mau pergi meeting di Muncul, Pamulang, Tangerang. Namun setelah itu kakaknya tak kunjung pulang ke rumah.
Keluarga semakin penasaran dan khawatir karena Victor tidak diketahui keberadaannya. Handphone Victor juga tidak bisa dihubungi sehingga keluarga kehilangan kontak dengannya. Empat hari kemudian tepatnya 14 Juni 2010, keluarga menerima SMS gelap.
Pesan singkat itu, kata Selvi, berasal dari nomor telepon 021- 4575xxx. Isi pesan bertüliskan “Kalau mau anak anda pulang dengan selamat sediakan RP 300.000.000, dan cepat beri kami keputusan. apakah anak anda harus hidup atau mati”.
Dua hari kemudian, tanggal 16 Juni 2010, pelaku kembali mengirim SMS kepada keluarga korban yang beralamat di Jalan Raya Kotabumi, Tangerang, dengan nomor 0978-8Ol4xxxx. Penculik lagi-lagi meminta uang tebusan tersebut dan mengancam korban tidak selamat jika permintaan tidak dipenuhi.
Dikatakan Boy Rafi Amar, kasus penculikan ini untuk sementara bemotif ekonomi. Kawanan penculik melakukan kejahatan itu untuk meminta uang tebusan. Tapi kata Boy tidak tertutup kemungkinan ada motif lain.
Polisi, kata Boy, hingga kini masih melacak keberadaan penculik yang membawa kabur Victor. Bisa saja antara penculik dan korban sudah saling kenal. Tentu penculik memilih korban karena ada alasan tertentu. Tapi untuk jelasnya, kita bersabar sampai pelaku tertangkap,” ucap Boy.
Victor bersama istrinya tinggal di Jalan Raya Kotabumi, Perumahan Kota Baru, Blok CD IV No 6, Tangerang. Rumah berikut toko itu kemarin terlihat sepi. Saudara Victor yang tak mau disebut jati dirinya tidak mau banyak bicara dengan wartawan.
‘Benar Victor diculik, dan belum pulang hingga saat ini. Untuk lengkapnya tanya saja kepada orang tuanya, ucapnya.
Sementara orang tua Victor sendiri sejak melapor ke Polda Metro Jaya bersama Selvi, belum kembali hingga kemarin sore. “Untuk keterangan iebih detail sebaiknya ke Polda Metro saja,’ tandas saudara Victor itu. Sebelumnya, penculikan Jefri Ardiansyah di Jakarta Barat berakhir dengan kematian bocah sembilan tahun tersebut.
Sumber : Warkot
Penculikan itu terjadi 10 Juni 2010. Rabu (16/6) malam lalu, Selvi Magdalena (24), saudara Victor, melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya.
‘Kasus penculikan ini langsung ditangani Ditreskrimum. Penculiknya masih sedang dicari,” ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafif Amar, Kamis (17/6) siang.
Berdasarkan penuturan Selvi kepada polisi, Victor sempat meminta izin kepadanya karena mau pergi meeting di Muncul, Pamulang, Tangerang. Namun setelah itu kakaknya tak kunjung pulang ke rumah.
Keluarga semakin penasaran dan khawatir karena Victor tidak diketahui keberadaannya. Handphone Victor juga tidak bisa dihubungi sehingga keluarga kehilangan kontak dengannya. Empat hari kemudian tepatnya 14 Juni 2010, keluarga menerima SMS gelap.
Pesan singkat itu, kata Selvi, berasal dari nomor telepon 021- 4575xxx. Isi pesan bertüliskan “Kalau mau anak anda pulang dengan selamat sediakan RP 300.000.000, dan cepat beri kami keputusan. apakah anak anda harus hidup atau mati”.
Dua hari kemudian, tanggal 16 Juni 2010, pelaku kembali mengirim SMS kepada keluarga korban yang beralamat di Jalan Raya Kotabumi, Tangerang, dengan nomor 0978-8Ol4xxxx. Penculik lagi-lagi meminta uang tebusan tersebut dan mengancam korban tidak selamat jika permintaan tidak dipenuhi.
Dikatakan Boy Rafi Amar, kasus penculikan ini untuk sementara bemotif ekonomi. Kawanan penculik melakukan kejahatan itu untuk meminta uang tebusan. Tapi kata Boy tidak tertutup kemungkinan ada motif lain.
Polisi, kata Boy, hingga kini masih melacak keberadaan penculik yang membawa kabur Victor. Bisa saja antara penculik dan korban sudah saling kenal. Tentu penculik memilih korban karena ada alasan tertentu. Tapi untuk jelasnya, kita bersabar sampai pelaku tertangkap,” ucap Boy.
Victor bersama istrinya tinggal di Jalan Raya Kotabumi, Perumahan Kota Baru, Blok CD IV No 6, Tangerang. Rumah berikut toko itu kemarin terlihat sepi. Saudara Victor yang tak mau disebut jati dirinya tidak mau banyak bicara dengan wartawan.
‘Benar Victor diculik, dan belum pulang hingga saat ini. Untuk lengkapnya tanya saja kepada orang tuanya, ucapnya.
Sementara orang tua Victor sendiri sejak melapor ke Polda Metro Jaya bersama Selvi, belum kembali hingga kemarin sore. “Untuk keterangan iebih detail sebaiknya ke Polda Metro saja,’ tandas saudara Victor itu. Sebelumnya, penculikan Jefri Ardiansyah di Jakarta Barat berakhir dengan kematian bocah sembilan tahun tersebut.
Sumber : Warkot
