Perlu gak bertanya seperti ini kepada perempuan?

Perlu gak siy pria bertanya kepada pasangannya?

  • Perlu, sertakan alasannya

    Votes: 11 45.8%
  • Tidak perlu / tidak penting, mengapa?

    Votes: 3 12.5%
  • Punya pendapat lain

    Votes: 10 41.7%

  • Total voters
    24
Status
Not open for further replies.
tulisan den yang saya bold itu membuktikan den orang yang berpikir dangkal. Kasar.


bener sekali bahwa nilai cinta bukan hanya dari keperawanan or keperjakaan

gak kasar kug menurut ane... (bukanny ane mo bela mas darkgrey lho kiy)
"nilai cinta bukan hanya dari keperawanan/keperjakaan"
Tulisan yg di boLd ybs "hanya" -nya doank.
(mungkin ybs punya tanggapan lain atas kata2 "hanya" diatas) :)
*satu kalimat k2k*.. >:>



nah klo kata2 ini ane kurang "ngerti" : hehe
(kalau tidak mau bicara tentang kesanggupannya mempertahankan keperawanan ya..)
hayo yg post, mngkin bsa jelasin lagi pada ybs :))
 
ooh itu, itu saya menjelaskan preferensi dari pertanyaan tentang keperawanannya kan..?? ada yang ingin dicapai dari mempertanyakan hal tersebut kan..?? nah, dalam pemikira saya yang dangkal, poin poin yang ingin dicapai dari pertanyaan tentang keperawanan adalah, diantaranya melihat kejujuran calon pasangan kita, atau menilai apakah calon kita adalah seorang yang memiliki kekuatan dalam menahan godaan. nah, ditulisan saya tersebut kedua pilihan itu saya sebutkan, dan cara penyampaian saya adala menulis :"untuk menilai kejujuran calon pasangan (jika tidak ingin berbicara tentang kesanggupannya mempertahankan keperawanan)
gitu kalo nggak salah kutipannya (tidak bisa mengutip, gaptek kalau menggunakan hp jadoel). nunggu jawaban cmi lagi aaaah..
 
Last edited:
cuma mau meluruskan, di sini yang dimaksud kehilangan keperawanan itu yang karena selaput daranya sobek ato yang pernah berhubungan seks di luar nikah?

mari kita samakan persepsi ..:D
 
mmh, kalau tulisan saya diatas, masih bersandar kepada paradigma perawan atau tidak, terlepas dari apapun penyebabnya. apakah hubungan sex diluar nikah, apakah robeknya selaput dara karena hal selain yang berkaitan dengan aktivitas sexual, atau bahkan karena pemerkosaan sekalipun. terlepas dari apapun penyebabnya, tulisan saya diatas menyatakan perlu untuk dicari tahu (ditanyakan). walaupun dianggap dangkal (eh, maaf, bukan dianggap, divonis. kalau saya bilang dianggap, nanti saya dibilang nggak sopan lagi, padahal yth cmi kan memvonis)

tapi kalau mau penyamaan persepsi sih silahkan, no problem, oke oke saja, dan pandangan saya pun tidak berubah baik sebelum ataupun setelahnya.
 
okelah kalu gitu, silahkan dilanjutkan debatnya ...:D saia numpang duduk d pojokan aja coz aspirasi saia dah tersalurkan ...*haiaah* :D
 
mmh, kalau tulisan saya diatas, masih bersandar kepada paradigma perawan atau tidak, terlepas dari apapun penyebabnya. apakah hubungan sex diluar nikah, apakah robeknya selaput dara karena hal selain yang berkaitan dengan aktivitas sexual, atau bahkan karena pemerkosaan sekalipun. terlepas dari apapun penyebabnya, tulisan saya diatas menyatakan perlu untuk dicari tahu (ditanyakan). walaupun dianggap dangkal (eh, maaf, bukan dianggap, divonis. kalau saya bilang dianggap, nanti saya dibilang nggak sopan lagi, padahal yth cmi kan memvonis)

tapi kalau mau penyamaan persepsi sih silahkan, no problem, oke oke saja, dan pandangan saya pun tidak berubah baik sebelum ataupun setelahnya.

saya memang melihat tulisan anda tendensius. Kasar dan tak memahami esensi argumen saya. Saya pikir thread ini adalah thread debat soal keperawanan jadi bicaralah dengan santun apalagi yang dibahas berkaitan erat dengan moral. Nah menulislah sesuatu yang patut dibaca.



Setuju dengan tulisan den ishimaru

cuma mau meluruskan, di sini yang dimaksud kehilangan keperawanan itu yang karena selaput daranya sobek ato yang pernah berhubungan seks di luar nikah?

dan juga tulisan den d-net
berarti judul poll diatas tak lengkap jika hanya pria yang boleh bertanya pada wanita calon pasangannya. Dan Wanitapun juga diberi hak untuk bertanya apakah calon pasangan prianya masih perjaka atau udah ngga lagi. Dan ukuran perjaka bagi pria itu apa? apakah onani masih termasuk perjaka?


mari berdebat dengan santun
 
oke, sekarang begini, yang dimaksud hilangnya keperawanan / perjaka adalah orang yang sudah berhubungan intim, bagaimana? kita samakan persepsi seperti itu, jadi wanita atau pria yang sudah melakukan hubungan badan sudah tidak perawan dan perjaka lagi.
dan untuk quote d-net ini :
berarti judul poll diatas tak lengkap jika hanya pria yang boleh bertanya pada wanita calon pasangannya. Dan Wanitapun juga diberi hak untuk bertanya apakah calon pasangan prianya masih perjaka atau udah ngga lagi. Dan ukuran perjaka bagi pria itu apa? apakah onani masih termasuk perjaka?
boleh kasih masukan apa judul yang pas? karena saya buat thread ini untuk mengetahui dari sisi pria yang bertanya karena secara umum perempuan jarang sekali bertanya seperti ini kepada pria.

saya mencari pendapat para aden dan non dari sisi pria yang bertanya, perlu atau gak, judul sudah lengkap dan saya tidak bilang seperti yang saya underlined diatas. ya wanita pun berhak bertanya seperti itu, tapi ini saya mencari tau dari segi pria yang bertanya. menurut saya perjaka itu orang yang belum melakukan hubungan badan dengan lawan jenis. kalau onani dibilang tidak perjaka, maka banyak pria & wanita dibawah 20 - 25 tahun tidak perjaka / perawan.
 
*msh menunggu tanggapan dari prtnyaan den ishimaru :

cuma mau meluruskan, di sini yang dimaksud kehilangan keperawanan itu yang karena selaput daranya sobek ato yang pernah berhubungan seks di luar nikah?

 
saya memang melihat tulisan anda tendensius. Kasar dan tak memahami esensi argumen saya. Saya pikir thread ini adalah thread debat soal keperawanan jadi bicaralah dengan santun apalagi yang dibahas berkaitan erat dengan moral. Nah menulislah sesuatu yang patut dibaca.



Setuju dengan tulisan den ishimaru



dan juga tulisan den d-net



mari berdebat dengan santun

mana jawaban yang saya tunggu..?? xixixi ga berani jawab yaaa..??
pertanyaan saya diatas adalah tentang yang mana dari tulisan saya yang anda anggap kasar..
(dan saya.. masih belum membahas banyak tentang apa yang anda tulis yaa.. baru mengangkat mana dari tulisan saya yang anda anggap kasar.. itu aja.. xixixi, yang lainnya nanti kalau anda telah menunjukkan kepada saya yang mana yang kasar menurut anda.. ehehe)

eniwey.. kalo lihat dari tulisan anda yang saya quote sekarang..
apakah anda sebenarnya moderator..??...cause you're acting like one... and just the one..
 
Last edited:
sebagai seorang pendekarbersilatlidah, penting sekali untuk bertanya itu sebelum nikah..
namanya juga pendekar, nikah cuma pengen sekali, makanya harus dapat yang orisinil.nti kl ga orisinil, mobil aja kalau ga orisinil, ga puas make nya..
apa lgi istri, nti malah cari kepuasan diluar alesan krn istri ga perawan,..kan kasian istri jga makan ati..
 
*msh menunggu tanggapan dari prtnyaan den ishimaru :




den kan sudah saya sebutkan di tasa jawaban den sebagai berikut :

oke, sekarang begini, yang dimaksud hilangnya keperawanan / perjaka adalah orang yang sudah berhubungan intim, bagaimana? kita samakan persepsi seperti itu, jadi wanita atau pria yang sudah melakukan hubungan badan sudah tidak perawan dan perjaka lagi.
 
anyway,,

cobalah, kembali merenung..
menikah itu bukan urusan sepihak..
urusan dua pihak, bahkan urusan 2 keluarga...

tapi yang lebih penting adalah antara 2 pihak ini toh? suami dan istri, bukankah, dalam sebuah pernikahan wajib adanya penerimaan apa aadanya..

hhehehhehehehehehehhehehe,
kalau ingin dapat istri baik-baik, maka jadilah orang yang baik-baik :)
lagipula orang yang tidak baik kan tidak selamanya tidak baik kan? ;)

let's, kembalkan pada masing-masing..
ingatlah, setiap orang itu punya kesalahan. :)

mungkin, tanpa perlu ditanya pun, dia akan menceritakan pada calon suaminya, apa yang terjadi, asal dengan tanpa kebohongan ^_^
 
anyway,,

cobalah, kembali merenung..
menikah itu bukan urusan sepihak..
urusan dua pihak, bahkan urusan 2 keluarga...

tapi yang lebih penting adalah antara 2 pihak ini toh? suami dan istri, bukankah, dalam sebuah pernikahan wajib adanya penerimaan apa aadanya..

mau nambahi dikit nih

menikah apa cuma hanya mau berhubungan itu saja,masih banyak hal lain yang bisa di lakukan dengan menikah

jadi janganlah memvonis seorang wanita dengan masalah keperawanan
 
mau nambahi dikit nih

menikah apa cuma hanya mau berhubungan itu saja,masih banyak hal lain yang bisa di lakukan dengan menikah

jadi janganlah memvonis seorang wanita dengan masalah keperawanan

=b==b==b==b==b==b==b==b=

reppu dariku ya,

itulah, kebanyakan.. orang menilai, bahwa yang didapatkan dari menikah adalah tentang hubungan "ranjang" ooOops,, >%|>%|>%|

ayolah, ada banyak hal lain selain "itu" di dalam sebuah pernikahan ;)
 
mau nambahi dikit nih

menikah apa cuma hanya mau berhubungan itu saja,masih banyak hal lain yang bisa di lakukan dengan menikah

jadi janganlah memvonis seorang wanita dengan masalah keperawanan

=b==b==b==b==b==b==b==b=

reppu dariku ya,

itulah, kebanyakan.. orang menilai, bahwa yang didapatkan dari menikah adalah tentang hubungan "ranjang" ooOops,, >%|>%|>%|

ayolah, ada banyak hal lain selain "itu" di dalam sebuah pernikahan ;)
wah sudah jauh berfikirnya dari judul diatas...

memang pernikahan itu bukan hanya sekedar "itu" saja, banyak hal hal lain diluar itu. tapi di sisi lain, "itu" itu sangat penting dalam berumah tangga, sepertinya halnya makan dalam menyambung hidup. kehidupan rumah tangga itu ada beberapa kebutuhan yang selalu menjadi kebutuhan suami istri, salah satunya yaitu kebutuhan biologis, mungkin bisa dikatakan menikah tanpa "itu" seperti 'sayur tanpa garam' atau malah 'berlayar dengan perahu layar yang tanpa layar'. (wah saya malah ikut ikutan berfikir jauh dari judul niy :D). kadang kala "itu" pun menjadi masalah suami istri dan berakhir dengan perceraian, "pisah ranjang" dan masih banyak hal lagi yang tanpa "itu" rumah tangga seseorang menjadi hancur.
jadi yang dimaksud "itu" sangat penting menurut pribadi saya. :)
 
ga bisa dipungkiri emg,
urusan ranjang yang pertama itu menentukan slanjutnya..
lihatlah disekeliling, pria nikah lagi, perempuan selingkuh karena kurang perhatian suami,
itu bisa saja jadi pemantik karena tidak puasnya malam pertama, bohong lah laki2 ga butuh perempuan perawan mah untuk dinikahi.
kedepan2nya, akhirnya tetep aja cari perempuan lain untuk bisa memenuhi kepuasannya..duuhh,..emg rumit,..ternyata..
bagi laki2 baik, jika ktmu perempuan yang udah ga perawan, kan kasian, malah ketipu, orang nda pernah taw rasanya perawan, diboongin aja masi perawan..hehe..
tapi berapa kebohongan bertahan..pas tau, bisa dendam cari perempuan lain..duuhh...
 
Kalau sudah dijawab n dah tahu, terus mau diapain ??

a. dicerai (kalau udh jadi istri)
b. dilanjutin (kalau masih jadi istri)
c. diputusin (kalau cuma pacaran)
d. lainnya

Keperawanan memang penting, tapi teknologi sekarang sudah bisa bikin selaput dara buatan yg hampir mirip sama aslinya.

Saran buat para wanita..."Tetaplah virgin sampai kalian menikah"
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top