Poligami/Poliandri (Merged)

Padahal, jujur yang sering menjadi alasan bagi pria untuk menikah lagi adalah karena dia tertarik cewek lain secara seksual. Daya tarik seksual yang baru selalu mengalahkan yang lama. Anggap karena sudah biasa melihat 's*s*' istri sendiri, kita jadi tertarik lihat punya orang lain, yang mungkin lebih gede, mungkin lebih molek' dll.

Seksual bisa dibilang selalu melandasi hubungan cowok dan cewek apapun alasannya. Persoalannya adalah, siap tidak pihak cewek 'dibandingkan' dengan cewek lain. Misalnya, karena kebiasaan menggunakan daster di rumah, suami kita kemudian terpikat sama sekretarisnya yang biasa pakai rok pendek. Ingat, cowok itu pada dasarnya mirip kucing. Walaupun sudah punya ikan teri, kalau dikasih ikan lagi, ya pasti mau. Jadi.... Be carefulll....
 
rahwana pengen poligami, tah?? kok.. jadi menggebu begini.. rasanya.. hihihi..

btw, buat para cowok.. kenapa sih, musti poligami? kalau istri sendiri sudah lebih dari cukup? coba dipikir.. dulu.. saat pacaran.. wahhhhhh dipuja dan puji sana-sini.. sampai rela backstreet.. pacaran gak bilang" sama orang tua.. berjuang dan berjuang.. supaya bisa merid, dan bersatu seperti sekarang.. modalnya, cinta, air mata, dan darah. bukan pake duit, kan? berat kan, perjuangan itu.. tapi kenapa.. saat sudah merid, dan punya anak.. ehh.. si suami malah lirik yang lain.. punya WIL, dan parahnya.. ingin menikah lagi. kalau memang sudah bosan sama Istri, gak perlu lah, sampai poligami, apalagi bercerai (cuma karena bosan). apa gak ada cara lain..? kan kasihan.. sang istri sudah banting tulang melayani suami mulai dari masalah ranjang sampe masalah yang umum. apa tega seperti itu? (jahat banget kalo ada cowok seperti itu).
makanya, saran gue, jangan jadikan seksualitas itu sebagai rutinitas. jadikalan hari-hari pernikahan itu, seperti masa-masa pacaran. poligami itu gak gampang, loh.. pertanggung jawabannya di AKHIRAT itu besar. gak mudah. apalagi, kalau suami kurang adil, dan membuat salah satu hati istrinya (atau mungkin dua-duanya) jadi DONGKOL.. neraka lah, TPA (tempat pembuangan akhir) nya.
 
Aku sih bukan pendukung Poligami, apalagi kebetulan di Katolik tidak boleh poligami, malahan tidak boleh sampai bercerai. Tetapi aku melihat bahwa poligami adalah sesuatu yang dihalalkan secara hukum karena menguntungkan pihak pria, sedangkan hukum sendiri kebanyakan dibuat oleh pihak pria itu sendiri.

Bagi pria mungkin seks adalah segalanya. Dalam 5 menit, pria bisa 15 kali berpikir tentang seks, sedangkan wanita mungkin hanya 6 kali. Tidak jelas mengapa bagi pria seks selalu menarik untuk dilakukan. Apalagi dengan orang baru. Itulah sebabnya kemudian hukum poligami hanya membatasi sampai 4 orang, karena kalau nggak dibatasi bisa sampai ratusan. Sayangnya, orang sekarang malah menganggap diizinkan lebih dari 1, pokoknya boleh sampai 4. Nah, kebalik khan pola pikirnya?

Bagi cowok, rumah tangga dan seks bisa jadi berbeda. Rumah tangga adalah kewajiban. Sedangkan seks adalah rekreasi. Dan bagi cowok seks bisa merupakan simbol kehebatan. Makin banyak cewek yang pernah ditiduri, bisa jadi makin tinggi harga dirinya diantara temen2nya. Berbeda dengan cewek khan?

Karena itu, cowok takut berkomitmen karena kalau sudah berkomitmen, kebebasan untuk berpetualang tadi bisa hilang. Tapi bagi sebagian orang lagi, bisa saja komitmen hanya formalitas, tapi kalau ada yang menarik hati, maka dia tetap lakukan seks bebas atau poligami.

Sebagian cowok melihat tugas wanita melayani adalah hal yang wajib dilakukan karena dia (cowok) sudah melakukan kewajibannya memberi nafkah ekonomi. Anggap semacam 'balas jasa' karena dikasih duit. Bersyukur jika si cewek mendapatkan cowok yang tidak begitu karena bisa jadi si cowok memang mencintai si istri dan tidak berpikir untuk punya secondary istri. Tetapi again, bahwa pada dasarnya cowok selalu tertarik untuk have seks dengan 'semua cewek' yang menarik menurut dia. Tinggal sebatas mana dia mampu mengendalikan pikiran dan nafsunya tadi.
 
ngebahas poligami emang gak akan pernah abiz.. sebagai cewek.. prinsip gue adalah cinta itu untuk membahagiakan. bukan membebani. so, buat gue pribadi.. kalau dengan poligami bisa bikin suami gue bahagia.. insyaallah gue akan ikhlas.. menerimanya..
 
Tuh kan... Garda mengiyakan bahwa pada prinsipnya cowok itu tidak memandang 'rumit' urusan seks... :D

Itulah sebabnya cowok cenderung memilih poligami, sedangkan cewek cenderung merasa 'dirugikan' dalam kasus poligami. Karena yang satu merasa kurang, yang lain merasa udah memberikan semuanya koq masih kurang....

Hehehe... itulah Venus dan Mars
 
gue bingung.. kenapa Tuhan harus mengizinkan adanya Poligami? padahal.. kan, poligami itu menyakitkan perasaan perempuan.. tega banget.. ada seorang cowok yang tega berpoligami, tanpa memandang bagaimana susahnya seorang cewek melayani suaminya. betapa ikhlas dia menggadaikan kehormatannya, untuk sebuah kesetiaan karena Lillahi Ta`ala.. tapi.. mau gimana lagi.. gak ada poligami.. kehidupan pun juga kurang rame.. ibaratkan sayur, bumbunya gak lengkap..
 
Tuhan mengizinkan poligami? Rasanya tidak... Tuhan menciptakan wanita dari tulang rusuk pria. Dan hanya 1 tulang rusuk yang diambil, bukan 2 bukan 4. Hanya 1. Artinya, dalam hidup kita, hanya ada 1 orang yang akan menjadi belahan jiwa kita. Hanya karena 'keteguhan hati' manusia maka Poligami bisa terjadi karena Poligami hanya diakui di Islam sementara di Kristiani tidak ada.
 
poligami?? no way!!!
pokoknya, gimana-gimana, cowok yang berani berpoligami musti dilibas atu-atu! musti dipancung!!!! aaaaaaarrrgggghhhhh nyebelin!!! cowok, karena bisa berpoligami, trus, mau seenaknya.. jahat!
 
poligami?? no way!!!
pokoknya, gimana-gimana, cowok yang berani berpoligami musti dilibas atu-atu! musti dipancung!!!! aaaaaaarrrgggghhhhh nyebelin!!! cowok, karena bisa berpoligami, trus, mau seenaknya.. jahat!

sadis bener, cie..
 
Hehehe... pikirannya bener2 demokratis dan vulgar.... Singkat pendek berisi. Mewakili pikiran paling dalam perempuan yang terkurung pada aturan2 kesopanan dalam berbicara. Jadi.. begitu terkuak... wow... keren... hahahaha
 
Hehehe... pikirannya bener2 demokratis dan vulgar.... Singkat pendek berisi. Mewakili pikiran paling dalam perempuan yang terkurung pada aturan2 kesopanan dalam berbicara. Jadi.. begitu terkuak... wow... keren... hahahaha

ya.. demokratis.. emang mewakili.. tapi.. hehehehe.. cowok-cowok.. maapin ye.. temen gue.. agak gimana.. githu..
 
Penodaan Kesetiaan atau masuk surga?

Sepertinya untuk kasus ini, saya rasa, termasuk penodaan kesetiaan. Coba dech yang cowok-cowok, untuk sehari aja jadi cewek... Pasti tau dech rasanya gimana di khianati. Cowok itu kok pilih gampangnya aja ya... Coba nyadar dikit dong man.... Kasian tuch istri or cewekmu, mereka berkorban untuk cinta, tapi apa balasan dari kalian.... Poligami alias selingkuh. Tuhan hukumlah untuk orang2 nya yang seperti ini....
 
Sepertinya untuk kasus ini, saya rasa, termasuk penodaan kesetiaan. Coba dech yang cowok-cowok, untuk sehari aja jadi cewek... Pasti tau dech rasanya gimana di khianati. Cowok itu kok pilih gampangnya aja ya... Coba nyadar dikit dong man.... Kasian tuch istri or cewekmu, mereka berkorban untuk cinta, tapi apa balasan dari kalian.... Poligami alias selingkuh. Tuhan hukumlah untuk orang2 nya yang seperti ini....

Tuhan tidak akan menghukum laki-laki yang berpoligami, dengan syarat:
1. istri pertamanya ikhlas
2. dia bisa adil dalam hal apa saja, misal: nafkah, dan cinta
3. gak lebih dari 4
kalau dulu Rasulullah punya istri banyak, bukan karena nafsu. tapi, karena menolong alias jihad. istrinya Rasulullah yg perawan cuman Siti Aisyah. yang lain. janda para pahlawan.. pejuang islam.. salut, de..
coba, kalo cowok" sekarang.. poligami.. kebanyakan karena nafsu. nimbun dosa, lage..
 
poligami.. hm.. banyak yang pro dan kontra dengan kasus poligami. kalau poliandri, SUDAH JELAS hukumnya adalah HARAM. tapi tidak dengan poligami. poligami bagi pria, batasnya adalah 4. lebih dari itu, maka sama saja dengan HARAM. begitu yang saya pernah pelajari dalam sebuah kitab kuning (kitab gundul) dulu, sewaktu di pondok pesantren.

menurut saya pribadi.. poligami bisa dikatakan sah jika mengandung unsur di bawah ini:
1. pria bisa bersikap adil dalam mencintai, dan menafkahi
2. istri pertama bisa ikhlas bila dimadu (suaminya menikah lagi)
sementara, yang saya tau seperti ini.
so, kalau istri pertama tidak bisa ikhlas, berarti.. pernikahan sang suami dengan istri mudanya itu, tidak sah, dan hubungan intim mereka sama saja dengan ZINA.

bagi saya, poligami bukan unsur penoda kesetiaan, atau pun tiket masuk surga. semuanya tergantung yang menjalani. kalau saya, suatu saat nanti.. setelah menikah, suami saya mau nikah lagi, saya harus tau apa alasannya. kalau alasannya adalah karena kesalahan saya.. misalnya.. saya gak bisa memuaskan suami.. dalam hal seksualitas, atau pelayanan.. atau mungkin.. suami saya bosan.. karena saya sebagai istri sangat monoton.., serta dia gak bahagia sama saya, saya akan terima, dan ikhlas. kalau karena dia memang HIDUNG BELANG.. hm.. awas aja!!!

mama saya, juga sebagai istri kedua dari seorang pria yang udah punya istri dan anak sebelumnya. tapi, saya bukan anak kandung pria (jahat) itu. papa saya masih ada. mama dan papa berpisah, karena perbedaan keyakinan. mama muallaf dan papa tetap pada agamanya, Kristen. tapi, itu semua membuat saya bisa lebih belajar memaknai arti kehidupan..

wah, pasti laki-laki yang jadi suami kamu nanti bakalan sangat bahagia punya istri seperti kamu. pengertian, dan mau membahagiakan suaminya. dan pastinya lagi, saya yakin, dia gak akan berani untuk poligami. ^_^
 
wah, pasti laki-laki yang jadi suami kamu nanti bakalan sangat bahagia punya istri seperti kamu. pengertian, dan mau membahagiakan suaminya. dan pastinya lagi, saya yakin, dia gak akan berani untuk poligami. ^_^

ya.. tentu, dunkz.. sebagai seoang cewek.. membahagiakan suami itu, udah KEWAJIBAN, yang kalau ditinggalkan bisa dosa besar. bagi aku, kebahagiaan suami itu tanggung jawabku.. ^_^d tanggung jawab dunia akhirat.. lillahi ta`ala.. gak boleh dilanggar. patuh sama suami, sama halnya patuh sama orang tua. gak boleh tuh.. gak sopan sama suami.. hehehe..
 
Back
Top