lala_lulu
New member
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adnan Pandupraja mengatakan, Mabes Polri harus lebih peka terhadap pelayanan masyarakat. Salahsatunya memproses pengaduan masyarakat.
“Kapolri yang baru nanti hendaknya bisa mendorong agar kepolisian bisa lebih memperbaiki kinerja terkait pengaduan masyarakat. Selama ini, respons pada pengaduan masyarakat sangat rendah,” kata Adnan.
Dia mengungkapkan, sampai saat ini, Kompolnas masih terus mendapatkan banyak pengaduan masyarakat terkait kinerja kepolisian. Misalnya, tindak lanjut kepolisian terhadap pengaduan masyarakat. Seperti diberitakan, bursa pencalonan Kapolri mulai ramai dibicarakan. Kapolri terpilih akan menggantikan Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri yang akan pensiun Oktober mendatang.
Adnan mengatakan, selain menindaklanjuti pengaduan masyarakat, Kapolri yang baru juga harus menyadari perlunya pengawasan dan Kompolnas. Menurutnya, pengawasan dan Kompolnas juga dilakukan dalam rangka perbaikan institusi kepolisian. “Pengawasan Kompolnas itu dalam rangka membantu reformasi Polri,” jelas Adnan.
Sementara itu, terkait kriteria calon, Adnan mengatakan, hendaknya calon Kapolri adalah orang yang bebas dari dugaan tindakan yang tidak terpuji. Misalnya, tidak diduga terkait kasus korupsi, pelanggaran HAM, dan kejahatan yang lain.
Menurutnya, jika Kapolri yang baru terlepas dari rekam jejak yang suram, hal itu akan membantu institusi kepolisian untuk lebih bisa profesional dan dapat melakukan pelayanan pada masyarakat dengan lebih baik.
Sumber : Sindo
“Kapolri yang baru nanti hendaknya bisa mendorong agar kepolisian bisa lebih memperbaiki kinerja terkait pengaduan masyarakat. Selama ini, respons pada pengaduan masyarakat sangat rendah,” kata Adnan.
Dia mengungkapkan, sampai saat ini, Kompolnas masih terus mendapatkan banyak pengaduan masyarakat terkait kinerja kepolisian. Misalnya, tindak lanjut kepolisian terhadap pengaduan masyarakat. Seperti diberitakan, bursa pencalonan Kapolri mulai ramai dibicarakan. Kapolri terpilih akan menggantikan Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri yang akan pensiun Oktober mendatang.
Adnan mengatakan, selain menindaklanjuti pengaduan masyarakat, Kapolri yang baru juga harus menyadari perlunya pengawasan dan Kompolnas. Menurutnya, pengawasan dan Kompolnas juga dilakukan dalam rangka perbaikan institusi kepolisian. “Pengawasan Kompolnas itu dalam rangka membantu reformasi Polri,” jelas Adnan.
Sementara itu, terkait kriteria calon, Adnan mengatakan, hendaknya calon Kapolri adalah orang yang bebas dari dugaan tindakan yang tidak terpuji. Misalnya, tidak diduga terkait kasus korupsi, pelanggaran HAM, dan kejahatan yang lain.
Menurutnya, jika Kapolri yang baru terlepas dari rekam jejak yang suram, hal itu akan membantu institusi kepolisian untuk lebih bisa profesional dan dapat melakukan pelayanan pada masyarakat dengan lebih baik.
Sumber : Sindo