Prospek Normalisasi The Fed Meningkat, Harga Emas Berakhir Merah

adidananto

New member
golddollar-700x357.jpg



Harga emas mengakhiri perdagangannya dini hari tadi dengan kembali membukukan penurunan untuk dua sesi berturut-turut (31/3). Kenaikan dollar akibat meningkatnya prospek Fed akan menaikkan suku bunga acuan mulai tahun ini mengakibatkan harga emas yang lazim digunakan sebagai sarana hedging terhadap pelemahan dollar melemah.

Dalam pidatonya hari Jumat lalu Gubernur Fed Janet Yellen mengatakan bahwa kenaikan suku bunga acuan di Fed sudah pasti akan terjadi tahun ini melihat pemulihan yang berkesinambungan kondisi ekonomi di Amerika Serikat.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil bunga mengalami lonjakan di tengah kondisi suku bunga acuan rendah dan kebijakan moneter akomodatif yang ditetapkan oleh bank sentral. Saat ini harga emas melemah akibat makin dekatnya rejim suku bunga rendah di Amerika Serikat. Kenaikan suku bunga acuan yang telah dipertahankan di level rekor terendah sejak tahun 2008 lalu berpotensi untuk menekan harga emas yang merupakan instrumen safe haven.

Sinyal bahwa rally yang terjadi sebelumnya sudah berlebihan ditunjukkan dengan turunnya kepemilikan dalam SPDR Gold Trust, institusi penyedia reksadana berbasis emas terbesar di dunia. Permintaan emas fisik di Asia juga sudah mulai berkurang pekan lalu.

Harga emas spot pada akhir perdagangan Selasa dini hari ditutup pada posisi 1185 dollar per troy ons. Harga logam mulia tersebut membukukan penurunan sebesar 1,1 persen. Pada perdagangan kemarin harga sempat menyentuh level harian terendah di posisi 1182,90 dollar per troy ons.

Sementara itu harga emas berjangka untuk kontrak Juni yang merupakan kontrak paling aktif juga turut mengalami penurunan. Harga emas berjangka tersebut mengalami penurunan 15,40 dollar ke posisi 1185,30 dollar per troy ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG hari ini akan kembali mengalami penurunan meskipun akan cenderung terbatas. Pergerakan harga logam mulia berpotensi untuk melemah karena para pelaku pasar mulai memasuki fase ambil untung setelah kenaikan mantap pekan lalu.

Pada perdagangan hari har ini harga emas berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1194 dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan kenaikan lagi ke posisi 1200 dollar. Sedangkan jika terjadi pergerakan yang berbalik melemah harga akan mengetes level support pada posisi 1176 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan pelemahan ke posisi 1170 dollar.



Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/03/31/prospek-normalisasi-the-fed-meningkat-harga-emas-berakhir-merah/
 
Back
Top