Puisi-puisi Kalina Maryadi

Jatuh Cinta

Ku coba tuk melupakanmu
Namun tak ada hasilnya
Aku malah sangat merindukanmu
Saat kau tak di sini
Aku mencarimu
Jika kau ada
Aku terdiam membisu

Ternyata aku atuh cinta padamu
Rasa ini tak dapat lagi ku bendung
Setiap ku terjaga dari mimpi
Ingin sekali melihatmu di depan mataku
Rasa ini membebaniku
Izinkan aku mengatakannya padamu

Siang malam selalu ingat padamu
Aku bosan
Penat yang ku rasakan terlalu berlebihan
 
Cintaku Memudar

Di dalam hati aku merasa
Kaulah yang terbaik untukku
Namun pantaskah kita bersama
Sedangkan kini cintaku semakin memudar
Maafkan aku
Lebih baik lupakan masa lalu kita berdua

Kau ucapkan terimakasih
Kau t’lah lakukan yang terbaik untukku
Maaf, bila aku tak bisa di sampingmu lagi
Aku tak pernah membencimu
Hanya saja ego ini menguasai jiwaku
Akhirnya ku berhenti mencintaimu

Aku tak bisa mencintaimu lagi
Terlalu pedih bagi hati yang terluka
Cintaku semakin memudar
Tidakkah kau rasakan
Rindu ini sudah bukan untukmu lagi
Biarkan kita menjadi sahabat saja
Bebas berbagi suka dan duka
Tak lagi saling mengekang
Tak lagi takut kehilangan

Jika kau tak puas
Jadilah kita saudara
Takkan ada orang yang melarang
Kau bebas memelukku
Dan aku bebas membelai wajahmu

Masihkah kau tak merasa
Cinta ini t’lah memudar
Ku yakin kau dapat melihat
Aku sudah menunjukkan
Bahwa rinduku bukan untukmu lagi
Maafkan aku
Bila terlalu jujur mengatakannya
Inilah adanya
Cintaku bukan untukmu lagi
Maafkan aku..
 
Berpisah Lebih Baik

inta..
Memang aku mencintaimu
Saying..
Memang aku saying padamu
Tak dapat ku pungkiri
Hatiku hanya untukmu
Namun cinta tak harus memiliki

Bila kita memang tak bisa bersama
Jangan paksa lagi ‘tuk bersama
Berpisah jika itu yang terbaik
Aku tak menyesalinya..

Bahagia..
Aku ingin kau bahagia
Sedih..
Entah bagaimana rasanya
Ketika cinta mulai pergi
Aku tau kau kan sedih
Namun hanya sementara
Dan akhirnya, kau pasti bahagia..

Memang cinta tak harus memiliki
Namun aku tak ingin kehilanganmu
Jauh darimu aku sudah rindu
Apalagi harus kehilanganmu

Aku tak bisa buat kau nyaman di sisiku
Walau betapa pun mencinta
Jika bersama tak kan bahagia
Berpisah lebih baik adanya..

Relakan saja perpisahan ini
Demi malam yang indah
Pagi yang cerah
Ku kan pergi menyimpan kenangan indah kita berdua..
 
Hanya Satu

Di dalam benakku
Tersirat sejuta bahagia
Namun, itu bukanlah milikku
Hanya singgah sebentar
Tanpa bisa aku rasakan

Hanya satu yang aku mau
Hanya satu yang ku inginkan
Bukan bahagia
Tapi setiamu
Yang aku harapkan

Meski kau mencintaiku
Ingin bahagiakan aku
Tapi bila kau tak setia
Buat apa aku bahagia
Sendiri tanpamu..
 
Tak Bisa Bersama

Bila kita tak bisa bersama
Karena status yang beda
Adaakh cara untuk menyatukannya
Diriku tak kan sanggup menerima
Andai kita harus berpisah

Kalau ingat dirimu
Ingin rasanya aku berlari
Sejauh tenagaku mampu menempuh
‘Kan ku cari cara
Agar bisa terus di sampingmu

Pasti ada saatnya kita bisa bersama
Seperti yang diharapkan
Aku terus yakin pd cintaku
Juga pada perjuanganmu
Mencapai hidup bahagia

Seandainya memang tak bisa bersama
Apa yang kan terjadi padaku, pada kita
Kau pun tau kau mencintaimu
Dan aku tau kau mencintaiku
Oh.. bagaimana?

Kalau ingat dirimu
Ingin rasanya aku berlari
Sejauh tenagaku mampu menempuh
‘Kan ku cari cara
Agar bisa terus di sampingmu
 
Kesempatan Berdua

Ku tau tak mungkin bisa dekat denganmu
Seperti kau dengan dia
Tak akan mungkin bisa
Walau ku minta hanya sesaat

Mendekatimu itu tak mungkin
Apalagi berdua denganmu
Yang ada aku harus mencari
Kesempatan berdua denganmu

Meski kita t’lah berdua
Apakah kau bisa merasakan
Getar cinta di dadaku
Bagaikan ombak yang menderu
 
Raja

Ada sebuah kisah
Dari negeri cinta
Tepat di istana asmara
Seorang pria mengaku raja
Yang menguasai negeri cinta

Banyak orang tak percaya
Karena sebelumnya
Dia hanyalah rakyat biasa

Raja..
Ternyata namanya Raja
Bukan gelarnya sebagai raja
Raja..
Membuat semua orang tertawa dibuatnya
 
Tak Siap Bercinta Lagi

Maafkan aku..
Telah meragukan cintamu
Karena selama ini
Aku t’lah jauh dari cinta

Bukannya aku tak mencintaimu
Namun aku harus memastikan
Apakau aku bisa setia
Seperti yang kau harapkan

Aku tak siap bercinta lagi
Karena hatiku pernah terluka
Aku bukan tak mencintaimu
Tunggulah sampai aku siap bercinta lagi

Jujur ku katakan
Aku memang jatuh cinta padamu
Tapi aku harus berpikir kembali
Apakah aku bisa setia kepadamu
Setelah aku pernah kecewa
 
Tak Seperti Dulu

Kadang aku merasa bersalah
Bila ingat kau masih mencintaiku
Seperti biasanya
Bahkan lebih tulus dari sebelumnya

Jujur ku tak pernah dari sebelumnya
Bila akhirnya cintaku pun memudar
Yang aku kira akan abadi selamanya
Bahkan ku tak sadar telah melukaimu

Demi impian kita dulu
Kau berkorban segalanya
Agar aku tetap di sampingmu
Setia selamanya..

Maafkan aku..
Bila tak seperti dulu
Sulit bagiku kembali mencintaimu
 
Rasa Tersembunyi

Jika ku mampu merubah rasa
Sesal pasti kan melanda
Masa lalu yang telah terukir
Kan tinggal kenangan
Bersama duka nestapa
Yang tersimpan masa itu
Bersamamu..

Kini ku hanya bisa menatapmu
Penuh asa yang tak pasti
Karna ku tau..
Rasa ini tak mungkin kau terima
Aku lelah..
Aku pasrah..

Ku yakinkan hati
Bahwa suatu hari nanti
Ku kan mengetahui
Lewat tatapanku yang tersembunyi
Di balik binar keangkuhanmu

special performence by. Mendiang Yunita Laily
 
Mungkinkah Aku Jatuh Cinta

Memang terasa aneh sikapku
Setelah bertemu denganmu
Selalu ku ingat kamu
Selalu ku sanjung dirimu
Di depan semua temanku
Ku puja dank u puji dirimu

Walau aku kini t’lah berdua
Tak ku pedulikan dia
Di benakku hanya kau seorang
Malah aku hampir lupa
Bila ku sudah punya yang lain

Mungkinkah aku jatuh cinta
Benar yang mereka bilang
Lalu harus bagimana
Aku telah berdua
Tak bisa ku duakan cintanya
Yang entah ku cinta atau tidak
 
Yang Terbaik Untukmu

Aku tak tau
Mengapa semua ini terjadi padaku
Tatkala aku mengingatmu
Bagai kapas yang bertebaran di langit biru

Aku bingung
Aku bimbang
Aku kesal
Kenapa kau terus singgah di jiwaku

Kau terpesona jika terlihat olehku
Ada rasa malu di balik keelokan hatimu

Andai kau bisa memahami diriku
Aku bukanlah sesuatu yang bisa
Membuatmu bahagia
Suatu hari nanti
Pastilah kau menemukan yang terbaik untukmu

special performence by. Nurul Hidayatul
 
Demi Dia

Belum kering air mata di pipiku
Adalagi kau torehkan luka
Semburat noda merah dari luka ini
Mengotori mahligai persahabatan kita

Belum lagi sembuh sakit di hatiku
Adalagi kau goreskan duka
Kau rampas semua bahagiaku
Kau gantikan dengan setumpuk derita

Demi nama dia
Kau rela putuskan kebersamaan kita
Mungkin karena dia lebih baik dariku
Hanya demi dia
Kau persembahkan duri di atas pangkuanku
Hingga akhirnya aku terluka
Demi dia..

Andai saja tak ada dia
Mungkin kita masih bisa tertawa lepas
Tersenyum bahagia
Dlm rasa suka cita
Namun kini..
 
Merindukanmu

Telah ku tulis cerita cinta kita
Saat kau membacanya
Kau punakan tau
Betapa aku sangat mencintaimu

Entah di mana adamu
Saat mentari menyambut pagi
Aku hanya tau
Kau selalu menjadi yang terbaik di hatiku

Pagiku dulu dan kini tak ada bedanya
Ada namamu yang ku sebut
Ketika mataku terbuka menyongsong matahari

Aku tak pernah bosan
Menggantungkan rindu ini pada ribuan pagi
Yang selalu hadir
Saat aku bangun dari mimpi

Biarkan saja rinduku melimpah untukmu
Semuanya punya makna untukmu

Jauh di lepas pantai perahu cintaku
Mengarungi samudera
Menembus topan dan angina beliung
Berlayar pasti menuju dirimu

Jangan ada cinta yang lain
Sebab cintaku padamu adalah abadi
Sebab cintaku padamu tak kan terbandingkan
 
Rela Menunggumu

Cinta adalah anugerah yang indah
Dari yang Maha Kuasa
Dan kaulah Sang Dewi Cinta
Utusan ‘tuk bahagiakan aku

Pertama kali aku melihatmu
Hatiku tergetar tak menentu
Ternyata aku
Jatuh cinta padamu

Rindu adalah rasa yang terindah
Namun ku tersiksa karnanya
Bila ku pejamkan mata
Terbayang senyummu yang lugu

Kau sering buatku tertawa
Bahagia dengan cintamu
Saat kau tak di sini
Aku pun merindukanmu

Cinta.. yang buat ku rindu
Entah sampai kapan harus menunggu
Rindu.. yang buat ku mencinta
Bila sampai mati harus menunggu
Aku rela..

Saat kau pergi
Hujan turun ke bumi
Mengiringi langkahmu
Meninggalkan aku

Kau ingin aku menunggu
Sampai kau kembali
Dengan sabar dan rela
Demi sumpah cinta setia
Yang pernah kita ucapkan

Wahai kekasihku..
Aku tak sabar ‘tuk segera mencumbu cintamu
Dengan nafsu setiaku padamu
Rinduku tak tertahan lagi
Sampai mati aku masih rela menunggu..
 
Perawan Cinta

Bagaikan kaca yang pecah
Tak bisa disambung lagi
Walau pun bisa
Bekasnya tak bisa hilang

Begitu juga diriku
Hilanglah segala harapanku
Redup pula masa depan
Tak kelihatan ada cahaya terang..

Aku ingin menjadi perawan cinta
Yang suci dengan kehormatannya
Tapi tlah terlanjur lepas
Musnahlah semua keinginan..

Kesucian yang ku banggakan
Terenggut lepas di telaga madu
Dinodai dengan tuba cintamu
Kini ku sadar cinta itu buta
 
Hanya Mimpi

Ketika ku tau kau t’lah terenggut ombak
Dan tinggalkan diriku sendiri
Ada rindu membekas di hatiku
Ku sesali mengapa ku biarkan kau pergi
Maafkan aku..

Bila aku boleh meminta
Ingin ku ulang hari jadi lebih baik
Kan ku genggam erat tanganmu
Ta pernah ku lepaskan
Semoga saja ini hanya mimpi..
Hanya mimpi..

Dalam tidur pun ku pikirkan
Apakah kau merasakan jantungku berdetak
Itu karena ku mulai merindukanmu
Mungkinkah kau tau
Bagaimana rasa sepi tanpamu
Begitu hampa..

Seandainya aku boleh meminta
Kembalilah kau dalam pelukanku
Kan ku peluk erat dirimu
Tak kan pernah terlepas lagi
Semoga ini bukan hanya kata andai

Jangan hanya mimpi
Bila ku ingin kau kembali
Memelukku dan temani aku
Tak ingin hanya mimpi
Karena ku ingin ketika ku terjaga
Ku buka mataku kau sudah ada
Bila memang hanya mimpi
Semoga kan jadi nyata..
 
Ketika Rindu Hadir

Dahulu kita di sini
Derdua tanpa aral melintang
Walau itu hanya sesaat
Diriku merasa bahagia

Adakah yang tersisa
Tertinggal di ingatanmu
Tentang kebersamaan kita yang tlah lalu
Mungkinkah kau jadikan kenangan

Ketika bulan tak lagi berkemilau
Malam pun sepi tanpabintang
Rindu itu hadir
Menambah hasratku mencinta
Dirimu..

Sebelumnya tak pernah begini
Kita hanya teman biasa
Namun semakin hari
Rindu itu semakin membara

Demi waktu yang terus berlalu
Karena lama tak berjumpa
Sumpah mati aku merindu
Dan buat aku jadi jatuh cinta..
 
Tak Ingin Kehilanganmu

Memanglah aku
Kini telah berdua
Maafkan aku
Bila tak mampu memilikimu seutuhnya
Haruskah aku meninggalkannya
Kalau itu yang kau mau
Kan ku lakukan segera

Memang cinta tak harus memiliki
Namun aku tak ingin kehilanganmu
Jauh darimu aku sudah rindu
Apalagi harus kehilanganmu

Tuhanku, dengarkan doaku..
Ku ingin hidup bersama yang ku cinta
Maaf, aku tak mampu jalani takdir ini
Karena aku hanya manusia biasa
Penuh harapan dan impian
Maka aku berdoa padamu..
 
Tenggelam

Mentari meninggi terlalu pagi
Hujan tak juga kunjung turun
Basahi semua kering
Yang mengerak di hatiku

Bagai batu tak mampu merenangi
Dalamnya samudera hatimu
Aku tak mampu menahan arus ombak terlalu lama
Aku pasti akan tenggelam

Juga tak sanggup bertahan pada teteasn kaki hujan
Tajam bagai duri
Aku kan mati
Tenggelam dalam lautan air matamu

Bila memang kita tak bisa bersama
Baik, aku terima
Namun jangan pergi tinggalkan aku
Jangan pernah berhenti mencintaiku

Aku rela tenggelam dalam cintamu
Aku rela mati mencintaimu
Namun aku tak kan sanggup
Bila harus tenggelam dalam putus asa..
Juga tak kan rela
Jika harus jauh darimu..
 
Back
Top