Sopir Metromini Banting Setir ke Minitrans, Gaji Minimal Rp 6 Juta

spirit

Mod
984e4bfa-c740-45cd-955f-8dcf82a66d5e_169.jpg

Pemprov DKI Jakarta berniat merevitalisasi transporasi publik. Salah satunya Metromini yang diganti dengan Minitrans, sebuah bus mini yang diintegrasikan dengan Transjakarta.

Kepala Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Wibowo, menjelaskan armada bus Minitrans ini ditawarkan ke para pengusaha angkutan umum, termasuk para pemilik Metromini. Namun operasinya haruslah mengikuti standar Trans Jakarta.

"Busnya kita tawarkan ke pengusaha angkutan. Sopirnya pun juga bisa dari sopir lama dari Metromini. Tapi mereka harus mendapatkan pelatihan dulu dari Transjakarta dan mengikuti standar yang berlaku," ujar Bowo, sapaan akrabnya, kepada detikOto.

"Misalnya harus berseragam, tidak boleh merokok, tidak boleh ngetem, karena nantinya dengan di bawah standar Trans Jakarta, para pengusaha pemilik Minitrans ini dibayar per kilometer. Jadi kita enggak mematikan pengusaha dan sopir (Metromini)," imbuhnya.

Bahkan, lanjut dia, gaji yang diterima sopir Minitrans setidaknya Rp 6 juta per bulan. "Jauh di atas UMR gajinya. Sebulan minimal Rp 6 juta, bisa Rp 7 juta. Tapi ya harus mengikuti pelatihan dari Transjakarta dulu. Busnya kita tawarkan ke pengusaha angkutan umum," tandas Bowo.

sumber
 
Back
Top