Administrator
Administrator
World Savings Banks Institute (WSBI) mensinyalir masih banyak masyarakat kelas bawah yang belum memiliki rekening bank. Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), masih ada 80 juta penduduk Indonesia usia produktif yang belum memiliki rekening bank, baik bank umum maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
“Perbankan kini banyak menerapkan strategi untuk menjaring dana dari masyarakat kelas bawah. Itu dilakukan karena secara agregat, dana dantransaksi masyarakat kelas bawah yang tidak memiliki akses perbankan cukup banyak,” ujar Direktur Pelaksana WSBI Chris De Noose dalam siaran persnya kemarin.
Chris mengatakan, ada tiga prinsip yang harus dipegang perbankan dalam membidik masyarakat bawah menjadi nasabah yakni fokus pada ritel, memiliki jaringan luas, dan menjadi pelopor pembangunan.
Deputi Gubernur BI Budi Rochadi mengungkapkan, untuk mendongkrak nasabah dari kelas bawah, pihaknya bekerja sama dengan perbankan telah mengeluarkan produk tabungan murah tanpa biaya administrasi.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Iqbal Latanro mengatakan, saat ini BTN bekerja sama dengan WSBI tengah mengembangkan sejumlah proyek untuk mendorong minat menabung masyarakat bawah, “Kami menggunakan alat electronic data capture yang mobile untuk menjangkau masyarakat di pelosok,” kata Iqbal.
Menurut Iqbal, BTN tidak hanya menjaring dana dari masyarakat bawah, tetapi juga äkan memacu penyaluran kredit ke sektor mikro.
sindo
Wah, masyarakat menengah kebawah lagi diincar jadi calon nasabah juga, kabar baik apa buruk?
“Perbankan kini banyak menerapkan strategi untuk menjaring dana dari masyarakat kelas bawah. Itu dilakukan karena secara agregat, dana dantransaksi masyarakat kelas bawah yang tidak memiliki akses perbankan cukup banyak,” ujar Direktur Pelaksana WSBI Chris De Noose dalam siaran persnya kemarin.
Chris mengatakan, ada tiga prinsip yang harus dipegang perbankan dalam membidik masyarakat bawah menjadi nasabah yakni fokus pada ritel, memiliki jaringan luas, dan menjadi pelopor pembangunan.
Deputi Gubernur BI Budi Rochadi mengungkapkan, untuk mendongkrak nasabah dari kelas bawah, pihaknya bekerja sama dengan perbankan telah mengeluarkan produk tabungan murah tanpa biaya administrasi.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Iqbal Latanro mengatakan, saat ini BTN bekerja sama dengan WSBI tengah mengembangkan sejumlah proyek untuk mendorong minat menabung masyarakat bawah, “Kami menggunakan alat electronic data capture yang mobile untuk menjangkau masyarakat di pelosok,” kata Iqbal.
Menurut Iqbal, BTN tidak hanya menjaring dana dari masyarakat bawah, tetapi juga äkan memacu penyaluran kredit ke sektor mikro.
sindo
Wah, masyarakat menengah kebawah lagi diincar jadi calon nasabah juga, kabar baik apa buruk?
