Suhu panas, Nyamuk makin cepat berkembang

Kalina

Moderator
KOMPAS.com — Kenaikan suhu di kutub utara bukan hanya berdampak pada kehidupan para beruang kutub, melainkan juga nyamuk. Para ahli mengatakan, suhu udara yang lebih hangat membuat nyamuk berumur lebih panjang.

Kenaikan suhu tersebut juga membuat nyamuk di kutub berkembang lebih cepat dan siklus pertumbuhannya lebih cepat sehingga jumlah populasi nyamuk akan terus bertambah.

Hasil penelitian ini menggambarkan proses yang kompleks dan juga tak terduga dari perubahan iklim, terutama di area yang sensitif seperti kutub utara.

Nyamuk-nyamuk di kutub terbentuk di pepohonan di sekitar kolam dari salju yang mencair. Penelitian mengenai siklus hidup nyamuk ini dilakukan di populasi kolam dengan Greenland.

Para peneliti memonitor jumlah nyamuk dan siklus hidupnya. Mereka juga melakukan penelitian laboratorium untuk mengukur efek suhu pada tahap perkembangan nyamuk.

Suhu di kutub kini naik sekitar 2 persen. Kondisi ini berpengaruh pada perkembangan nyamuk dua minggu lebih cepat dari sebelumnya.

Sementara itu, perubahan iklim juga ikut meningkatkan kasus demam berdarah dan malaria di tanah air. Curah hujan yang tak menentu serta adanya genangan air juga membuat nyamuk tumbuh lebih banyak.
 
ada daerah2 yang banyak nyamuknya seperti bekasi, mau musim panas atau musim hujan sama saja banyak nyamuk
 
terlalu banyak manusia yg darahnya enak buat dinikmati nyamuk.
(manusia dulu suka pahit2 nyamuk ga suka. darah manusia skarang jadi manis2+gurih kaya makanannya)
berbanggalah kalo daerah banyak dihuni nyamuk. artinya penduduknya kelas mapan. makanannya penuh gizi.

- n1 -
 
Iya musim kemarau panjang seperti ini memang berpengaruh banyak pada pertumbuhan nyamuk" ini
Bahkan saya hampir tiap malam digigiti nyamuk terus, hmmm
bener" nafsu banget itu nyamuk ckckckck
 
Back
Top