Tak Perlu Ribut, Penjualan Toyota Avanza Masih Tetap Tinggi kok
Penjualan Mitsubishi Xpander yang melewati Avanza dua bulan berturut-turut, ramai digunjingkan. Meski kalah secara angka tiap bulan, jualan Avanza masih tetap tinggi dan bedanya tipis dengan Xpander. Khususnya pada Maret 2018, Avanza berhasil melepas lebih dari 7.000 unit secara wholesales. Dari data yang dirilis, angka tepat wholesales Avanza Maret 2018 mencapai 7.097 unit. Jumlah itu lantas menjadikan Avanza kontributor terbesar penjualan Toyota, dengan keseluruhan pertumbuhan MPV Toyota sebesar 10,2 persen dan wholesale 19.511 unit.
Seperti Toyota Rush yang mengalami peningkatan permintaan, Avanza juga meningkat sehingga TAM menyesuaikan suplainya ke pasar. Meski dengan gempuran kompetitor Xpander yang terus menempel ketat di angka penjualan per bulan, Avanza ternyata masih bisa memperlihatkan eksistensi besarnya di Indonesia.
Kasus seperti Avanza dan Xpander bukan hal aneh di industri otomotif. Xpander termasuk produk baru dan euforia masyarakat sangat tinggi. Sedang Avanza sudah terlalu lama duduk di singgasana kepemimpinan. Bukan tak mungkin akhir tahun ini Toyota merilis Avanza baru dan tahun berikutnya penjualannya mengalahkan Xpander.
Toyota Avanza terbukti masih menjadi buruan paling tinggi konsumen Toyota ketika mereka berniat membeli mobil baru. setidaknya hal itu tercermin dari data terbaru penjualan mobil-mobil Toyota di jaringan dealer Auto2000 yang selama ini menjadi dealer terbesar mobil Toyota. selama semester I (Januari-Juni) 2017, total penjualan Auto2000 mencapai sekitar 80 ribu unit atau 43 persen dari total mobil Toyota yang terjual di Indonesia di periode tersebut Dari angka itu, Toyota Avanza masih menjadi favorit konsumen empat dengan membukukan penjualan tertinggi, mencapai sekitar 24 ribu unit atau 30,3 persen dari total penjualan.
Berikutnya, Toyota Calya menjadi kontributor kedua di Auto2000 dengan penjualan lebih dari 15ribu unit atau 19,5 persen dari total penjualan. Lalu, Toyota Kijang Innova sebagai kontributor terbesar ketiga dengan penjualan sekitar 12ribu unit atau 14,9 persen dari total penjualan.
Berdasarkan data pasar market di jaringan Auto2000, pasar otomotif roda empat selama Januari hingga Mei 2017 turun sekitar 6 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama.
Meski begitu, market share Toyota masih tetap memimpin di angka 38,2% atau meningkat 1% di periode yang sama.
Chief Marketing Auto2000 Martogi Siahaan menyatakan, pihaknya tetap optimis menatap peluang pasar di semester II tahun 2017 ini. Dia yakin, pasar otomotif roda empat akan lebih baik dibandingkan dengan semester satu.
Penjualan Mitsubishi Xpander yang melewati Avanza dua bulan berturut-turut, ramai digunjingkan. Meski kalah secara angka tiap bulan, jualan Avanza masih tetap tinggi dan bedanya tipis dengan Xpander. Khususnya pada Maret 2018, Avanza berhasil melepas lebih dari 7.000 unit secara wholesales. Dari data yang dirilis, angka tepat wholesales Avanza Maret 2018 mencapai 7.097 unit. Jumlah itu lantas menjadikan Avanza kontributor terbesar penjualan Toyota, dengan keseluruhan pertumbuhan MPV Toyota sebesar 10,2 persen dan wholesale 19.511 unit.
Seperti Toyota Rush yang mengalami peningkatan permintaan, Avanza juga meningkat sehingga TAM menyesuaikan suplainya ke pasar. Meski dengan gempuran kompetitor Xpander yang terus menempel ketat di angka penjualan per bulan, Avanza ternyata masih bisa memperlihatkan eksistensi besarnya di Indonesia.
Kasus seperti Avanza dan Xpander bukan hal aneh di industri otomotif. Xpander termasuk produk baru dan euforia masyarakat sangat tinggi. Sedang Avanza sudah terlalu lama duduk di singgasana kepemimpinan. Bukan tak mungkin akhir tahun ini Toyota merilis Avanza baru dan tahun berikutnya penjualannya mengalahkan Xpander.
Toyota Avanza terbukti masih menjadi buruan paling tinggi konsumen Toyota ketika mereka berniat membeli mobil baru. setidaknya hal itu tercermin dari data terbaru penjualan mobil-mobil Toyota di jaringan dealer Auto2000 yang selama ini menjadi dealer terbesar mobil Toyota. selama semester I (Januari-Juni) 2017, total penjualan Auto2000 mencapai sekitar 80 ribu unit atau 43 persen dari total mobil Toyota yang terjual di Indonesia di periode tersebut Dari angka itu, Toyota Avanza masih menjadi favorit konsumen empat dengan membukukan penjualan tertinggi, mencapai sekitar 24 ribu unit atau 30,3 persen dari total penjualan.
Berikutnya, Toyota Calya menjadi kontributor kedua di Auto2000 dengan penjualan lebih dari 15ribu unit atau 19,5 persen dari total penjualan. Lalu, Toyota Kijang Innova sebagai kontributor terbesar ketiga dengan penjualan sekitar 12ribu unit atau 14,9 persen dari total penjualan.
Berdasarkan data pasar market di jaringan Auto2000, pasar otomotif roda empat selama Januari hingga Mei 2017 turun sekitar 6 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama.
Meski begitu, market share Toyota masih tetap memimpin di angka 38,2% atau meningkat 1% di periode yang sama.
Chief Marketing Auto2000 Martogi Siahaan menyatakan, pihaknya tetap optimis menatap peluang pasar di semester II tahun 2017 ini. Dia yakin, pasar otomotif roda empat akan lebih baik dibandingkan dengan semester satu.
Last edited: