adidananto
New member
Pada perdagangan di bursa komoditas Tokyo hari Jumat pagi ini harga karet berjangka terpantau mengalami anjlok yang signifikan (27/3). Di penghujung pekan ini harga karet akhirnya harus menyerah kalah setelah kemarin ditutup di teritori positif. Bahkan lonjakan harga minyak mentah yang masih mewarnai pasar tidak mampu mempertahankan rally harga komoditas ini.
Secara fundamental kondisi pasar karet memang masih menyimpan potensi bearish. Pasokan global diperkirakan akan mengalami peningkatan karena produksi para produsen mengalami peningkatan di tahun 2015 sehingga surplus diperkirakan akan meningkat di tahun ini. Sementara itu permintaan belum menunjukkan sinyal kenaikan karena lesunya ekonomi konsumen terbesar Tiongkok.
Harga karet pagi ini juga terhantam akibat kenaikan nilai tukar yen. Yen melanjutkan peningkatannya terhadap dollar untuk 3 sesi berturut-turut setelah pada perdagangan kemarin mencapai posisi paling tinggi sejak tanggal 20 Februari. Kenaikan nilai tukar yen menyebabkan permintaan karet Tocom berkurang karena harganya menjadi relatif lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak September hari ini tampak bergerak melemah seiring dengan penurunan harga kontrak-kontrak lainnya. Harga karet alami untuk kontrak September tersebut turun sebesar 2,00 yen atau setara dengan 0,92 persen dan berada di posisi 214,60 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini berpotensi untuk melemah. Kenaikan yen menjadi faktor penghambat utama bagi pergerakan harga komoditas ini.
Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom diperkirakan akan menemui resistance di posisi 217,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 220,00 yen. Sementara itu harga akan menemui support di posisi 211,00 yen dan 208,00 yen.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/03/27/tekanan-penguatan-yen-buat-karet-tocom-menyerah/