nizhami
New member
Cinta Sang Majnun
Wahai sahabat..
Ceritakanlah padaku tentang kehebatan cinta menurut kalian.
Yang telah membuat kalian dalam sekejap menjadi pujangga-pujangga cinta dunia.
Dan aku, aku telah merasakan bagaimana sakitnya cinta itu.
Bagaimana dengan kalian?
Pernahkah?
Bagaimana rasanya?
Mengapa kalian sekarang justru terlihat bahagia?
Padahal dulu kalian pernah mengaku sakit karena cinta?
Munafik..!
Wahai sahabat..
Apakah sekarang kalian berevolusi menjadi manusia-manusia yang realistis?
Menantang cinta dengan keangkuhan dunia?
Kalian begitu pandai mendefinisikan sesuatu, termasuk cinta.
Tapi, ah.. simpan saja definisi-definisi konyol itu, aku tidak membutuhkannya.
Bukankah semua definisi itu akan lenyap dengan hanya sebutir aspirin?
Itukah cinta bagimu sahabat?
Jangan mengolok-olok aku lagi wahai sahabat.
Tidakkah kalian sadar?
Aku sedang sakit karena cinta, sakitnya tiada akan pernah kalian bayangkan.
Jangan, jangan olok-olok aku terus, Muhammad saja tidak pernah menghina umatnya yang jatuh cinta.
Salahkah bila aku jatuh cinta?
Dan sakit karenanya?
Oh.. Cinta..
Yang telah membuatku mabuk tanpa anggur.
Yang telah membuatku mencapai ekstase ketika kusebut namanya.
Yang telah membuatku terhempas di luasnya gurun kering.
Wahai sahabat..
Ceritakanlah padaku tentang kehebatan cinta menurut kalian.
Yang telah membuat kalian dalam sekejap menjadi pujangga-pujangga cinta dunia.
Dan aku, aku telah merasakan bagaimana sakitnya cinta itu.
Bagaimana dengan kalian?
Pernahkah?
Bagaimana rasanya?
Mengapa kalian sekarang justru terlihat bahagia?
Padahal dulu kalian pernah mengaku sakit karena cinta?
Munafik..!
Wahai sahabat..
Apakah sekarang kalian berevolusi menjadi manusia-manusia yang realistis?
Menantang cinta dengan keangkuhan dunia?
Kalian begitu pandai mendefinisikan sesuatu, termasuk cinta.
Tapi, ah.. simpan saja definisi-definisi konyol itu, aku tidak membutuhkannya.
Bukankah semua definisi itu akan lenyap dengan hanya sebutir aspirin?
Itukah cinta bagimu sahabat?
Jangan mengolok-olok aku lagi wahai sahabat.
Tidakkah kalian sadar?
Aku sedang sakit karena cinta, sakitnya tiada akan pernah kalian bayangkan.
Jangan, jangan olok-olok aku terus, Muhammad saja tidak pernah menghina umatnya yang jatuh cinta.
Salahkah bila aku jatuh cinta?
Dan sakit karenanya?
Oh.. Cinta..
Yang telah membuatku mabuk tanpa anggur.
Yang telah membuatku mencapai ekstase ketika kusebut namanya.
Yang telah membuatku terhempas di luasnya gurun kering.