Kalina
Moderator
Caressa Cameron Sabet Miss AS
LAS VEGAS - Selempang dan tiara Miss Amerika Serikat menjadi milik Caressa Cameron. Perempuan 22 tahun asal Virginia itu menyandang predikat wanita tercantik se-Amerika Serikat setelah menyisihkan 53 rivalnya Sabtu malam (kemarin pagi WIB). Dengan kemenangan tersebut, dia berhak memboyong pulang beasiswa USD 50 ribu (sekitar Rp 466 juta).
Penampilan mahasiswa Virginia Commonwealth University itu memukau dewan juri. Dia cerdas dan tangkas menjawab pertanyaan yang dilontarkan saat sesi wawancara di panggung. Ketika ditanya mengenai obesitas pada anak, Cameron menegaskan bahwa sebagai upaya mengurangi problem itu, orang tua harus membuat anak lebih aktif bergerak. Mereka perlu membatasi buah hati menonton televisi serta berkutat dengan video games.
''Kita perlu mengembalikan anak-anak ke luar (rumah), bermain dengan tongkat di jalanan seperti yang saya lakukan ketika masih kecil,'' paparnya. ''Buka lebar-lebar wawasan Anda, pergilah ke luar dan lihat seperti apa dunia ini,'' lanjut perempuan yang bertalenta di dunia tarik suara itu seperti dikutip Associated Press. Dengan mahkota Miss Amerika Serikat yang disandangnya, dia berencana menggalang dana untuk amal.
Cameron merupakan Miss Amerika Serikat pertama dalam lima tahun terakhir sejak Ericka Dunlap mendapatkannya pada 2005. Terpilih sebagai jawara kontes kecantikan tak akan menghalangi studinya. Dia berencana segera menuntaskan kuliah dan menjadi pembaca berita.
Cameron menyatakan terinspirasi mengikuti kontes kecantikan tersebut setelah kunjungan Miss Virginia 2003 Nancy Redd ke sekolahnya. Kala itu, dia baru berusia 14 tahun.
Demi mewujudkan impian tersebut, Cameron kemudian ikut tes sekolah musik. ''Lebih banyak pintu terbuka. Itu berarti lebih banyak kesempatan.''
LAS VEGAS - Selempang dan tiara Miss Amerika Serikat menjadi milik Caressa Cameron. Perempuan 22 tahun asal Virginia itu menyandang predikat wanita tercantik se-Amerika Serikat setelah menyisihkan 53 rivalnya Sabtu malam (kemarin pagi WIB). Dengan kemenangan tersebut, dia berhak memboyong pulang beasiswa USD 50 ribu (sekitar Rp 466 juta).
Penampilan mahasiswa Virginia Commonwealth University itu memukau dewan juri. Dia cerdas dan tangkas menjawab pertanyaan yang dilontarkan saat sesi wawancara di panggung. Ketika ditanya mengenai obesitas pada anak, Cameron menegaskan bahwa sebagai upaya mengurangi problem itu, orang tua harus membuat anak lebih aktif bergerak. Mereka perlu membatasi buah hati menonton televisi serta berkutat dengan video games.
''Kita perlu mengembalikan anak-anak ke luar (rumah), bermain dengan tongkat di jalanan seperti yang saya lakukan ketika masih kecil,'' paparnya. ''Buka lebar-lebar wawasan Anda, pergilah ke luar dan lihat seperti apa dunia ini,'' lanjut perempuan yang bertalenta di dunia tarik suara itu seperti dikutip Associated Press. Dengan mahkota Miss Amerika Serikat yang disandangnya, dia berencana menggalang dana untuk amal.
Cameron merupakan Miss Amerika Serikat pertama dalam lima tahun terakhir sejak Ericka Dunlap mendapatkannya pada 2005. Terpilih sebagai jawara kontes kecantikan tak akan menghalangi studinya. Dia berencana segera menuntaskan kuliah dan menjadi pembaca berita.
Cameron menyatakan terinspirasi mengikuti kontes kecantikan tersebut setelah kunjungan Miss Virginia 2003 Nancy Redd ke sekolahnya. Kala itu, dia baru berusia 14 tahun.
Demi mewujudkan impian tersebut, Cameron kemudian ikut tes sekolah musik. ''Lebih banyak pintu terbuka. Itu berarti lebih banyak kesempatan.''
