Tiap Ada Tetangga Meninggal, Mbah Gotho Selalu Komentar: Kok Tidak Saya Duluan

Status
Not open for further replies.

spirit

Mod
tertua-di-dunia-kakek-sodimejo-asal-sragen-ini-berusia-145-tahun_20160827_101027.jpg

TERTUA DI DUNIA, Kakek Sodimejo Asal Sragen Ini Berusia 145 Tahun

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Mendapat anugerah umur panjang tidak selalu membuat Suparman Sodimedjo merasa tenang.

Setiap kali mendengar kabar tentang tetangganya yang meninggal dunia, ia justru resah dan memikirkan kapan dirinya dapat bertemu dengan Sang Khalik.

Mbah Gotho, begitu ia biasa dipanggil, tercatat lahir di Sragen, Jawa Tengah, pada 31 Desember 1870. Dengan usia hampir 146 tahun, ia masih terlihat sehat dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan kecil sendiri.

Kini ia tinggal di Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, bersama salah satu cucu dan cicitnya.

Lurah Desa Cemeng Srianto (54) mengatakan, Mbah Gotho sudah memesan batu nisan untuk digunakan ketika ajal menjemputnya. Nisan itu sudah dipesan sejak 1993 atau 23 tahun lalu.

"Saat ada lelayu tetangga dekat rumahnya, Mbah Gotho selalu bertanya, 'Kok tidak saya duluan?'" kata Srianto, Senin (29/8/2016).

Cucu Gotho membelikan nisan itu sesuai permintaan Gotho. Di nisan tersebut, tertera nama Sidomejo Sedo. Kini nisan itu disimpan di samping rumah cucunya, Suryanto.

"Sudah lama minta dibelikan nisan, buat jaga-jaga katanya," kata Suryanto.

Gotho sendiri lupa tanggal dan tahun kelahirannya. Aparat kelurahan setempat menyatakan bahwa data Gotho yang tercatat di kelurahan tersebut sudah benar.

"Sudah sesuai yang ada di catatan kami. Menurut cerita orang orang tua dulu, Mbah Gotho memang sudah tua. Saya pas masih kecil saja Mbah Gotho sudah tua," kata Srianto. (KOMPAS.com/Kontributor Surakarta, M Wismabrata)

Editor: galih pujo asmoro
Sumber: Kompas.com​
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top