Tips Terhindar dari Kriminalitas Saat Haji

HulkHogan

New member
By: vivanews.com

Meski pergi dengan niat beribadah ke tanah Suci, cobaan bisa saja dialami para jamaah haji Indonesia.

Salah satunya, jadi korban peristiwa kriminal -- baik ketika berada di Mekah, Madinah maupun Jedah.

Untuk menghindari terjadinya peristiwa kriminal, Kepala Daerah Kerja Madinah, Subakin Abdul Muthalib memberikan tips sebagai berikut:

1.Calon haji jangan membawa uang dalam jumlah banyak saat akan ke Masjid Nabawi. Membawa uang untuk membeli air mineral sekitar 10-20 riyal saja sudah cukup.

"Intinya kita ibadah saja, jangan pikirkan yang lain-lain dulu," kata Subakin.

2. Karena baru tiba di tempat yang asing, kenali dan hafalkan gedung pemondokan. Upayakan catat nama gedungnya dan nomor sektornya. Catatan ini akan diperlukan bila sewaktu-waktu anda lupa.

3. Hafalkan jalan menuju dan pulang dari Masjid Nabawi. Ingat lewat pintu nomor berapa anda masuk Masjid dari situ pulalah sebaiknya anda keluar agar tidak bingung. Belokan apakah belok kanan atau belok kiri dan berapa kali belokan sebaiknya diingat karena gedung-gedung di sekitar Nabawi nyaris seragam.

4. Kalau tersesat jalan, jangan tampak bingung. Langsung cari petugas haji Indonesia yang banyak bertugas di Masjid Nabawi.
Petugas haji Indonesia dari Kementerian Agama yang resmi mengenakan seragam kemeja biru muda dipadu celana biru tua. Kemeja dilengkapi nama dan bendera merah putih kecil di lengannya.

Bila memakai rompi atau jaket warnanya biru tua bertuliskan, `Petugas Haji Indonesia` di bagian belakang bendera merah putih di dada.

Sementara petugas dari kesehatan mengenakan kemeja warna putih dan celana biru dongker. Rompi berwarna abu-abu tua dan jaket berwarna biru benhur. Lambang bendera merah putih di dada serta tulisan `Petugas Haji Indonesia` di punggungnya.

5. Upayakan pergi dan meninggalkan Masjid Nabawi tidak sendirian, selalu bersama-sama teman atau rombongan, jangan berpencar, lebih baik saling menunggu bila salah satu teman belum selesai dengan urusannya.

6. Jangan mudah percaya terhadap tawaran-tawaran ataupun bantuan orang yang tidak dikenal meskipun orang itu pandai berbahasa Indonesia dan memakai batik
.


S'moga bermanfaat,, Bagi Repp Nya Donk'sgive
 
tambahan (dari pengalaman ibu saya haji) :

  1. untuk wanita/ibu-ibu jangan pergi keluar tanpa di dampingi muhrim/suami, hampir tiap tahun ada kasus penculikan.
  2. jika membawa handphone, segera ganti menggunakan kartu operator yg berlaku disana, untuk berkomunikasi sesama jamaah, minta bantuan petugas haji untuk membelikan/mengaktifkan kartu operator selular yg mempunyai tarif sms yg murah. handphone ini sangat berguna jika tersesat atau terpisah dari rombongan.
  3. jika naik angkutan umum (bukan bis haji) usahakan laki2 dulu yg masuk kedalam mobil, dan wanita lebih dulu yg keluar dari mobil jika sudah sampai tujuan
  4. hati2 banyak copet di sekitar ka'bah dan tempat air zam zam, jangan bawa uang terlalu banyak. jika ada barang yg hilang (dompet, tas, jam, paspor) segera hubungi petugas haji, karena di masjidil haram dan masjid nabawi ada tempat khusus untuk mengambil barang temuan (yg terjatuh)
 
Masya Allah ternyata di tanah suci juga ada kriminalitasnya ya? aku pikir disana bebas dosa. Terimakasih ya den informasinya
 
Masya Allah ternyata di tanah suci juga ada kriminalitasnya ya? aku pikir disana bebas dosa. Terimakasih ya den informasinya

para kriminal biasanya bukan penduduk setempat, para pendatang yg mencari rezeki. bahkan para pengemis pun datang dari berbagai penjuru dunia.
walaupun disitu adalah wilayah "haramain" dua wilayah yg haram dari maksiat, tetap ada juga godaan syetannya (dari golongan jin dan manusia) :D
 
Back
Top