Zuckerberg Gagal Selamatkan WhatsApp di China

spirit

Mod
ac4adeb4-5d20-4bc6-8bff-5a6f5b54e657_169.jpg

Pendekatan yang dilakukan CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk menyelamatkan WhatsApp di China masih belum juga berhasil--kalau tak mau disebut sia-sia.

Pasalnya, WhatsApp tetap diblokir--bahkan kini lumpuh total. Setelah sebelumnya tak bisa berkirim pesan foto dan video, kini penggunanya di daratan China tak lagi bisa bertukar pesan teks.

Seperti detikINET kutip dari CNBC, Selasa (26/9/2017), pemblokiran ini merupakan salah satu upaya China untuk memperketat pengawasan terhadap aplikasi yang beredar di negaranya.

Whatsapp menggunakan enkripsi end-to-end yang membuat pemerintah China tak bisa melihat isi pesan yang dikirimkan antarpengguna. Sensor ini pun bikin Facebook mati kutu.

Pasalnya, Whatsapp adalah layanan terakhir milik mereka yang masih bertahan di China setelah Facebook diblokir sejak 2009 lalu. Instagram pun sudah lama dibuat tak berdaya di negara itu.

Dari lebih dua miliar pengguna yang tergabung di seluruh layanan yang ditawarkan Facebook--termasuk Whatsapp, hanya China yang belum berhasil dikuasai. China menjadi target utama 'the next billion' yang tak kunjung dimenangkan Facebook.

Padahal, segala upaya sudah dilakukan Zuckerberg. Mulai dari sering berkunjung dan bertemu para pimpinan di negara itu, sampai intensif belajar bahasa Mandarin. Belum lagi, Mark juga kerap melancarkan bahasanya bersama sang istri yang juga keturunan China.

Tapi pada akhirnya, pemerintah China tetap memblokir WhatsApp. Laporan terbaru menyebutkan bahwa WhatsApp sudah tidak bisa dipakai oleh sebagian besar pengguna di China.

China sebenarnya sudah berupaya memblokir WhatsApp pada pertengahan 2017 lalu. Ketika itu, para pengguna WhatsApp mendadak kesulitan dalam mengirim foto dan video lewat layanan tersebut, tapi pesan berupa teks masih bisa terkirim.

Awal pekan ini, keseluruhan layanan WhatsApp di China dilaporkan sudah tidak berfungsi. Bahkan pesan teks tak bisa terkirim lagi sejak China memperketat sistem firewall untuk sensor dan proteksi dalam negeri.

"Ini bukan metode teknis biasa yang digunakan pemerintah China dalam menyensor sesuatu," analisa Nadim Kobeissi, cryptographer di firma riset Symbolic Software, seperti dilansir New York Times.
 
oh karena diblokir ya, bukan karena kalah bersaing dengan wechat dll

beberapa bulan lalu beliau datang ke china juga ya

tapi ngomong2 kenapa di china di larang, di Indonesia malah dibiarin & didukung ya, dibanding buatan dalam negeri
 
oh karena diblokir ya, bukan karena kalah bersaing dengan wechat dll

beberapa bulan lalu beliau datang ke china juga ya

tapi ngomong2 kenapa di china di larang, di Indonesia malah dibiarin & didukung ya, dibanding buatan dalam negeri

Itu herannya cara pikir pemegang kuasa di indonesia. Kenapa fb. Line. Fb dll ga blokir saja lalu buat kompetisi membuat jejaring sosial yg sekelas produk luar. Contohnya indonesia udah buat meTube harusnya pemerintah dukung. Blokir youtube sehingga org beralih ke meTube
 
Karena WhatsApp pakai enkripsi jadi pemerintah china tidak mengawasinya. Sedangkan wechat ngasih semua data personal penggunanya ke pemerintah china.

China ga segan blokir ptoduk luar jika tak kooperatif. Mereka bs buat produk lokal. Google mereka blokir dan buat baidu. Begitu jg fb. Instagram udah di blokir

Dan negara lain jg seperti rusia sudah mewarning fb jika awal thn 2018 tdk bangun server di rusia utk pengguna warga rusia maka akan di blokir. Linked udah jd korbannya
 
Back
Top