kucingKeciL
New member
saya ingin meminta pendapat...
Belakangan ini saya menjalin pertemanan dengan si A. kesan pertama saya dia org na santai dan ramah, serta agak humoris.tapi setelah berselang sebulan ternyata si A menaruh perasaan pada saya. sebenarnya saya cukup senang, tapi saya bukan orang yang terlalu gamblang menerima begitu saja. maka saya katakan padanya apa ini tidak terlalu dini? (SMS) kemudian dia tak membalas,demikian pula saya...
diluar dugaan, bbrpa jam kemudian dia menelepon saya dan mengucapkan kata2 perpisahan serta bertrima kasih, minta maaf dll. seperti orang yang mau pergi jauh atau meninggal saja. tentu saja itu membuat saya bertanya-tanya?
setelah berbicara agak lama, baru saya mengetahui bahwa ternyata dia org yang labil,,,dia dahulunya ada lah HIKIKOMORI atau Antisocial People...orang yang cenderung lebih memilih mengurung diri di kamar, sekedar bermain internet, game ato baca komik,,kurang suka atau tidak biasa bersosialisasi.....
ternyata baru blakangan ini dia mulai mencoba bersosialisasi,, mulai mengikuti sebuah komunitas hingga sebulan terakhir berkenalan dengan saya...dia menjadikan saya patokan akan keberhasilannya dalam masyarakat, menurut nya untuk menjalin hubungan dengan saya saja dia gagal, apalagi dengan komunitas,,, alhasil dia memilih kembali ke masa-masa HIKInya dan ingin keluar dr komunitas,,,dia merasa tak pantas bersosialisasi,,,,,
saya sudah menasehatinya dan membahasnya dengan kompleks,,dengan berbagai cara,, saya yang sebelumnya sangat percaya diri akan kemampuan saya untuk men-suport serta menghadapi berbagai masalah psikologi sekarang merasa tak berguna,,,semua cara saya meyakininya tak ada yang berpengaruh,,,
sulit membuat dia dapat mengerti...jujur saya merasa terbebani akan dirinya yg menjadikan saya patokan keberhasilannya,saya sudah menjelaskan bahwa suatu hubungan khusus bukan lah pegangan yang menjamin,,malah ini merupakan hal yang paling rawan akan kerapuhannya dalam sosialisasi....
terkadang saya jadi merasa menyesal mengenalnya,,andaikan dia tak bertemu saya mungkin dia masih berjuang di 'check point' di komunitas,,,sekarang dia kembali ke titik start lagi,,,,(tampak tidak bijak)
Belakangan ini saya menjalin pertemanan dengan si A. kesan pertama saya dia org na santai dan ramah, serta agak humoris.tapi setelah berselang sebulan ternyata si A menaruh perasaan pada saya. sebenarnya saya cukup senang, tapi saya bukan orang yang terlalu gamblang menerima begitu saja. maka saya katakan padanya apa ini tidak terlalu dini? (SMS) kemudian dia tak membalas,demikian pula saya...
diluar dugaan, bbrpa jam kemudian dia menelepon saya dan mengucapkan kata2 perpisahan serta bertrima kasih, minta maaf dll. seperti orang yang mau pergi jauh atau meninggal saja. tentu saja itu membuat saya bertanya-tanya?
setelah berbicara agak lama, baru saya mengetahui bahwa ternyata dia org yang labil,,,dia dahulunya ada lah HIKIKOMORI atau Antisocial People...orang yang cenderung lebih memilih mengurung diri di kamar, sekedar bermain internet, game ato baca komik,,kurang suka atau tidak biasa bersosialisasi.....
ternyata baru blakangan ini dia mulai mencoba bersosialisasi,, mulai mengikuti sebuah komunitas hingga sebulan terakhir berkenalan dengan saya...dia menjadikan saya patokan akan keberhasilannya dalam masyarakat, menurut nya untuk menjalin hubungan dengan saya saja dia gagal, apalagi dengan komunitas,,, alhasil dia memilih kembali ke masa-masa HIKInya dan ingin keluar dr komunitas,,,dia merasa tak pantas bersosialisasi,,,,,
saya sudah menasehatinya dan membahasnya dengan kompleks,,dengan berbagai cara,, saya yang sebelumnya sangat percaya diri akan kemampuan saya untuk men-suport serta menghadapi berbagai masalah psikologi sekarang merasa tak berguna,,,semua cara saya meyakininya tak ada yang berpengaruh,,,
sulit membuat dia dapat mengerti...jujur saya merasa terbebani akan dirinya yg menjadikan saya patokan keberhasilannya,saya sudah menjelaskan bahwa suatu hubungan khusus bukan lah pegangan yang menjamin,,malah ini merupakan hal yang paling rawan akan kerapuhannya dalam sosialisasi....
terkadang saya jadi merasa menyesal mengenalnya,,andaikan dia tak bertemu saya mungkin dia masih berjuang di 'check point' di komunitas,,,sekarang dia kembali ke titik start lagi,,,,(tampak tidak bijak)