Musuh orang kristen

Mrs_Sumart1

New member
Hidup yang diinginkan oleh Allah adalah hidup dengan iman. Dalam iman kita sendiri ada musuh-musuh iman yang menghalangi iman kita bertumbuh dan menghasilkan seperti yang diinginkan oleh Allah. Ada tiga (3) musuh iman :

1. Kekuatiran : Mat 6:25
Yesus berbicara secara khusus tentang kekuatiran. kekuatiran sendiri berasal dari kata "merimnao" yang artinya membagi/memisahkan gagasan. Dalam bahasa lainnya "pikiran yang bercabang"atau 'tidak terfokus". Kekuatiran ternyata membuat hidup kita tidak terfokus pada firman Tuhan. Sebab itu Yesus berkata dalam Mat 6:25 " "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian ?". Dengan kata lain Yesus berkata "jangan engkau membagi fikiranmu dari firman Allah untuk masalah hidupmu, untuk apa yang engkau makan dan minum. Punya fikiran yang satu yakni bahwa Allah yang memberi kehidupan bukan makanan dan minuman". Banyak diantara kita yang kuatir terus: kuatir ini, kuatir itu, kuatir gemuk, kuatir kurus, kuatir tidak punya uang, kuatir tidak punya jodoh, kuatir MDS (masa depan suran), de el el. Kekuatiran ini mengaburkan padangan mata kita yang harusnya tertuju kepada Firman Allah. Firman Allah menjadi samar-samar, kita menjadi "rabun" akan firman Allah. Bagaimana supaya tidak kuatir ? fokuskan hidup pada apa yang kita cari yakni "CARILAH DAHULU KERAJAAN ALLAH DAN KEBENARANNYA". Filipi 4:6 berkata "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur". Kalau kita kuatir, nyatakan keinginan kita tentang apa yang kita kuatir itu kepada Allah. Jangan dipikirkan kekuatirannya tetapi dinyatakan kepada Allah dalam doa, permohonan dan ucapan syukur. I Petrus 5:7 berkata " Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu". Selanjutnya serahkan kekuatiranmu kepada Tuhan. Ketika anda menyerahkan kekuatiranmu jangan dipegang lagi. Anda dan saya tidak mungkin memegang Allah dengan tangan yang penuh dengan kekuatiran. Taruh kekuatiranmu kepada Allah dan tanganmu sekarang pegang Allah.

2. Ketakutan : I Yoh 4:18
Ketakutan merupakan musuh iman yang kedua. Ketika murid-murid Yesus menyebarang danau dan tatkala ada badai mengamuk, air mulai masuk ke perahu mereka, mereka ketakutan dan berkata "Guru apakah Engkau tidak peduli, kita binasa ?". (Mrk 4:38). Apakah murid-muridNya tahu bahwa mereka bersama siapa ? tentu murid-muridNya tahu. Ketakutan membunuh iman mereka. Seringkali kita berkata dan berpikir bahwa Allah tidak peduli hidup kita, Allah tidak peduli keadaan kita, kita berpikir Allah hanya peduli kalau kita mau masuk sorga saja tetapi selama kita di dunia, Allah tidak peduli... !!! Anda berpikir keliru. Yesus penjaga kita yang tidak pernah tertidur. Tuhan memikirkan kita ketika bangun pagi, berjalan di siang hari dan tidur di waktu malam. Allah memikirkan apa yang akan diberikan kepada kita hari ini, Allah memikirkan masa depan kita, Allah memikirkan akan apa yang kita makan, minum dan pakai. Sampai Dia berkata "rumbut di kepalamu yang jatuhpun aku peduli". Betapa pedulinya Allah. Sebab itu jangan takut. Allah tidak pernah membiarkan kita mati sebelum waktunya mati. Bagaimana mengatasi ketakutan ?. II Tim 1: 7 " Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban". Miliki pemikiran ketakutan bukan dari Tuhan dan Allah memberikan roh yang melawan ketakutan itu yakni kekuatan, kasih dan ketertiban. Selanjutnya I Yoh 4:18 " Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih". Miliki kasih Allah yang melebihi kasih akan diri sendiri.

3. Kebimbangan : Yak 1:6
Kebimbangan membuat kita tidak menetap. Kebimbangan seperti gelombang laut yang membawa kita naik -turun, pasang-surut. Kebimbangan membuat kita seperti memiliki dua tuan dan kita tidak tahu harus ikut yang mana. Orang yang mendua hati jangan mengharapkan apa-apa dari doanya. Iman kita tidak mungkin memiliki dua tuan. Tidak mungkin percaya kepada firman Tuhan tetapi dipihak lain percaya kepada dukun atau yang lainnya. Mungkinkah Allah ingkar janji ? mungkinkah Allah melanggar Firmannya ? jelas tidak mungkin bahkan dia berkata "Aku bersumpah demi diriKu sendiri". Kenapa harus bimbang kepada perkataan Allah. Kepada orang yang dekat kita saja, kita tidak pernah bimbang akan apa yang dikatakan apalagi seharusnya kepada Allah kita. Bagaiman supaya tidak bimbang ?. Memilih tidak bimbang dgn memuliakan Tuhan. Rom 4:20 "Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah". Contoh yang baik adalah Abraham. terhadap janji Allah, dia tidak bimbang malah akalu ada masalah ia makin kuat imannya. Seolah-olah Abraham berkata "makin besar masalah dipihakku, makin aku tidak mengandalkan diri sendiri dan makin aku melihat Allah yang besar mengatasi masalah besarku". Apakah ada masalah yang terlalu besar bagi Allah yang besar ? ......... JANGAN BIMBANG.

Mari maju terus dalam iman kita. Lihat Allah mengerjakan perkara-perkara yang besar dalam hidup kita. Mari berdoa " Dengan otoritas dari Allah Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus aku tolak semua kekuatir, ketakutan dan kebimbnagan dalam hidupku dan tidak kubiarkan menetap sedetikpun dalam hatiku. Aku dialam Yesus dan Yesus di dalam aku. Aku bebas dan merdeka." Halleluya. Amin..
 
Back
Top