DD202KZ
New member
Bismillah.
Insya Allah kami akan mengadakan Kajian Jum'at pada thread ini dengan mengangkat tema yang berbeda setiap pekannya.
Jadi, ini merupakan kegiatan rutin forum Islam di Indonesiaindonesia.com ini.
Untuk pertemuan perdana ini, kami memilih tema "Keutamaan Hari Jum'at", sebagai pembuka kegiatan ini.
Adapun alasan mengapa kami memilih hari Jum'at, adalah karena hari Jum'at merupakan hari raya tiap pekan bagi umat Muslim.
Apa yang kami sampaikan berikut insya Allah berasal dari Al Qur'an dan As Sunnah.
Semua kebenaran di dalamnya adalah berasal dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan adapun jika di dalamnya terdapat kesalahan, itu merupakan kesalahan dari diri kami. Kami memohon ampunan atas kekhilafan tersebut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Mari kita mulai pembahasan kita dengan terlebih dahulu membaca doa membuka majelis.
Alhamdulillaahi nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa may yahdillaahu falaa mudhillalahu wa may yudh-lil falaa haa diyalah.
Asyhadu allaa ilaaha illaloohu wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuuluhu laa nabiyya ba’dah.
Allahumma sholli wasallim wa baarik ‘ala muhammadin wa ‘ala aaalihi wa ash-haabihi ajma’iin.
Artinya: "Segala puji milik Allah. Kami memohon pertolonganNya, dan mohon ampun kepada Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diriku dan keburukan amalku.
Barang siapa yang diberi petunjuk Allah maka tidak ada siapapun yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan Allah maka tidak ada siapapun yang dapat menunjukinya.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, aku mengesakanNya dan tidak mempersekutukanNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan rosulNya, tidak ada nabi setelah dia.
Ya Allah, berikan sholawat, salam dan kebaikan atas nabi Muhammad, keluarganya dan sahabatnya."
Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Berbahagialah wahai kaum muslimin, Allah telah menganugerahkan kepada kita sebuah hari yang di dalamnya memiliki banyak berkah. Itulah hari Jum'at. Hari Jum'at ini adalah hari raya kita tiap pekan. Banyak sekali keutamaan-keutamaan hari Jum'at dibandingkan hari lainnya. Berikut adalah uraian keutamaan-keutamaan hari Jum'at lengkap dengan dalilnya:
1. Allah menjadikan hari Jum'at sebagai hari yang paling utama.
Dari hadits di atas, diuraikan beberapa peristiwa besar yang terjadi pada hari Jum'at, yaitu:
1. Adam 'Alaihis Salam diciptakan pada hari Jum'at.
2. Adam 'Alaihis Salam diturunkan ke bumi pada hari Jum'at.
3. Adam 'Alaihis Salam dimatikan pada hari Jum'at.
4. Pada hari Jum'at terdapat waktu yang mustajab untuk berdoa, selama doa tersebut bukanlah sesuatu yang haram.
5. Hari kiamat terjadi pada hari Jum'at.
Selain kelima peristiwa besar di atas, pada hadits tersebut juga menerangkan bahwa semua malaikat, baik yang berada dekat dengan Allah, di bumi dan di langit, semuanya dikasihi pada hari Jum'at.
2. Hari Jum'at merupakan hari raya tiap pekan untuk kaum Muslimin.
Allah menetapkan hari Jum'at sebagai hari raya tiap pekan bagi umat Muslimin, di mana Allah memalingkan umat-umat sebelumnya darinya. Dan pada hari kiamat kelak, kaum muslimin adalah yang paling pertama dihisab (dihitung amalannya) sebelum kaum-kaum lainnya, seperti halnya urutan hari raya mereka, yakni Jum'at, Sabtu, dan Ahad. Wallahu a'lam.
3. Terdapat waktu yang mustajab untuk berdoa di dalamnya.
Namun mengenai penentuan waktu, para ulama berselisih pendapat. Diantara pendapat-pendapat tersebut ada 2 pendapat yang paling kuat:
a. Waktu itu dimulai dari duduknya imam sampai pelaksanaan Shalat Jum’at
Imam Nawawi rahimahullah menguatkan pendapat di atas. Sedangkan Imam As-Suyuthi rahimahullah menentukan waktu yang dimaksud adalah ketika shalat didirikan.
b. Batas akhir dari waktu tersebut hingga setelah ‘Ashar
Dan yang menguatkan pendapat kedua ini adalah Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, beliau mengatakan bahwa, “Ini adalah pendapat yang dipegang oleh kebanyakan generasi salaf dan banyak sekali hadits-hadits mengenainya.”
4. Dosa-dosa seseorang akan diampuni dari hari Jum'at ke hari Jum'at berikutnya.
5. Hari tatkala Allah Subhanahu wa Ta'ala menampakkan diri kepada hamba-Nya yang beriman di Surga.
6. Orang yang berjalan untuk shalat Jum'at akan mendapat pahala untuk tiap langkahnya, setara dengan pahala ibadah satu tahun shalat dan puasa.
7. Wafat pada malam hari Jum'at atau siangnya adalah tanda husnul khatimah, yaitu dibebaskan dari fitnah (azab) kubur.
Insya Allah kami akan mengadakan Kajian Jum'at pada thread ini dengan mengangkat tema yang berbeda setiap pekannya.
Jadi, ini merupakan kegiatan rutin forum Islam di Indonesiaindonesia.com ini.
Untuk pertemuan perdana ini, kami memilih tema "Keutamaan Hari Jum'at", sebagai pembuka kegiatan ini.
Adapun alasan mengapa kami memilih hari Jum'at, adalah karena hari Jum'at merupakan hari raya tiap pekan bagi umat Muslim.
Apa yang kami sampaikan berikut insya Allah berasal dari Al Qur'an dan As Sunnah.
Semua kebenaran di dalamnya adalah berasal dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan adapun jika di dalamnya terdapat kesalahan, itu merupakan kesalahan dari diri kami. Kami memohon ampunan atas kekhilafan tersebut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Mari kita mulai pembahasan kita dengan terlebih dahulu membaca doa membuka majelis.
Alhamdulillaahi nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa may yahdillaahu falaa mudhillalahu wa may yudh-lil falaa haa diyalah.
Asyhadu allaa ilaaha illaloohu wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuuluhu laa nabiyya ba’dah.
Allahumma sholli wasallim wa baarik ‘ala muhammadin wa ‘ala aaalihi wa ash-haabihi ajma’iin.
Artinya: "Segala puji milik Allah. Kami memohon pertolonganNya, dan mohon ampun kepada Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diriku dan keburukan amalku.
Barang siapa yang diberi petunjuk Allah maka tidak ada siapapun yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan Allah maka tidak ada siapapun yang dapat menunjukinya.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, aku mengesakanNya dan tidak mempersekutukanNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan rosulNya, tidak ada nabi setelah dia.
Ya Allah, berikan sholawat, salam dan kebaikan atas nabi Muhammad, keluarganya dan sahabatnya."
KEUTAMAAN HARI JUM'AT
Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Berbahagialah wahai kaum muslimin, Allah telah menganugerahkan kepada kita sebuah hari yang di dalamnya memiliki banyak berkah. Itulah hari Jum'at. Hari Jum'at ini adalah hari raya kita tiap pekan. Banyak sekali keutamaan-keutamaan hari Jum'at dibandingkan hari lainnya. Berikut adalah uraian keutamaan-keutamaan hari Jum'at lengkap dengan dalilnya:
1. Allah menjadikan hari Jum'at sebagai hari yang paling utama.
Dari Abu Lubabah bin Ibnu Mundzir radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Hari jum’at adalah penghulu hari-hari dan hari yang paling mulia di sisi Allah, hari jum’at ini lebih mulia dari hari raya Idul Fitri dan Idul Adha di sisi Allah, pada hari jum’at terdapat lima peristiwa, diciptakannya Adam dan diturunkannya ke bumi, pada hari jum’at juga Adam dimatikan, di hari jum’at terdapat waktu yang mana jika seseorang meminta kepada Allah maka akan dikabulkan selama tidak memohon yang haram, dan di hari jum’at pula akan terjadi kiamat, tidaklah seseorang malaikat yang dekat di sisi Allah, di bumi dan di langit kecuali dia dikasihi pada hari jum’at.” (HR. Ahmad)
Dari hadits di atas, diuraikan beberapa peristiwa besar yang terjadi pada hari Jum'at, yaitu:
1. Adam 'Alaihis Salam diciptakan pada hari Jum'at.
2. Adam 'Alaihis Salam diturunkan ke bumi pada hari Jum'at.
3. Adam 'Alaihis Salam dimatikan pada hari Jum'at.
4. Pada hari Jum'at terdapat waktu yang mustajab untuk berdoa, selama doa tersebut bukanlah sesuatu yang haram.
5. Hari kiamat terjadi pada hari Jum'at.
Selain kelima peristiwa besar di atas, pada hadits tersebut juga menerangkan bahwa semua malaikat, baik yang berada dekat dengan Allah, di bumi dan di langit, semuanya dikasihi pada hari Jum'at.
2. Hari Jum'at merupakan hari raya tiap pekan untuk kaum Muslimin.
Ibnu Abbas Radhiallahu 'anhu berkata : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan bagi ummat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jum'at hendaklah mandi terlebih dahulu ......". (HR. Ibnu Majah)
Dari Kuzhaifah dan Rabi’i bin Harrasy Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berkata, “Allah menyesatkan orang-orang sebelum kami pada hari Jum’at, Yahudi pada hari Sabtu, dan Nasrani pada hari Ahad, kemudian Allah mendatangkan kami dan memberi petunjuk pada hari Jum’at, mereka umat sebelum kami akan menjadi pengikut pada hari kiamat, kami adalah yang terakhir dari penghuni dunia ini dan yang pertama pada hari kiamat yang akan dihakimi sebelum umat yang lain.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)
Allah menetapkan hari Jum'at sebagai hari raya tiap pekan bagi umat Muslimin, di mana Allah memalingkan umat-umat sebelumnya darinya. Dan pada hari kiamat kelak, kaum muslimin adalah yang paling pertama dihisab (dihitung amalannya) sebelum kaum-kaum lainnya, seperti halnya urutan hari raya mereka, yakni Jum'at, Sabtu, dan Ahad. Wallahu a'lam.
3. Terdapat waktu yang mustajab untuk berdoa di dalamnya.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menyebut hari Jum’at lalu beliau Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,
“Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari Muslim)
Namun mengenai penentuan waktu, para ulama berselisih pendapat. Diantara pendapat-pendapat tersebut ada 2 pendapat yang paling kuat:
a. Waktu itu dimulai dari duduknya imam sampai pelaksanaan Shalat Jum’at
Dari Abu Burdah bin Abi Musa Al-Asy’ari Radhiyallahu ‘anhu bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu ‘anhu berkata padanya, “Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah sehubungan dengan waktu ijaabah pada hari Jum’at?” Lalu Abu Burdah mengatakan, “Aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Yaitu waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanakan.’” (HR. Muslim)
Imam Nawawi rahimahullah menguatkan pendapat di atas. Sedangkan Imam As-Suyuthi rahimahullah menentukan waktu yang dimaksud adalah ketika shalat didirikan.
b. Batas akhir dari waktu tersebut hingga setelah ‘Ashar
Dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Hari Jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘Ashar.” (HR. Abu Dawud)
Dan yang menguatkan pendapat kedua ini adalah Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, beliau mengatakan bahwa, “Ini adalah pendapat yang dipegang oleh kebanyakan generasi salaf dan banyak sekali hadits-hadits mengenainya.”
4. Dosa-dosa seseorang akan diampuni dari hari Jum'at ke hari Jum'at berikutnya.
Dari Salman Al-Farisi Radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum’at dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara jum’at tersebut dan jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari)
5. Hari tatkala Allah Subhanahu wa Ta'ala menampakkan diri kepada hamba-Nya yang beriman di Surga.
Sahabat Anas bin Malik Radhiallahu 'anhu dalam mengomentari ayat: "Dan Kami memiliki pertambahannya" (QS.50:35) mengatakan: "Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari Jum'at".
6. Orang yang berjalan untuk shalat Jum'at akan mendapat pahala untuk tiap langkahnya, setara dengan pahala ibadah satu tahun shalat dan puasa.
Aus bin Aus Radhiallahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Siapa yang mandi pada hari Jum'at, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan mendapat pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah". (HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Huzaimah).
7. Wafat pada malam hari Jum'at atau siangnya adalah tanda husnul khatimah, yaitu dibebaskan dari fitnah (azab) kubur.
Diriwayatkan oleh Ibnu Amru , bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:"Setiap muslim yang mati pada siang hari Jum'at atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur". (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).