Kalina
Moderator
Belum Tanggapi Tantangan Mosley
LAS VEGAS - Peluang Shane Mosley melawan Floyd Mayweather Jr masih ada. Meski tipis, WBC sudah memberikan kesempatan kepada Mayweather Jr, sebagai juara dunia kelas welter (66,6 kg), hingga akhir 2007 untuk menghadapi Mosley yang merebut sabuk juara sementara (interim) setelah mengalahkan Luiz Callazo, Minggu lalu di Las Vegas, Amerika Serikat (AS).
Mayweather Jr sendiri sudah dijadwalkan menantang juara WBC kelas menengah junior (69,8 kg) Oscar De La Hoya pada 5 Mei nanti. Sementara, Mosley berharap duel berikut dapat dilaksanakan sekitar Juni mendatang. Tentu, waktu yang sangat singkat buat Mayweather Jr, terlepas apapun hasilnya ketika dia bentrok dengan De La Hoya.
"Saya sangat menghargai keinginan Mosley. Tapi, hanya ada satu orang yang berhak menyandang gelar juara dunia," kata Mayweather Jr kepada AP kemarin.
Putra Mayweather Sr, mantan pelatih De La Hoya, itu pun turut memuji penampilan impresif Mosley ketika meladeni Collazo yang lebih muda 10 tahun. Bukan bermaksud meremehkan, Mayweather Jr pun sampai menolak tantangan juara IBF kelas menengah junior Cory Spinks, setelah menghadapi De La Hoya. Spinks sendiri sukses mempertahankan sabuk juara dengan kemenangan angka telak atas penantang pertama Rodney Jones di Orlando, Florida, Sabtu lalu.
"Spinks merupakan petinju yang bagus. Namun, bukankah dia sudah diagendakan melawan Zab Judah. Meski, mereka pernah bertemu dua kali," terang Mayweather Jr kepada doghouseboxing.com.
Dia mengaku ingin fokus dengan duel terdekat. Sehingga, petinju yang akan genap 30 tahun pada 22 Februari nanti belum berpikir siapa lawan yang dibidik setelah jumpa Golden Boy, julukan De La Hoya.
Di sisi lain, bila kejuaraan dunia sejati antara Mayweather Jr melawan Mosley belum terealisasi hingga Juni, WBC sempat menyetuskan gagasan agar Mosley menjajaki kemungkinan menantang Miguel Cotto, juara dunia kelas welter WBA, dalam partai unifikasi (penyatuan gelar). Setelah itu, Mosley dapat mewujudkan niatnya melawan Mayweather Jr.
"Saya ingin menjaga performa terbaik usai kalahkan Collazo dengan cara bertanding lagi sekitar Juni nanti," balas Mosley.
Dia mengaku sedang dalam kondisi prima bermain di kelas welter lagi setelah lima tahun tampil di kelas menengah junior. Bertarung selama 12 ronde melawan mantan juara dunia WBA yang masih berumur 25 tahun, baginya, merupakan prestasi yang luar biasa.
LAS VEGAS - Peluang Shane Mosley melawan Floyd Mayweather Jr masih ada. Meski tipis, WBC sudah memberikan kesempatan kepada Mayweather Jr, sebagai juara dunia kelas welter (66,6 kg), hingga akhir 2007 untuk menghadapi Mosley yang merebut sabuk juara sementara (interim) setelah mengalahkan Luiz Callazo, Minggu lalu di Las Vegas, Amerika Serikat (AS).
Mayweather Jr sendiri sudah dijadwalkan menantang juara WBC kelas menengah junior (69,8 kg) Oscar De La Hoya pada 5 Mei nanti. Sementara, Mosley berharap duel berikut dapat dilaksanakan sekitar Juni mendatang. Tentu, waktu yang sangat singkat buat Mayweather Jr, terlepas apapun hasilnya ketika dia bentrok dengan De La Hoya.
"Saya sangat menghargai keinginan Mosley. Tapi, hanya ada satu orang yang berhak menyandang gelar juara dunia," kata Mayweather Jr kepada AP kemarin.
Putra Mayweather Sr, mantan pelatih De La Hoya, itu pun turut memuji penampilan impresif Mosley ketika meladeni Collazo yang lebih muda 10 tahun. Bukan bermaksud meremehkan, Mayweather Jr pun sampai menolak tantangan juara IBF kelas menengah junior Cory Spinks, setelah menghadapi De La Hoya. Spinks sendiri sukses mempertahankan sabuk juara dengan kemenangan angka telak atas penantang pertama Rodney Jones di Orlando, Florida, Sabtu lalu.
"Spinks merupakan petinju yang bagus. Namun, bukankah dia sudah diagendakan melawan Zab Judah. Meski, mereka pernah bertemu dua kali," terang Mayweather Jr kepada doghouseboxing.com.
Dia mengaku ingin fokus dengan duel terdekat. Sehingga, petinju yang akan genap 30 tahun pada 22 Februari nanti belum berpikir siapa lawan yang dibidik setelah jumpa Golden Boy, julukan De La Hoya.
Di sisi lain, bila kejuaraan dunia sejati antara Mayweather Jr melawan Mosley belum terealisasi hingga Juni, WBC sempat menyetuskan gagasan agar Mosley menjajaki kemungkinan menantang Miguel Cotto, juara dunia kelas welter WBA, dalam partai unifikasi (penyatuan gelar). Setelah itu, Mosley dapat mewujudkan niatnya melawan Mayweather Jr.
"Saya ingin menjaga performa terbaik usai kalahkan Collazo dengan cara bertanding lagi sekitar Juni nanti," balas Mosley.
Dia mengaku sedang dalam kondisi prima bermain di kelas welter lagi setelah lima tahun tampil di kelas menengah junior. Bertarung selama 12 ronde melawan mantan juara dunia WBA yang masih berumur 25 tahun, baginya, merupakan prestasi yang luar biasa.